Orang Asing

697 85 2
                                    

Libur semester sudah semakin dekat, ini merupakan waktu yang dinanti-nanti olah para pelajar. Tapi berbeda dengan para mahasiswa kedokteran angkatan pertama, liburan semester yang semakin dekat menjadi penanda pula bahwa ujian akhir juga semakin dekat. Semuanya tampak sibuk mempersiapkan ujian, berharap agar hasilnya memuaskan dan tak akan mengganggu masa liburan mereka dengan adanya ujian ulang. Ketika teman-temannya mulai sibuk berdiskusi dengan teman yang lain, Jungkook tampak terlihat menyendiri di sudut ruang perpustakaan. Bukan ia memang seorang yang lebih nyaman belajar sendiri, ia cukup senang jika harus bertukar pikiran dengan satu atau dua orang temannya, namun semua temannya masih sama. Menjauh darinya, dengan alasan yang bahkan ia saja tidak sanggup untuk memikirkannya. Dunia memang tidak adil, ia sudah berusaha menuruti Jihoon untuk menjauh dari Taehyung, tapi berita ia sebagai perebut pacar orang seolah semakin meluas dan bukannya mereda. Tidak ada bukti kuat bahwa ia membuat Taehyung memutuskan Jihoon, tapi ketika Jihoon yang berbicara, dunia seolah berpihak padanya.

Lupakan, hidup harus terus berjalan dan kau harus jadi dokter yang hebat. Jika terus meladeni rumor tersebut, kau akan membuang banyak waktu. Begitu cara Jungkook meyakinkan dirinya agar tidak ambil pusing akan masalah dengan Jihoon. Selagi Jihoon tak mengusik perihal beasiswa dan pekerjaannya, semuanya akan baik-baik saja. Ya. Semua. Akan baik-baik saja.

~~~

Tempo hari Taehyung dibuat terkejut akan ungkapan Jungkook yang mengikutsertakan ayahnya. Ketika mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi, Taehyung akhirnya menemukan sebuah jawaban. Sebuah fakta yang bahkan tidak pernah terlintas dalam benaknya. Masalahnya berakar pada sang mantan kekasih, Jihoon.

Beberapa hari yang lalu ia tidak sengaja mendengar teman sekelasnya bergosip mengenai hubungannya dengan sang mantan. Dan yang membuatnya merasa aneh, nama Jungkook terseret di sana. Disebut sebagai wanita penggoda dan perebut kekasih orang. Dan bagaimana kondisi Jihoon ketika diputuskan oleh Taehyung, seolah diceritakan sedramatis mungkin, seolah-olah dia benar-benar korban perselingkuhan antara Taehyung dan Jungkook. Tidak ada satu pun kalimat yang menjelekkan namanya maupun Jihoon, satu-satunya oknum yang dianggap bersalah dalam perbincangan mereka hanyalah Jungkook.

Taehyung seolah menemukan benang merah atas kondisi ini. Mengetahui bahwa Jihoon pasti mengancam Jungkook, meminta wanita itu untuk menjauhinya dengan ancaman yang menyangkutpautkan Ayah Jungkook. Dan Taehyung paham, betapa gadis Jeon itu menyayangi ayahnya.

Satu-satunya yang bisa Taehyung lakukan adalah menjauh dari Jungkook sesuai keinginan Jungkook. Bukan. Lebih tepatnya keinginan Jihoon. Menjauh dengan harapan dapat meredam rumor yang merusak nama baik Jungkook dan tidak membebani Jungkook atas ancaman Jihoon perihal Ayahnya.

Sesuai keinginan Jungkook, ia tak lagi meminta Jungkook untuk bertemu kemudian berdiskusi mengenai kasus profesor Jung. Bahkan hanya untuk mengirim pesan tidak juga ia lakukan. Mereka benar-benar murni berinteraksi hanya saat diskusi bersama kelompok. Hanya sekedar untuk berkata 'hai' ketika berpapasan di koridor pun tak bisa terucap, lidah mereka seolah kelu. Canggung. Bahkan mungkin sangat. Jungkook bahkan tidak lagi menyanggah pendapat Taehyung ketika berdiskusi, hanya mengangguk mengiyakan atau ia akan menggeleng ketika ada pendapat Taehyung yang janggal kemudian menyodorkan catatannya, meminta Taehyung memahami makna akan gelengan kepalanya.

Mereka benar-benar sudah seperti orang asing.

~~~

Liburan semester kali ini akan terasa agak berbeda bagi mahasiswa angkatan tahun pertama. Pasalnya tahun ini mereka juga akan merayakan ulang tahun universitas untuk pertama kalinya. Banyak mahasiswa tahun pertama yang antusias untuk masuk dalam kepanitiaan penyelenggara ulang tahun universitas. Salah satunya Jungkook. Ia mengikuti wawancara terbuka dan berhasil melalui seleksi sebagai panitia penyelenggara universitas. Jungkook semakin dibuat senang karena Jimin juga terdaftar sebagai panitia. Ya, walaupun mereka beda divisi, ia sudah cukup senang. Sayangnya Yoongi tidak mengikuti kepanitiaan ini. Kakak Yoonginya itu lebih memilih segera pulang setelah ujian dan menghabiskan liburannya di kasur kesayangannya. Tipe mahasiswa yang selalu merindukan rumah. Meski begitu, Kak Yoonginya ini sudah berpesan pada Jimin agar selalu menjaga adik mereka ketika masa kerja panitia mereka berlangsung. Dan Jungkook merasa tidak enak akan Jimin, Jimin pasti juga sibuk dengan divisinya.

SCHOOL OF MEDICINE [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang