My Guardian is A Bitch [ Complete ] || HopeJin NamJin ||

Chapter 11

SeokJin meringkuk sambil meringis pelan ketika dengan perlahan dia membungkus tubuh telanjang nya ke dalam selimut,

Kaki-kakinya sakit, pinggulnya juga pegal, di tambah semua gigitan yang Hoseok berikan di sekujur tubuhnya membuat dia ketakutan.

Dia jadi teringat masa lalu ketika dia mendapat luka yang sama yang ia dapatkan ketika di paksa bercinta dengan Namjoon.

Luka gigitan yang di tinggalkan di sekujur tubuhnya.

SeokJin yang matanya masih menitikkan air mata dapat memperhatikan suaminya di tepi ranjang yang sedang memakai kaosnya, wajah Hoseok masih terlihat marah, terlihat dari rahangnya yang mengeras yang SeokJin bisa lihat dari samping ini.

SeokJin juga sadar, saat ini, pandangan kekasihnya itu tidak ada di tempat ini,

Apakah karena kemarahan yang masih tertinggal?

Apa salah SeokJin? Dia tidak ingin melihat suami tercinta nya itu seperti ini ...

“Ho—Hobi...”

Hoseok menoleh masih dengan tatapan datar,

SeokJin tak perlu kata maaf dari Hoseok, dia hanya ingin suami nya itu baik baik saja. “K-Kau kenapa...?” SeokJin mencicit, dia tidak pernah melihat Hoseok sedingin ini.

Hoseok mendecak. Saat ini yang ia pikirkan hanya Min Yoongi.

Lelaki yang berhasil mengacaukan kewarasannya, dia bahkan tidak habis pikir telah menyetubuhi SeokJin dengan cara yang salah,

Sama dengan saat dia menyetubuhi Jennie ketika masih pacaran, saat dimana Pikiran Hoseok hanya memikirkan SeokJin di masa lalu.

Hoseok mengusak wajahnya kasar, dia bingung bagaimana menghadapi SeokJin sekarang,

Dia curiga, dia kesal, dia marah, dan dia juga menyesal telah menyakiti SeokJin.

Hoseok tidak menjawab dan beranjak dari duduknya ketika dia telah rapi dengan kaos dan celana boxernya.

“Ho-Hobi!” SeokJin tak mau ditinggalkan seperti ini sehingga dia meraih pergelangan tangan Hoseok. “Ma-maafkan aku, sungguh, aku tidak melakukan apapun dengan Jaehwan, sungguh Hobi, aku minta maaf—“

Hoseok memejamkan matanya, ya, dia tahu, ketika dia menjamah SeokJin dengan kasar, dia tahu bahwa SeokJin tidak mencuranginya, dia tahu SeokJin tidak bermain di belakangnya,

SeokJin selalu mencintainya, Jung Hoseok tahu itu.

“Ja—Jangan marah padaku, Hobi... Aku mohon...” Kini SeokJin sudah menangis sambil memeluk kaki Hoseok.

Hoseok mengalah, SeokJin tidak salah, pikirannya yang kacau yang salah,

SeokJin tidak pantas ia perlakukan seperti ini ...

“Baby—“

Ting Tong

Baik Hoseok dan SeokJin bisa mendengar jelas suara bel apartemen mereka, siapa yang bertamu semalam ini? Karena kalau Namjoon, anak itu tidak mungkin iseng menekan bel jika sudah pulang.

“Aku yang akan buka pintunya.” Jelas Hoseok sambil memakai celananya dan lalu keluar meninggalkan kamar.

SeokJin juga buru-buru membenah diri karena jika itu seorang tamu, SeokJin tentu harus menyambut tamu tersebut sebagai nyonya di dalam rumah tangganya ini.

...

Hoseok membuka pintu apartemen mereka, dan dia tersentak sebentar ketika mendapatkan seorang wanita yang berdiri di sana.