Mari kita menyelam kedalam cerita seorang Anggi dan si kembar misterius.
Are you ready, Sob ??
💙 JANGAN LUPA VOTE 💙
.
.
.Melihatmu bahagia adalah obat dari segala laraku.
- SECRET BLUE -
.
.ANGGI AURISTELA
“Selamat yah sayang kamu menang lagi di lomba olimpiade kali ini” puji Sani, nenek Safira-memeluk sang cucu dengan rasa bangganya.
“Makasih, nek”
Panji Mallory, sang kakek pun tidak mau kalah. Setelah Sani melepaskan pelukannya, kini giliran dirinya yang memeluk Safira bangga pada sang cucu kesayangan.
“Kamu emang cucu kakek yang paling cerdas”
“Benar-benar cocok jadi putri di keluarga Mallory”
Safira tersenyum senang mendengar pujian dari sang kakek dan neneknya. “Makasih, Kek udah ngucapin Safira”
“Sama-sama. Lagian kamu itu cucu yang membanggakan jadi patut untuk di kasih selamat dan hadiah. Ngga kaya si Anggi!” ujar Panji melirik Anggi tidak suka. Anggi membalas dengan senyum tulusnya. Senyum yang selama ini ia gunakan untuk menutupi rasa sakitnya.
Danu memberikan sebuah kado hadiah untuk Safira. “Ini hadiah dari papa buat kamu”
Firda juga melakukan hal yang sama. Bahkan bingkisan kado itu terlihat lebih besar. “Dan ini hadiah dari mama. Semoga kamu seneng dan makin semangat buat kedepannya”
Mata Safira seketika berbinar. “Makasih, mah, pah. Safira seneng banget”
Melihat drama yang ada di depannya membuat Anggi meringis. Dirinya merasa terasingkan disini. Tidak ada yang peduli akan kehadirannya. Membuat Anggi sangat muak.
“Dulu waktu Anggi sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama juga berprestasi kok!! Kenapa kalian dulu ngga ada yang ngucapin selamat ataupun ngasih hadiah ke Anggi?”
“Dan sekarang kalian dengan enaknya menganggap kalo Anggi itu seakan-akan hanya anak yang bodoh” ungkap Anggi. Ia tidak bisa menahan rasa unek-uneknya yang selama ini ia pendam.
“Kalian semua seakan-akan tutup mata dengan apa yang udah Anggi capai dulu”
“Kamu itu emang anak bodoh, Anggi! Di sekolah saja kamu suka bolos pelajaran! Kamu pikir kita semua ngga tahu sama kelakuan kamu!” tuding Danu. Nada bicaranya langsung naik begitu berbicara dengan Anggi. Berbeda kalau berbica dengan Safira, sangat lembut.
“Seharusnya kalian peka dengan perubahan sifat Anggi yang sekerang!! KALAU BUKAN KALIAN PENYEBABNYA, SIAPA LAGI!!” teriak Anggi. Tidak peduli siapa lawan bicaranya.
PLAKKK
Tamparan Firda membuat pipi sebelah kanan Anggi terasa panas dan perih. Selalu saja begini. Jika Anggi melayangkan protesan pasti akan mendapatkan sebuah tamparan di pipinya.
Seakan-akan Anggi tidak boleh untuk melawan atau mengungkapkan perasaannya.
“JANGAN JADI ANAK KURANG AJAR, ANGGI!! Kamu emang salah! Harusnya kamu intropeksi diri, bukan malah membela diri!” kata Firda. Tatapannya sangat menusuk bagi Anggi. Tidak ada tatapan kelembutan seorang ibu di matanya. Hanya pada Safira semua keluarganya menatap dengan hangat dan penuh kelembutan.
“IYA!! SALAHIN ANGGI AJA TERUS! ANGGI EMANG SELALU SALAH! ANGGI EMANG ANAK KURANG AJAR YANG SEPERTI KALIAN BILANG”
Tidak peduli respon dari kedua orang tua dan kakek neneknya. Anggi lebih baik pergi dari sana dan masuk ke kamar.
Anggi menutup pintu kamar dengan kencang dan menguncinya. Air mata yang sendari tadi ia tahan akhirnya luruh. Ia menangis tersedu-sedu menahan semua rasa sakit yang ada di hatinya. Keluarganya selalu saja tidak ada yang menganggapnya. Bahkan Firda, ibunya sendiri pun sama sekali tidak peduli.
Anggi menepuk-nepuk pelan dada sebelah kirinya yang terasa sesak. Ia ingin berteriak sekeras-kerasnya namun ia sadar kalau ia sedang berada di dalam rumah, bukan di hutan.
Dengan sisa tangisnya, Anggi berjalan menuju pintu balkon kamarnya. Begitu pintunya terbuka, hal yang sangat Anggi syukuri kehadirannya selalu ada di depan pintu balkon kamarnya. Sebuah kotak berwarna biru. Anggi membawa kotak itu masuk kedalam kamar. Membuka kotak tadi yang ternyata berisi sebuah airphone berwarna biru dan yang selalu tidak pernah ketinggalan adalah, sticky notes.
Senyum Anggi seketika terbit setelah membaca tulisan yang ada di sticky notes itu.
Jangan fikirkan omongan orang lain yang membuat kamu sakit hati.
Ambil baiknya saja.
Tapi, jika omongan itu tidak ada maknanya, lupakan dan lenyapkan, Itu hanya akan menyampah.Jangan nangis, cantik :)
-Secret Blue-
Secret Blue. Entah siapa pengirimnya. Tapi, dialah yang membuat Anggi tersenyum dan semangat. Selain teman-temanya. Anggi membawa sticky notes itu pada mading yang ada di kamarnya. Menempelkan sticky notes itu disana dengan yang lainnya, kumpulan sticky notes dia dari dulu sampai sekarang.
“Aku harap kamu bisa menampakan diri asli kamu. Supaya kehadiran kamu terasa nyata”
****
WOooo AKHIRNYA ADA CERITA BARU LAGI!! INI BARU AWAL, PASTI BAKAL SERU DI PART BERIKUTNYA.
GIMANA PENASARAN NGGA SAMA SECRET BLUE ITU SIAPA ? DAN KENAPA ANGGI BISA DI BENCI SAMA KELUARGANYA ?
PENASARAN NGGA SAFIRA ITU SIAPA ??SUKA NGGA, SUKA NGGA, SUKA NGGA
Sampai ketemu lagi di part selanjutnya,
Nanti bakal ketemu sama Anggi dan si kembar cakep yang penuh misterius.Next or No ??
.
.
.AnggiAuristela
JeniferSifabella
FarahAnindira
MirandaBrigita
SafiraLovata
AlfianBagaskara
ElfianBagaskara
JulianAdityaAarav
KevinAdhlino
GalenReySurendra💙 JANGAN LUPA VOTE 💙
Follow Instagram:
@risvailla_Spam komen buat next part yuk 👉👈
Spam emot '💙' buat dukung cerita Secret Blue.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET BLUE
Teen Fiction[ FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA ] [ MASIH ON-GOING] Anggi Auristela. Murid perempuan yang di kenal sebagai gadis periang dan masa bodo dengan tugas sekolah. Sering keluar saat jam pelajaran. Tapi, dia tidak sebodoh itu. Selama dua tahun terakhir di...