bab 20

67 5 2
                                    

"kenapa kamu melamun sayang" ucap Az sambil menahan senyum nya, ia sangat tahu bahwa mungkin istrinya malu karena perkataan nya barusan.

"Nggak" jawab nya santai seolah tak terjadi apapun padanya.

"Baiklah, kalo kamu suka gombalan suamimu ini bilang saja. Nanti aku akan melakukan nya tiap hari" ucap Az, yang mana malah membuat sang istri mendengkus kesal, tanpa mengatakan apapun.

Az yang tak mendapat jawaban dari sang istri kini terfokus kembali mengemudi.

'sepertinya ia masih malu' pikir Az.

Kini di dalam mobil tersebut hening seketika setelah percakapan tersebut. Keheningan tersebut terjadi, hingga mereka sampai di kediaman nya.

Saat sampai dikediaman nya, mereka langsung masuk ke dalam untuk beristirahat.

Namun sebelum itu, saat mereka berada dikamar.

"Sayang, apa kau berniat membalas mereka yang telah menyakitimu" tanya az sambil membelai lembut kepala sang istri

"Ya, namun tidak sekarang tunggu beberapa bulan lagi" ucap asya sambil tersenyum smirik, senyuman yang mampu membuat orang ketakutan jika melihat nya.

Az yang menyadari senyum itu juga ikut tersenyum.

"Baiklah sayang" ucap az

Setelah percakapan itu mereka akhirnya tidur.

.
.
.
.
.

(Maaf ya kalo saya percepat)

.
.
.

Skip beberapa bulan kemudian, kini waktu nya pembalasan untuk mereka yang telah menyakiti dirinya juga adik nya.

Az pun hanya akan menonton pertunjukan yang akan ditampilkan istrinya itu.

"Aku akan memulai nya darimu Tila" gumam nya dengan lirih

Setelah bergumam, kini ia pun menghubungi seseorang.

📞"Halo Pian" ucap asya

📞"Oyyy boss, bisa gak sih jangan manggil gue Pian. Berasa laki gue kalo gini, padahal gue ini perempuan cantik yang membahana layaknya penyanyi terkenal negara ini Gevania Sandra" ucap perempuan disebrang sana dengan kesal nya

📞"Bodo amat lah. Sekarang gue ingin Lo cari semua informasi keluarga gue dari ayah gue sampai si muka Doble Tila Yulia Fatih" ucap asya yang kini mulai serius

Pian yang mendengar nada serius asya sontak juga menjadi serius seketika.

📞"Oke, Lo tunggu aja. Nanti gue akan memberikan seluruh informasi nya padamu di rumah. Tapi tunggu dulu, apa si suami Lo itu tau rencana Lo ini" ucap Pian

📞"Ya" jawab nya dengan singkat

📞"Oh okey deh" ucap Pian

📞"Yaudah gue tutup telfon nya ya, bye bye boss" ucap Pian kembali

📞"Hm" gumam nya

Lalu sambungan pun terputus.

Sementara az yang ada di samping istrinya mendadak cemberut seketika.

"Sayang" rengek nya pada asya membuat asya menatap nya heran

"Kenapa??" Tanya nya yang masih menatap heran sang suami

"Siapa itu Pian, kenapa seperti nya kamu akrab sekali dengan nya" ucap nya yang masih cemberut, seperti nya asya kini faham bahwa suaminya tengah cemburu padanya. Karena ia mengira yang ditelfon nya itu ialah lelaki.

"Oh itu teman ku namanya Pianika Delia, aku biasa memanggilnya Pian. Ya menurut ku keren aja gitu kalo dipanggil seperti itu" ucap asya dengan santai

Az kini lega mendengar nya setelah tau bahwa yang ditelfon nya itu perempuan.

"Syukurlah" gumam nya yang di dengar oleh asya

"Kenapa kamu bersyukur begitu" tanya asya yang pura pura tak menyadari kecemburan sang istri.

"Ya karena kamu tidak dekat dengan lelaki lain gitu aja. Awas aja kalo kelompok milikmu ada lelaki, aku bubarin langsung" ucap az dengan ancaman nya, asya memutar bola matanya malas kala mendengar penuturan sang suami.

"Yasudah kalo gitu, jika tidak boleh lebih baik kamu, asistenmu, serta orang kepercayaan mu saja yang akan  membantuku kali ini" ucap asya yang mana membuat az kembali cemberut

"Kenapa mereka berdua harus diikutkan" ucap nya dengan cemberut

"Apa kamu bisa menjalankan semuanya tanpa menyuruh mereka Hmm" tanya nya tanpa menjawab perkataan sang suami

Suaminya tersebut langsung menggelengkan kepala nya kala mendengar ucapan sang istri.

"Nah kan, mangkannya aku melibatkan mereka biar kamu bisa meminta bantuan mereka" ucap asya

Az mengangguk polos kala mendengar nya.

"Baiklah kalo gitu" ucap nya dengan senyum mengembang

.
.
.
.

Dipublish
18 mei 2022

Dipublish18 mei 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang