bab 1# Pria yg tidak diketahui namanya

943 73 0
                                    

di pagi ini seorang gadis masih tertidur hingga seorang lelaki masuk ke kamar nya kemudian membangunkan gadis tersebut

"dek bangun udah pagi nih kamu gak sekolah apa ya, jangan molor Mulu Napa" ucap seorang lelaki sambil menyibak selimut yang dipakai gadis tersebut, membuat gadis tersebut terusik tidurnya

"apaan sih bang berisik banget dah pagi pagi mulut Lo udah kayak kaleng si banci amperan aja" ucap gadis tersebut kemudian kembali menutup matanya

"yaelah dek bangun Napa jangan molor lagi nanti mirip sapi lho" ucap lelaki tersebut membuat gadis tersebut bangun dari tidurnya kemudian menatap lelaki yg berada di hadapannya

"Lo kok tambah bego sih bang, yang bener tuh mirip kebo kenapa malah mirip sapi" ucap gadis tersebut

"kurang aja Lo, Abang Lo yang tampan menawan gini dikatain bego" ucap lelaki tersebut sambil bergaya cool dihadapan adiknya

"bodo amat bang udah gue mau mandi dulu bye Abang bego" ucap gadis tersebut kemudian langsung berlari menuju kamar mandi sebelum abangnya mengomel lagi, dan benar saja setelah ia masuk kamar mandi abangnya kembali mengomel

"adik bangsat Lo, masa abangnya yang kegantengannya ngalahin artis papan atas dunia dikatain bego. udah lah mending gue kebawah saja daripada tambah kesal" gerutu lelaki tersebut kemudian pergi dari kamar sang adik, sementara yang diomelin hanya cekikikan saja di kamar mandi.
.
.
.
Skip
.
.
ia pun langsung turun ke bawah setelah bersiap siap, disana ia melihat keluarganya yang sudah menunggu

"pagi all" ucap gadis tersebut yang turun dari tangan

"pagi queen" ucap mereka semua sambil tersenyum

'liat aja sebentar lagi, semua orang akan membencimu serta akan mendepakmu dari rumah ini. dan aku akan jadi satu satu nya pemilik dari ini semua' batin seseorang yang melihat gadis tersebut yang disayang di keluarga ini

"yok makan lalu kita cus ke sekolah" ucap Abang dari gadis tersebut

"ok dah" ucap gadis tersebut dengan semangatnya. selesai makan ia pun berangkat ke sekolah dengan ketiga saudara kembarnya

"cus kita berangkat" seru Abang dari gadis tersebut

"cus dah" ucap mereka serempak mereka pun kemudian menaiki mobil masing masing, setelah itu mereka langsung mengemudikan mobilnya menuju ke sekolah

sementara disisi lain seorang pria tengah duduk sambil memantau sesuatu

"gimana apakah ada kabar mengenai gadis manisku" ucap seorang pria

"ya tuan, sudah saya selidiki tadi bahwa tepat di hari ini kakak sepupu nya tengah merencanakan sesuatu untuk membuat nona shabi diusir dari rumah tersebut serta dibenci oleh keluarganya tuan" ucap asisten pria tersebut

"meskipun gadis manisku diusir aku orang pertama yang akan membawanya pergi, aku gak mau melihatnya tersakiti kembali. kau terus pantau mereka saat gadisku akan diusir kita akan kesana menunggu nya keluar dari rumah neraka itu" ucap pria tersebut dengan senyum liciknya

"baik tuan, saya undur diri dahulu" ucap asistennya yang diangguki oleh pria tersebut

"aku berjanji gadis manisku aku tak akan membiarkanmu dilukai siapapun serta aku juga tak akan membiarkan air mata menetes kembali dari wajah manismu itu" ucap pria tersebut sambil memandang foto gadis tersebut
.
.
.
.
Makasih yang udah baca, maaf kalo banyak typo. jangan lupa ya vote, comment dan follow see you next part guys assalamualikum warahmatullah wabarakatu

Dipublish
26 Mei 2020

Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang