Kisah Cinta Paling Sederhana

761 74 0
                                    

Namanya Park Jimin, mahasiswa fakultas ilmu ekonomi dan bisnis. Tubuhnya tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu pendek untuk ukuran seorang laki-laki. 175 cm. Rasanya sudah pas, dan cukup proporsional dengan enam roti sobek pada bagian perutnya yang kerap terlihat saat berlatih dalam club dance kampus. Jimin, begitu panggilan akrabnya. Ia memang memiliki ketertarikan dalam seni tari modern sejak awal masuk pada masa perkuliahan, maka tidak butuh waktu lama untuk ia memilih bergabung dalam club dance kampus.

Jika kalian melihat Park Jimin, maka di sana kalian dapat menemukan Kim Taehyung. Park Jimin dan Kim Taehyung, dua lelaki  dengan visual di atas rata-rata selalu berhasil menjadi pusat perhatian tiap orang yang melihat mereka. Setidaknya seperti itu yang akan kalian temukan dalam kehidupan sekolah menengah mereka. Sekarang tidak lagi, karena kedua sahabat tersebut telah memutuskan jalan masing-masing untuk persiapan masa depan mereka. Namun itu semua tak lantas membuat mereka tidak bertemu. Takdir memang konyol, seolah mereka akan tetap pada tempat yang sama. Lucu sekali.

Kala itu, mereka sebagai mahasiswa baru harus mempersiapkan satu penampilan istimewa untuk merayakan ulang tahun universitas. Karena dirasa club dance sedang berada dalam masa kejayaan, maka mereka memilih club dance mempersiapkan sebuah persembahan yang menakjubkan. Dan entah ide siapa, jika biasanya mereka menari diiringi musik dari suatu disk maka kali ini iringan musik untuk menari akan dimainkan oleh anak-anak dari club musik. Ya benar. Jimin si anak dance dan Taehyung si anak musik.

"Duh, Tae..kenapa kau lagi sih ?"

"Sudah kubilang, jangan menari terlalu bagus.."

Tempo hari ketika Jimin datang dengan riang ia bercerita akan ikut seleksi dalam club dance untuk tampil di perayaan universitas. Taehyung yang sudah mendengar kabar bahwa anak musik juga tampil ia dapat memahami akan dibawa ke arah mana konsep pertunjukan mereka. Maka ketika Taehyung sudah terpilih, ia meminta Jimin untuk tidak terlalu serius dalam menari. Tapi mau bagaimana lagi, tarian Jimin itu benar-benar memukau. Bukan berarti mereka menolak berada dalam panggung yang sama, setidaknya mereka ingin menciptakan suasana baru tanpa harus saling terlibat satu sama lain. Maklumlah, teman sedari masa taman kanak-kanak.

~~~

Hari ini merupakan hari pertama latihan untuk mempersiapkan pertunjukan dalam ulang tahun universitas. Awal mula mereka berkumpul untuk saling memperkenalkan diri. Setelah itu dilanjut dengan penentuan tema. Kemudian anak musik mulai mencoba memainkan instrumen mereka. Taehyung mengambil bagian pada instrumen drum. Belum juga latihan dimulai teriakan dari bagian tribun yang terisi beberapa mahasiswa seolah menanti pertunjukan mereka. Memang mereka latihan di ruang terbuka universitas di mana ruang tersebut dikelilingi tribun yang melingkar. Teriakan didominasi oleh mahasiswa perempuan yang terhanyut akan ketampanan Taehyung. Namun Taehyung bukan tipe penggila sorakan kagum perempuan. Jadinya, ia bersikap seperti biasa saja. Lain halnya dengan Seo Johnny, anak fakultas hukum yang akan ambil bagian dalam instrumen gitar. Laki-laki kelahiran Chicago itu sangat senang jika ada orang yang terang-terangan menyukainya.

Pada hari latihan berikutnya, pemandangan yang sama juga mereka dapatkan. Para perempuan pemuja lelaki tampan. Justru tribun tampak semakin padat dan seperti tidak ada celah untuk duduk. Tapi sepertinya ada yang berbeda, dan Taehyung adalah satu-satunya yang peka akan perbedaan tersebut. Tentu saja Taehyung peka, ini menyangkut Park Jimin.

Jimin yang sedari dulu sama seperti Johnny, gila akan rasa kagum lawan jenis. Mendadak hari ini, Jimin sangat profesional. Tidak lagi meladeni teriakan yang bagaikan penggemar, tidak lagi memberikan tatapan genitnya hanya untuk menggoda, dan tidak lagi dengan sengaja menyugar rambutnya untuk memperlihatkan jidat seksinya. Jimin hari ini amat sangat profesional. Mungkin Jimin salah makan tadi, begitu pikir Taehyung.

SCHOOL OF MEDICINE [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang