Disinilah renjun dan jaemin berada di sebuah restoran mewah karena jaemin akan bertemu dengan salah satu klien bisnis yang sangat penting baginya itu.
"Selamat datang Presdir Na, nyonya Na." Ucap klien itu.
"Makasih Presdir Jang. Mari." Ucap jaemin lalu diapun sengaja membukakan kursi untuk renjun duduk dan renjunpun duduk karena dia tau ini adalah bagian dari akting dengan Na Jaemin itu.
"Kau sangat romantis sekali Presdir Na." Ucap klien Jang.
"Tentu saja. Sampai kapanpun saya akan memperlakukan istri saya dengan sangat istimewa." Ucap jaemin tersenyum.
"Kau sangat beruntung nyonya. Presdir Na juga sangat beruntung karena kau sangat cantik sekali untuk ukuran seorang pria." Ucap klien Jang tersenyum.
"Makasih." Ucap renjun tersenyum dan berusaha berakting dengan sangat baik.
Lalu jaeminpun mulai membahas soal berkas kerja sama yang akan mereka lakukan segera jika berhasil mendapatkan kerja samanya.
Setelah beberapa menit, jaeminpun berhasil menjalin kerjasama dengan Jang group itu dan bersalaman lalu merekapun pamit undur diri lebih dulu.
Di mobil....
Doyoung dan taeil duduk di kursi depan sedangkan jaemin dan renjun duduk di kursi belakang, mereka hanya diam saja, karena renjun juga tidak tau harus bertindak seperti apa sama sekali.
Ting!
Renjun pun melihat notifikasi dari ponselnya dengan nama "Kim Jimin"
Kim Jimin.
Ayo bertemu sekarang juga di cafe xxx ren. Ada yang ingin aku bicarakan. Ini penting.
Baiklah.
Lalu renjunpun melihat kearah jaemin setelah memasukkan ponselnya kedalam saku mantelnya. Jaemin menyadari kalau istrinya melihat kearahnya lalu diapun menatap datar istrinya itu.
"Apa saya boleh turun di cafe xxx. Saya harus menemui seorang teman." Ucap renjun.
"Taeil kau dengarkan. Nanti berhenti di cafe xxx. Tunggu istriku disana. Aku dan Doyoung akan kembali dengan taxi." Ucap jaemin.
"Baik Presdir." Ucap taeil.
"Tidak perlu seperti itu." Ucap renjun merasa tidak enak.
"Jangan membuat mereka berdua curiga dengan sandiwara kita. Jadi, lakukan saja. Dan masukkan nomor ponselmu ke ponselku." Bisik jaemin sembari memberikan ponselnya pada renjun. Renjun langsung memasukkan nomornya dan memberikan pada jaemin. Lalu jaeminpun melihat nomor itu dengan datar lalu melakukan panggilan agar nomornya masuk ke ponsel renjun lalu mematikannya. Dan renjunpun langsung menyimpan nomor jaemin. Doyoung sebenarnya cukup curiga tapi dia hanya diam saja. Karena dia juga tidak berhak tau soal urusan kedua atasannya itu.
At. Cafe xxx.
Renjun masuk setelah jaemin dan Doyoung pergi dengan taxi dan diapun meminta teil menunggunya lalu diapun masuk dan melihat seorang wanita yang melambai padanya lalu diapun mendekat.
"Ada apa Karina?" Ucap renjun pada sepupunya yang bernama Kim Jimin dan biasa dipanggil Karina.
"Kau sudah gila?" Ucap karina tak habis pikir dengan sepupunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURPRISE [jaemren]
FanfictionBagaimana kalau jadinya saat kalian mendatangi acara pernikahan atasan kalian tapi itu malah menjadi hari pernikahan kalian? apa yang akan terjadi? dan yang dialami renjun saat ini hanya dia yang tau, bersama dengan jaemin dan author😁 bxb homopobic...