adek | jeno

692 74 8
                                    

Ini sudah cukup lama terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sudah cukup lama terjadi. Mungkin, sejak Lisa masih duduk di kelas 1 SMA. Lisa tidak pernah menyangka hal ini terjadi, terlebih saat ia berada di kelas 2 SMA, hal yang ia inginkan terjadi. Setiap harinya, Lisa bisa merasakan beribu-ribu kupu-kupu terbang di perutnya kala suara yang menjadi candunya itu menyebut nama Lisa, kala tangan kekarnya itu bersentuhan dengan kulit putih Lisa serta saat kata-kata manis keluar dari mulut lelaki itu.

Lisa mengenalinya saat lelaki itu masih berada di kelas SMP. Saat itu, Lisa yang baru saja lulus dari bangku SMP memilih untuk pindah ke salah satu sekolah swasta di kotanya. Alasan gadis itu pindah sangat klasik, karena teman. Sahabat terdekat Lisa pindah ke sekolah itu sehingga gadis itu mengikutinya. Pada awalnya, Lisa sangat ingin masuk ke SMA negeri hanya saja ia merasa bahwa ia tidak bisa kembali membuat pertemanan baru sehingga Lisa memilih mengikuti temannya, Rose.

Namun, siapa sangka, bagai jodoh yang memang sudah ditakdirkan bersama, Lisa bertemu dengan pujaan hatinya. Pada awalnya, Lisa sudah tidak bersemangat kala lelaki itu akan lulus dan Lisa pikir ia sudah pasti akan pindah. Lisa merasa tidak akan ada yang membuatnya semangat ke kantin hanya untuk melihat wajah lelaki itu. Tidak akan ada yang membuatnya semangat untuk izin keluar kelas saat jam pelajaran dengan dalih ingin ke toilet hanya untuk melewati kelas lelaki itu dan melihatnya.

Pada awalnya, Lisa merasa ini hanyalah sekedar rasa kagumnya pada lelaki yang berada setahun di bawahnya itu. Karena jujur saja, wajahnyalah yang membuat Lisa jatuh dalam pesonannya. Karena itu, saat tau lelaki itu akan lulus, jujur saja Lisa sangat tidak bersemangat seharian. Tapi, semangatnya kembali naik saat liburan naik kelas sudah selesai, Lisa masuk ke sekolah dan bertemu dengan lelaki yang ternyata masih berada di sekolah yang sama dengannya.

Jeno, namanya Jeno. Lelaki dengan hidung mancung dan badan kekar serta wajah yang mampu membuat siapapun tidak akan menolak pesonanya terlebih saat lelaki itu tersenyum dengan mata yang akan ikut tersenyum. Pertemuan secara tak sengaja antara dirinya dan Lisa membuat gadis itu sulit untuk melupakannya. Mereka bertemu kembali saat Lisa menginjak kelas 2 SMA, dan hal yang tidak pernah Lisa bayangkan sedikitpun terjadi di kehidupannya yang sunyi ini.

Hari itu, Lisa sedang berjalan melewati koridor anak kelas 10 berniat untuk melihat sang pujaan hati. Tapi, yang Lisa dapat lebih dari itu. Saat itu, tidak ada tanda-tanda bahwa Jeno akan muncul di hadapannya tapi, suara yang tiba-tiba muncul dari belakang Lisa membuat gadis itu menoleh ke belakang. Itu dia, orang yang Lisa cari sejak tadi keberadaannya sekarang memanggil gadis itu membuat Lisa hanya bisa diam terpaku di tempatnya. Seorang Jeno memanggil dirinya? Selama ini Lisa rasa ini hal yang mustahil.

Mata lelaki itu ikut tersenyum kala bibirnya tertarik untuk tersenyum ke arah Lisa. Ia memanggil gadis itu dan berjalan mendekat ke arahnya. Jeno, mempertanyakan banyak hal yang cukup tidak penting untuk dipertanyakan. Namun, karena itu Jeno, Lisa memaafkannya. Hari itu, menjadi hari yang paling bersejarah selama hidupnya. Dan sejak saat itu, keduanya menjadi dekat.

Story About LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang