thread | jaehyun

1K 136 1
                                    

thread pt. 2

Jaehyun menekan beberapa angka yang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun menekan beberapa angka yang berada di depannya. Saat angka yang ia pencet sudah benar, pintu tersebut terbuka dan memberinya akses untuk masuk ke dalam apartemen milik gadisnya. Jaehyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan tidak menemukan siapapun di sana.

Ia kembali melangkahkan kakinya menuju ke pintu putih yang menjadi pembatas untuk masuk ke kamar sang pemilik apartemen. Jaehyun mengetuk pintu kamar yabg tertutup rapat. Meskipun ini kamar milik kekasihnya, ia masih tau diri untuk tidak sembarang masuk dan mengetuk pintu. Saat ia mengetuk, tidak ada balasan apapun dari dalam sehingga ia kembali mengetuk lagi. Dan saat ia akan mengetuk lagi, pintu terbuka dan menampilkan gadis yang memakai roll rambut untuk poninya dengan wajah yang tersenyum.

"Kenapa lama sekali? Kau tidur?"

Lisa menggeleng. "Tidak, hanya saja aku memakai headset sehingga aku tidak mendengar apapun."

Jaehyun mengangguk dan membawa Lisa untuk keluar dari kamarnya dan menuntunnya menuju meja makan. Pria itu sudah membeli makanan untuk ia santal bersama Lisa. Jaehyun menyuruh Lisa untuk duduk di salah satu bangku selagi ia mempersiapkan makanan yang tadi ia beli dengan mengeluarkannya dari plastik dan menghidangkannya di piring. Tak lupa ia juga mengambil piring untuk dirinya dan Lisa.

Selesai dengan kegiatannya, Jaehyun duduk di kursi yang berada di depan Lisa.

"Babe, are you okay?"

Lisa yang sedang mengambil makanan dengan sumpit melihat ke arah Jaehyun yang sedang menatapnya.

"What do you mean?" Ia memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya untuk ia kunyah.

"Ya, kabar yang tentu saja kau ketahui. Kita menjadi pembicaraan dimanapun. Bahkan tidak sedikit yang memberikan komentar kebencian pada dirimu. Kau juga dipanggil karena itu."

Omong-omong soal itu, kedua agensi mereka sepakat untuk mengkonfirmasi berita tersebut dan mengatakan bahwa kabar kencan mereka benar adanya. Tentu saja hal itu disetujui oleh Lisa dan Jaehyun. Mereka berdua merasa bahwa tidak ada hal yang harus disembunyikan lagi disaat mereka bahkan sudah tertangkap basah. Mengelak pun sangat sia-sia karena tidak akan ada yang percaya dengan itu.

Lisa hanya tersenyum menatap Jaehyun. "Aku tidak apa-apa. Untuk apa aku memikirkan komentar kebencian itu disaat aku pun sudah memilikimu?"

Kepala Lisa ikut miring saat ia mengatakan hal itu dan tentu saja itu menggemaskan di mata Jaehyun. Ia tertawa menatap perempuan yang sejak tadi terus mengunyah makanannya. Setidaknya ia merasa bersyukur karena Lisa tidak memikirkan hal-hal seperti itu dan memilih untuk mengabaikannya. Masih dengan wajah yang tersenyum, Jaehyun melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda karena ingin memastikan keadaan Lisa.

Acara makan tersebut berlangsung tidak terlalu lama dan hanya membutuhkan waktu 30 menit sekalian berbicara. Sekarang, kedua manusia tersebut sedang berada ruang tamu dan duduk di sofa di depan TV yang menayangkan sebuah film yang sejujurnya sedikit canggung untuk di tonton lelaki dan perempuan yang sekarang hanya berdua di sebuah apartemen.

Story About LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang