My Guardian is A Bitch [ Complete ] || HopeJin NamJin ||

Chapter 5

Namjoon melempar Seokjin hingga tubuh tinggi Seokjin jatuh keranjang tidur yang ada di kamar Namjoon ini.

Tanpa sempat berontak, kini Namjoon duduk di atas perut Seokjin dan menyingkap kaos Seokjin keatas hingga menampilkan kedua puting nya dan dengan segera, Namjoon melahap salah satunya disana.

Seokjin meringis karena mendapat gerakan yang tak bisa di prediksinya, bahkan tangan lain Namjoon yang tidak memilin putingnya menuju kebelakang untuk meremas organ vital Seokjin yang masih berbalut celana boxernya.

"Ahh." Reflek memekik kencang karena Namjoon menarik kejantanannya dengan kasar.

Namjoon menyudahi urusan puting Seokjin, dan dengan gesitnya menarik boxer Seokjin dan melemparnya ke sembarang tempat.

Membuat Seokjin kini hanya mengenakan kaosnya.

Namjoon sempat menatap tajam dan menyeringai kepada wajah yang ada di atas nya.

"Na-Namjoon apa yang akan kau-"
Namjoon melahap alat kelamin Seokjin tanpa aba-aba.

"Ahn~."

(My Guardian is A Bitch)

Hoseok mendudukkan dirinya dengan susah payah.

Seluruh wajahnya terasa ngilu dan perih, sakit tak terhingga, bahkan hampir menanggalkan gigi sampingnya.

"Heh." Menyeringai dengan memaksa.

'Sepertinya aku pantas mendapat hal ini, Jennie-ya.'

Mulai beranjak dengan tertatih untuk membasuh wajahnya. Tidak menyangka Namjoon punya tenaga besar untuk menghancurkan wajah tampaknya itu.

...

Namjoon memasukkan telunjuknya ke lubang Seokjin.

"Kau mau apa?!" Seokjin sedikit risih dan tanpa sadar menendang pundak Namjoon, membuat tubuh itu menjauh dari dirinya.

Seokjin lalu beringsut dan memeluk kedua lututnya, tak mau memberi akses lebih kepada orang gila yang ada di hadapannya ini.

Namjoon tertawa kecil disertai seringainya.

"Kau sukarela di cumbu Hoseok, tapi sangat menghindari ku, hyung. Ah, sakit hatiku."

Seokjin menggeleng pelan ketika Namjoon dengan santai mengatakan hal itu.

Gila. Namjoon sudah gila.

Arti Hoseok amat sangat berbeda untuk Seokjin dibandingkan Namjoon yang bahkan belum sebulan ini baru di kenal nya.

Namjoon berjalan pelan ke meja dimana layar komputer nya terus menyala. Mengambil sebuah tali besar dari laci yang ada disana.

"Ka-Kau mau apa?!" Seokjin menatap selidik dengan tali yang terlihat menyeramkan itu, mirip seperti tali gantung diri.