Sudah beberapa hari, pemuda ini tidak bermimpi lagi, seperti biasanya. Malam itu dia tidak bermimpi sama sekali.
Lalu pemuda itu seperti biasanya berangkat kerja.
Sebelum berangkat ke kantor pemuda ini kedatangan pak RT di tempat dia tinggal.
Pak RT mengundang pemuda ini besok Minggu ada kajian di masjid lalu pemuda ini bersedia.
Jam berapa pak RT,..(kata pemuda itu)
"Habis sholat subuh, kalau bisa sholat berjamaah di masjid". (Kata pak RT)
Insyaallah pak RT besok saya akan hadir. Kalau boleh nanya siapa penceramahnya pak". (Kata pemuda)
Yaa kalau bisa anda yang ceramah nanti subuh, soalnya kita semua rindu dengan ceramah anda, tidak pernah ke masjid atau ceramah,. Tapi warga sini tau kalo anda super sibuk hanya bisa sholat subuh saja kamu bisa". (Kata pak RT)
Pemuda ini menyanggupinya.
Waktu terus berlalu sudah hari Minggu subuh, pemuda ini berangkat menuju pengajian subuh di masjid ia tinggal dan sholat menjadi imam masjid, setelah sholat dia pun ceramah.
Dan pemuda ini sebelum memulai ceramahnya, ia bertanya ke pak RT.
Hari ini ceramah apa ya pak RT.(kata pemuda).
Terserah anda mau ceramah tentang apa aja??".(kata pak RT)
Lalu pemuda ini menanyakan kepada jama'ah pengajian subuh.
Ibu - ibu, dan bapak - bapak mau ceramah apa kali ini.. (kata pemuda)
Lalu semua kompak untuk pemuda ini membawakan ceramah tentang masalah jodoh.
Pemuda ini kaget'.
Waah...kompak sekali,saya baru nanya langsung bapak, ibu dengan kompak jawabannya... Jodoh pak ustadz)..
Lalu pemuda ini hanya bisa tersenyum diam dengan Jawaban pertanyaan masalah jodoh.
Pemuda ini berkata, mungkin bapak, ibu semua sudah mempersiapkan tema hari ini ya Jadi saya kaget, dan terkejut, tadi saya tanya ke pak RT, pak tema ceramah hari ini tentang apa, pak RT bilang terserah kamu tidak ada tema.
Saya merasa di kacangngi (dengan perasaan tertawa sedikit pemuda ini)
Gak ada yang di kacangngi pak ustadz malah kami senang melihat pak ustadz bisa ceramah lagi,. Dan kita semua sudah kompak untuk tema ceramah hari ini tentang masalah jodoh. (Kata para jamaah)
Ya udah saya mulai ceramahnya Nya
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatu..
Setelah ceramah selesai pemuda ini mempersiapkan untuk bertanya,.
Ada salah satu dari jama'ah pengajian yang bertanya.
Pak saya mau tanya, (kata ibu - ibu)
Tanya apa bu??...
Begini pak ustadz. Kalau masalah jodoh kita gak tau yaa.. pak, tapi kita boleh memita jodoh sesuai kita inginkan,..
Pemuda ini menjawab itu pertanyaannya bu., Kita boleh memilih siapa saja jodoh kita..
Jawab pemuda ini... Tentu saja boleh bu malah nabi menyarankan untuk cari pasangan yang kita inginkan..
Lalu ibu tersebut bicara" bukan itu yang saya tanyakan,.
"Terus apa yang ibu tanya tadi" (pemuda)
Ada kelanjutannya pak ustadz.
Tipe jodoh/ perempuan mana yang pak ustadz inginkan.
Pemuda ini tersimpul malu, dengan pertanyaan ibu tadi.
Pemuda ini tidak bisa menjawabnya.
Siapa tahu kita bisa jodohkan dengan anak kita ya ibu ibu bapak bapak semua.
Iyaa betul.....
Pemuda ini hanya bisa tersenyum saja mendapatkan jawaban jama'ah tersebut.
Kalau itu maaf ibu bapak saya tidak bisa jawab hanya Alloh saja yang tahu jawaban permasalahan setiap hambanya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 6. 30 pengajian subuh pun berakhir.
Dan jama'ah pun pulang ke rumah masing-masing,. Pemuda ini tidak langsung pulang. Dia berbincang bincang dengan bapak bapak masjid.
Pas mau pulang pemuda ini melihat ada jama'ah perempuan sedang duduk dan menutupi wajahnya dengan sebelah tangannya. Belum pulang ke rumah
Pemuda ini menghampiri perempuan itu dengan tujuan baik ia ingin bertanya ko ada masih yang diam di masjid, mungkin dia sakit / kenapa-kenapa dengan perempuan tersebut.
Assalamualaikum ukhti maaf apabila saya lancang/ tidak sopan datang ke pada ukhti., Saya hanya melihat dari saf perempuan kok masih ada jama'ah perempuan kirain saya udah kosong, ukhti tindak apa apa.
Dengan menutupi wajahnya dengan sebelah tangannya perempuan ini menjawab..
Waalaikumsalam, tidak apa-apa pak ustadz saya hanya ingin diam sejenak di masjid. (Kata perempuan tersebut)
Oh... Begitu yaa... maaf kalau boleh saya sarankan kepada ukhti, kalo perempuan itu jangan lama-lama diam di masjid, bisi kenapa kenapa, kalau gak masalah ada teman yang menemani ukhti di masjid". (kata pemuda tersebut).
Lalu perempuan itu pergi dan mengucapkan salam kepada pemuda itu.
Pemuda itu tidak seperti biasanya kalau melihat perempuan cantik tidak begitu di pedulikan tapi herannya pemuda ini rasanya seperti senang luar biasa saat bertemu perempuan tersebut.
Rasa senang walaupun hanya sebentar dia melihat perempuan cantik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENIKAH DENGAN BIDADARI SURGA
Roman d'amourAwal mula pemuda Bertemu Dengan gadis cantik berjilbab Berkulit putih wajahnya Bersinar Bak seperti bidadari surga tak bersayap. Pemuda ini jatuh cinta dengan gadis cantik tersebut tapi dia tidak tahu dimana rumah dia tinggal. Dia juga tidak tahu si...
