11

3.3K 262 19
                                    

Setelah hari yang cukup panjang dan terbongkarnya dalang dari pelaku pembunuhan chanbaek, akhirnya semua sahabat jaeyong pulang kerumah mereka masing-masing, karena hari juga sudah sangat malam. Jaeyong bahkan sudah berada didalam kamar mereka begitu pula dengan jaemren.

Di kamar jaeyong...

Taeyong tengah memakai skincare di meja riasnya dengan jaehyun yang menatap istrinya itu.

"Sayang? Aku masih tidak menyangkah kalau Suho Hyung dan lay Hyung tega melakukan semua itu pada Chanyeol Hyung dan Baekhyun Hyung." Ucap jaehyun.

"Aku juga. Aku kira mereka adalah orang baik. Tapi, ternyata mereka malah sengaja menjauh hanya karena harta. Bahkan menjelek-jelekkan kita di hadapan anak Chanyeol Hyung dan Baekhyun Hyung, juga dimata anaknya. Jae, aku benar-benar tidak ingin menantu kita kenapa-napa. Kita harus bisa menangkap mereka berdua sebelum mereka menyentuh keduanya." Ucap taeyong.

"Aku pasti tidak akan membiarkannya sama sekali." Ucap jaehyun.

"Kau harus berjanji padaku jae. Aku tidak mau menantuku kenapa-napa." Ucap taeyong.

"Aku janji sayang. Sudah ya jangan khawatir lagi. Kemari, aku ingin memelukmu." Ucap jaehyun dan taeyongpun mendekat pada suaminya itu lalu masuk kedalam dekapannya.

Di kamar jaemren....

Renjun masih tidak bisa tidur dan sekarang jaemin tengah memeluknya sembari menonton film yang ditayangkan di televisi itu.

"Apa kau sudah mengantuk injunie?" Ucap jaemin sembari mengelus perut rata renjun karena sekarang istrinya sedang berada di pangkuannya.

"Belum Na." Ucap renjun menyamankan diri pada pangkuan jaemin dan hangatnya tubuh suaminya itu.

"Apa ada yang kau pikirkan?" Ucap jaemin.

"Aku—"

"Ada apa sayang? Katakan saja. Aku aka mendengarkannya." Ucap jaemin.

"Aku hanya tidak menyangkah. Kalau tempat dimana aku tinggal sebelum ini adalah rumah orang yang telah membunuh orangtuaku. Aku hanya tidak mengerti kenapa mereka tega membuat aku kehilangan orangtua dan sendirian hikss..."  Jaemin lantas langsung mengangkat tubuh mungil itu dengan mudahnya karena infus sudah tidak tersemat di tangan istri mungilnya itu lalu diapun membalikkan tubuh istrinya menghadap padanya.

"Hei, jangan menangis lagi ya. Kau membuatku sakit injunie. Kau tenang saja, aku janji padamu. Aku janji kalau aku akan menangkap mereka dan menghukum mereka. Jadi, jangan takut hmm?" Ucap jaemin sembari menghapus airmata istrinya itu.

"Aku hanya takut Nana hikss..." Dan jaemin langsung membawa renjun kedalam dekapan hangatnya, memeluknya dengan penuh cinta.

"Kau tidak perlu takut sayang. Aku ada disini, aku ada untukmu. Kau tidak sendirian. Dan aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuhmu. Mengerti? Yang perlu kau ingat kau tidak sendiri." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit itu dan renjun hanya mengangguk di pelukan suaminya itu.

























At. China.

Karina sampai kembali di mansion orangtuanya, dia harus berusaha terlihat biasa saja karena dia harus tau apa yang akan dilakukan orangtuanya itu. Dia tidak mau kalau sampai sepupu yang sangat dekat dengannya berakhir sama dengan orangtua sepupunya itu. Karina benar-benar tidak mau renjun tiada karena orangtuanya. Lalu diapun masuk kedalam mansion itu dan mendapat tatapan tajam dari kedua orangtuanya.

"Darimana saja kau Karina?" Ucap lay.

"Korea. Bukankah mommy tau aku dari sana." Ucap Karina.

"Kau benar. Lalu dimana sepupumu sekarang?" Ucap lay menatap anaknya.

"Aku tidak tau." Ucap Karina datar.

"Apa kau pikir kami bodoh karina Kim. Kau tau kalau renjun menikah dengan keturunan Na, kenapa kau membiarkan sepupumu menikah dengan keluarga yang membunuh orangtuanya, membunuh Paman dan bibimu. Kenapa?" Datar Suho.

"Lalu aku harus bagaimana? Apa aku harus menghentikan pernikahan itu dan membuat gaduh diacara orang Daddy? Mommy? Sementara kalian berdua ingin semua orang tidak tau siapa aku bukan?" Ucap Karina kesal.

"Kau benar. Kalau begitu, kau harus bisa membawa renjun kembali. Suka ataupun tidak suka. Kau harus membawanya kembali kesini. Sebisa mungkin. Mengerti?" Ucap lay.

"Aku tidak bisa berjanji soal itu mom, aku istirahat dulu " Ucap Karina ketus lalu masuk kedalam kamarnya. Lay dan Suho hanya menatap datar anak sematawayang mereka itu.

"Kau tenang saja, aku yakin karina tidak akan mengecewakan kita." Ucap Suho.

"Aku tau itu " Ucap lay.




































💕💕💕









Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Maaf up nya kelamaan😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SURPRISE [jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang