bab 16

96 41 1
                                    

"Mas ish" ucap Asya sambil memukul lengan sang suami. Hal itu membuat AZ tertawa seketika melihat tingkah sang istri

"Sudahlah lebih baik aku jalan jalan aja daripada disini digangguin Mulu sama kamu" ucap Asya kembali sambil cemberut dan berpura pura ngambek

Sementara Az yang Melihat hal itu pun langsung memeluk tubuh sang istri dari belakang

"Jangan ngambek, mas gak akan nakalin kamu lagi" bisik Az di telinga Asya membuat Asya merinding seketika

'gue kok jadi merinding gini ya' batin Asya

"Gak percaya" ucap Asya yang masih saja cemberut

Az yang melihat tingkah istri kecil nya itu pun menghela nafas seketika

"Kamu mau apa, mas akan turuti" ucap Az dengan lemah lembutnya

"Wahhh benarkah suamiku sayang" ucap Asya dengan girangnya, lalu berbalik menghadap ke arah sang suami, ia lalu mengalungkan tangannya ke leher sang suami sambil duduk dipangkuan suaminya tersebut

"Iya, mas turuti semua yang kamu mau" ucap Az sambil tersenyum ke arah sang istri

'eh kok aku tiba tiba ragu gini ya, pasti si bapak suami ini ada lobster dibalik rempeyek nih' batin Asya

"Beneran, Mas lagi gak bohongi aku kan" ucap Asya yang menatap curiga ke arah suami nya

"Iya istriku" ucap Az yang kembali berkata lemah lembut

"Oke kalo gitu, aku minta sekolah nya libur satu Minggu" ucap Asya membuat sang suami langsung memelototinya

"Nggak" jawab Az dengan singkatnya

Asya yang tidak mendapat persetujuan pun cemberut seketika

'pak suami ini pembohong ternyata, katanya mau nurutin semua nyatanya nggak' batin Asya

'hm, mending aku akting aja deh biar dia setuju' batin Asya

"Katanya mau nurutin semua, tapi nyatanya hanya bohong" ucap Asya dengan mata berkaca kaca seakan ingin menangis

Az yang melihat mata sang istri berkaca kaca pun merasa bersalah seketika, karena tidak menuruti perkataan istrinya

'demi istri deh, sekali kali nggak papa lah. Nggak tega aku lihat nya yang sedih begini' batin Az

'tapi darimana dia tau kalo aku pemilik sekolah yang ditempatinya, apa aku pernah memberitahukan nya, atau dia nyari tau sendiri. Kalo nyari tau sendiri sepertinya nggak mungkin deh. Ah sudahlah pusing lama lama memikirkan nya, lain kali akan ku tanyakan langsung padanya' batin Az

"Baik tapi hanya tiga hari dan itu pun waktu untuk kita honyemoon" ucap Az yang sudah final

"Yah kok gitu sih, padahal aku mau istirahat" ucap Asya sambil menghela nafas kecewa

"Kamu bisa istirahat saat kita honyemoon, lagian kita disana hanya jalan jalan saja kok. Selain itu kita nggak ngapa ngapain lagi" ucap Az yang langsung mendapat tatapan curiga dari istri nya

"Nggak ngapa ngapain maksudnya gimana nih" tanya Asya sambil menatap curiga suami nya

'aduh kenapa aku sampai bicara gitu, lebih baik aku alihkan saja pembahasan nya' batin Az

"Kamu mau honeymoon kemana" tanya Az yang kini mengalihkan pembicaraan

'dia mengalihkan pembicaraan, yasudahlah' batin Asya

"Emm, terserah deh yang penting di negara ini saja jangan keluar negri. Keluar negri nya kapan kapan saja saat selesai mengelilingi negri ini" ucap Asya membuat Az mengangguk faham

"Baiklah istriku, nanti aku akan meminta asistenku untuk mengurus semuanya" jawab Az

"Oke" jawab Asya

"Sekarang, kita istirahat atau jalan jalan" tanya Az

"Jalan jalan aja deh tapi nanti malam aja ya, ke time zona. Ajak juga si bilal" ucap Asya yang diangguki oleh sang suami

Mereka pun akhirnya pergi ke tempat time zone bersama Bilal juga.

.
.
.
.
.

Makasih yg udh baca maaf jika ada salah kata maupun kalimat

Jgn lupa vote comment and follow guys see you next part ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

.
.
.

Dipublish
30 November 2021







Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang