[ FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA ]
[ MASIH ON-GOING]
Anggi Auristela. Murid perempuan yang di kenal sebagai gadis periang dan masa bodo dengan tugas sekolah. Sering keluar saat jam pelajaran. Tapi, dia tidak sebodoh itu.
Selama dua tahun terakhir di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Melihatmu bahagia adalah obat dari segala laraku"
-Secret Blue-
1. DALEMAN BIRU
Anggi Auristela. Perempuan berambut hitam panjang lurus itu sedang melangkah santai di area koridor sekolah. Seperti biasa, gadis itu selalu menuju ke loker miliknya sebelum masuk ke kelas. Sekedar mengecek kiriman dari sosok misterius yang selama dua tahun ini hadir di kehidupannya. Dan benar saja. Di dalam lokernya sudah ada sebuah kotak berwarna biru dengan ikat pita diatasnya.
Anggi membawa kotak biru itu kedalam kelas.
"Widihhh si Anggi kalo masuk kelas always membawa kotak biru" ujar Mira. Miranda Brigita nama panjangnya. Gadis berambut hitam sebahu itu selalu excited kalau Anggi datang membawa kotak biru. Karena dirinya juga ikut penasaran dengan isinya.
Farah Anindira. Gadis berwajah ayu dan bulu mata yang lentik-tidak kalah excited-Nya dengan Mira. "Buka yuk buka. Kali ini apa nih isinya?"
"Kalau isinya permen buat Jeje yah, FIKS!" Jenifer Sifabella. Gadis berambut kepang dua itu juga ikut bersuara. Namanya saja Jenifer, cantik dan aesthetic. Tapi, panggilannya Jeje. Di otaknya selalu tak ketinggalan dengan makanan manis bernama permen. Kalau kata Mira sih, Always mengemut permen.
"Permen mulu di otak lo! Awas nanti gigi lo jadi gupis, Je" tutur Mira sok iye. Padahal kalau si Jenifer beli permen banyak, Mira always meminta.
"Awas aja kalo nanti Jeje beli permen banyak, Mira ngga boleh minta!" kata Jenifer tidak terima di bilang giginya gupis. Orang gigi Jeje putih bersih dan tersusun rapi gini di bilang gupis.
"Jangan gitu dong, Je. Kan niat gue baik, mau ngebantuin lo biar permennya cepet abis. Kan mubazir kalo permennya ngga habis" balas Mira membujuk. Bisa gawat kalau si Jenifer tidak mau berbagi permen lagi. Kapan lagi yakan, bisa dapet permen banyak tapi gratis.
"Kan emang tujuan Jeje beli permen banyak supaya permennya ngga abis-abis. Jadi, Mira ngga perlu ngebantuin Jeje buat abisin permennya" Jenifer tak mau kalah dengan Mira.
"Ya kan gue kasian sama gigi lo, Kalo lo makan permen kebanyakan nanti gigi lo jadi ompong. Emang lo mau kalo giginya ompong?" Jenifer menggeleng tidak suka, membuat Mira tertawa senang. Gampang juga buat meluluhkan hati Jenifer.
"Yaudah deh Mira boleh minta kalo nanti Jeje beli permen banyak. Tapi mintanya sadar diri, jangan kebanyakan" kata Jenifer sedikit menyindir.
"Jadi gimana nih, mau ngliat isi kotaknya apa engga?" sela Anggi menghentikan pembahasan mengenai permen antara Mira dan Jenifer. Kalau Farah ? Jangan ditanyakan lagi. Gadis berwajah galak itu lebih baik memilih diam ketimbang harus membahas soal permen, permen, dan permen.
