6 ] ALFIAN KENAPA ?

9 3 0
                                    

Melihatmu bahagia adalah obat dari segala laraku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihatmu bahagia adalah obat dari segala laraku.

- SECRET BLUE -

6. ALFIAN KENAPA?

Anggi dan ketiga temannya sedang duduk di kantin bersama anak genius boy. Sebenarnya salah satu dari para cowo itu tidak mau untuk bergabung dengan rombongan Anggi. siapa lagi kalau bukan Julian. Alasannya hanya satu, Jenifer yang selalu mengganggunya.

Tapi dengan bujukan Kevin dan Elfian yang ingin satu meja dengan para sang pujaan hati. Akhirnya Julian pasrah dan menurut. Julian pastikan, duduk bergabung satu meja dengan Jenifer hanya akan terjadi sekali dalam hidupnya. Yaitu hari ini. Besok dan seterusnya, Julian tidak akan membiarkan itu terjadi.

“Juju baju basketnya bagus deh. Jeje boleh pinjem ngga? Buat foto terus bikin tiktok yang lagi trend waktu itu” ujar Jenifer. Sudah beberapa kali gadis itu mengajak Julian untuk ngobrol. Namun, Julian seakan menutup telinga dan menutup mulutnya. Selalu diam.

Jenifer berdecak kesal. Ia merasa bicara dengan patung. “Juju kok diem mulu sih dari tadi. Ngomong kek”

“Ishh!! Kepin, itu temennya lagi sariawan yah. Dari tadi ngga pernah ngomong perasaan” Jenifer mengadu pada Kevin.

“Dia ngomongnya irit, Je. Soalnya suaranya mahal” sahut Galen menanggapi.

“Emang mahal berapa? Sini biar Jeje beli. Ngeselin banget, cuma ngomong doang aja susah banget” cibir Jenifer sudah merasa lelah.

Julian mendengus kesal. “Harga diri lo berapa? Sini biar gue beli. Udah di cuekin tetep aja ngga mikir!” kata Julian. Mengikuti ucapan Jenifer. Sekali ngomong langsung bikin hati Jenifer jadi retak. Nylekit banget woy!

Jenifer bungkam. Tidak tahu harus menjawab apa lagi. Hatinya terlalu sakit mendengar Julian mengatakan kalimat itu.

Melihat Jenifer jadi muram. Anggi, Farah dan Mira jadi merasa iba.

Dengan geram. Farah menginjak kaki Julian yang ada di bawah meja. “Kalau ngomong itu di pikir dulu! Jeje itu perempuan yang punya hati kalau lo lupa!”

Dengan gerakan cepat. Julian berdiri dari duduknya. Melirik Jenifer sekilas lalu menatap Farah tajam. “Kalau gitu bilangin ke dia. Jadi cewe jangan terlalu ganjen!”

Hancur sudah mood Julian hari ini. Daripada terus-terusan disana yang membuat Julian darah tinggi. Lebih baik dia pergi. menenangkan diri diperpustakaan. Kalian tahu kan, seorang Julian tidak suka di ganggu kenyamanannya. Alias senggol bacok. Dan gara-gara Jenifer, kenyamanan Julian jadi terganggu. Gadis itu membuat hidup Julian jadi tidak tenang.

“Sabar, Je. Ngadepin orang kaya Julian emang harus ekstra sabar” ujar Galen. Di angguki oleh Elfian dan Kevin.

“Jangan sedih dong Jejenya Juju. Katanya ngga bakal nyerah sampai Juju luluh” ucap Mira. Mengelus pundak Jeje pelan. “Nanti pulang sekolah kita traktir beli permen deh, iya ngga Nggi, Far?”

SECRET BLUE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang