nyerah | hyunjae

647 75 0
                                    

Deretan mobil dengan harga fantastis berjejer di parkiran salah satu sekolah yang terkenal dengan sebutan 'para penerus bisnis daddy'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deretan mobil dengan harga fantastis berjejer di parkiran salah satu sekolah yang terkenal dengan sebutan 'para penerus bisnis daddy'. Salah satu mobil Range Rover silver yang baru saja masuk terparkir dengan mulus tepat di sebelah mobil Rubicon hitam. Perempuan dengan rambut ikal yang ia ikat kuda dengan seragam sekolah beserta jas dan rok di atas lutut turun dari mobil tersebut. Tangan kanannya memeluk buku binder berwarna putih sedangkan tangan kirinya menyampirkan tas tote bag di bahunya.

Sekolah yang ia tempati memang tidak terlalu memerlukan buku sebab mereka belajar dengan alat elektronik seperti tab, laptop juga komputer. Kaki jenjang itu melangkah masuk ke dalam sekolah bernuansa putih tersebut. Rambut ikalnya ikut melambai beriringan dengan tangannya yang melambai ke arah salah seorang wanita dengan rambut pendeknya. Langkah mereka sama-sama mendekat hingga tangan itu saling merangkul satu sama lain dan berjalan menuju kelas mereka.

"Lo tau gak sih?!" Seru gadis dengan rambut pendek—Angel.

"Kenapa?"

"Kemaren kan gue check-check website gitu, biasa dong ngeliat tas-tas gemes. Terus gue nemu deh satu, gemes abis," jelas Angel.

"Terus kenapa lo heboh kaya begitu tadi?"

"Ih tunggu dulu, gue belom selesai cerita. Jadi, karena gemes abis gue minta dong ke nyokap. Untungnya dibolehin meskipun pake drama dulu. Terus lo tau apa yang nyebelin?"

"Apa tuh?"

"Pas gue udah mau checkout, eh barangnya sold out! Iiiiiih KBL KBL KBL, KESEL BAAAANGET LOOOH!"

Mendengar penuturan Angel, Asyilla hanya bisa tertawa renyah. "Gue tebak, pasti tas keluaran terbarunya Dior ya?" Tebak Asyille tepat sasaran.

"Kok lo tau sih?"

"I got one Sisss!!" Ledek Asyilla.

"HAH KOK BISA?! KOK DI GUE SOLD OUT SIH!"

Tawa Asyilla semakin terdengar menyebalkan di telinga Angel. Pasalnya, tas keluaran terbaru Dior itu sudah sangat Angel ingin-inginkan dari saat ia pertama melihatnya. Jika saja Ibunya langsung mengiyakan permintaannya, pasti Angel tidak akan kehabisan stock seperti ini. Jika seperti ini kan, Angel jadi iri. Bagaimana bisa sahabatnya mendapatkannya sedangkan dirinya tidak?

Mulai detik ini, lebih baik Angel langsung membelinya tanpa harus meminta izin pada orang tuanya. Meskipun nantinya ia kena marah, bukankah lebih baik meminta maaf daripada meminta izin?

Jika meminta maaf, barang itu sudah ada di tangan, namun jika meminta izin, belum tentu Angel bisa membeli barang tersebut. Terus berbicara satu sama lain sampai keduanya tidak sadar jika mereka sudah berada di depan pintu kelas yang tertutup.

Baru saja tangan Asyilla memegang gagang pintu kelas tersebut, sebuah suara menghentikan pergerakannya. Wajah yang semula ceria berubah menjadi wajah malas kala seorang lelaki meneriaki namanya.

Story About LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang