My Guardian is A Bitch [ Complete ] || HopeJin NamJin ||

Chapter 12

"Hobi?"

...

"Hobi~?"

...

Namjoon dan Gahyeon yang berada di meja makan juga mengernyit bingung, Hoseok masih melamun ketika SeokJin terus saja memanggil namanya.

SeokJin pun jadi gemas, tak biasanya Hoseok melamun dan hilang arah seperti itu apalagi, tangan yang selalu SeokJin sukai itu juga sedang mengelus bibir yang selalu membuat SeokJin candu.

Berakhir?

Dirinya dan Yoongi?

Justru Hoseok semakin menggila karena ciuman yang di lakukannya bersama Yoongi, rasanya berbeda,

Hoseok pun tidak mengerti,

Mengapa rasanya sangat asing?

Ciuman yang Yoongi berikan nampak lembut, lirih dan juga penuh perasaan,

Kenapa? Kenapa Hoseok semakin bimbang?

Muah ~

Wajah Gahyeon tersipu, dan Namjoon memasang wajah tidak suka bahkan mulai berisik dengan sendok garpu nya ketika kedua orang yang berada di meja yang sama dengan SeokJin dan Hoseok itu, melihat Seokjin melayangkan ciuman tepat di bibir Hoseok.

Hoseok pun tersadar. "Baby-?"

"Kau kenapa Hobi? Kau demam? Tidak enak badan?" SeokJin menempelkan tangannya ke dahi Hoseok, Hoseok menggeleng pelan, mengambil tangan pucat yang berada di dahinya itu dan mengendus dengan pipinya,

Bodoh sekali Hoseok, semua hanyalah cerita yang hanya lewat,

Semua sudah berakhir, Kegilaan Yoongi telah berakhir dengan satu ciuman itu,

Hoseok memiliki SeokJin, dan dia tidak akan mengkhianatinya lagi,

"Tidak sayang, aku hanya sedikit lelah." Jawab Hoseok sambil mencium jari jemari SeokJin yang sangat indah itu.

"Makanlah, kau pasti kelelahan karena mengurus Jimin." SeokJin menyendok makanan dari piring Hoseok untuk menyuapi suaminya itu, dan Hoseok mulai membuka mulutnya tanpa menolak.

"Aku selesai." Suara Namjoon menginterupsi kala badan bongsor itu berdiri dari kursi makan.

"Oh, Namjoon, hari ini kau harus masuk ke tempat kuliahmu, kan?"

"Hum, kau yang bilang kan, Hoseok." Jawab Namjoon ketus.

Hoseok lalu beranjak dan mulai menggunakan mantelnya. "Kalau begitu kita harus segera pergi."

"Tapi Hobi, sarapanmu-"

"Kami pergi dulu, sayang." Hoseok terburu-buru mengambil kunci mobilnya lalu melewati SeokJin dan mencium pipi berisi SeokJin dengan kilat,

Lalu langkah Hoseok di ikuti oleh Namjoon di belakangnya,

Dan Namjoon tidak bisa melayangkan kecupan terhadap SeokJin karena peran pura-puranya sebagai adik Hoseok yang normal di depan Gahyeon.