08:00 Pintu Utama Apartemen
Seluruh aparat polisi khusus dan juga tentara bersiap dalam formasi mereka. Persenjataan, riot-shield, dan juga perbekalan makanan yang akan dikirimkan sudah dibawa oleh aparat polisi khusus.
Sebagian dari tentara berjaga-jaga dalam barisan polisi khusus, sementara sisanya berjaga-jaga di sekitar mobil van investigasi. Seluruh aparat keamanan dikerahkan untuk menjaga ketat lokasi kejadian dari wartawan dan media lainnya, hingga investigasi selesai.
Sniper pun dipersiapkan untuk memantau keadaan apartemen dari gedung sebelah. Sementara di dalam mobil van, seluruh anggota kepolisian sedang sibuk memantau pergerakan dari dalam apartemen.
"Semua pasukan sudah ada dalam posisi masing-masing. Pengiriman sudah siap. Apakah bisa kita mulai sekarang, Komandan?", tanya salah seorang polisi yang membantu proses investigasi.
"Tahan sebentar. Kita harus menunggu pergerakan dari dalam apartemen.", sahut Komandan Charles.
Tak lama kemudian, rolling-door apartemen mulai terbuka. Dua orang pria dengan topeng dan pakaian serba hitam membawa senapan rifle. Mereka mulai membuka pintu utama apartemen dan bersiap-siap dengan senjata mereka.
"Beep... 211... 513 dan 733 sudah di depan pintu utama, 353 dan 805 sudah berjaga di dalam. Ada perintah tambahan?", tanya 513 dari radio.
"Tidak... Lanjutkan sesuai rencana awal.", kata 211 dari radio.
"Baiklah.", lanjut 513 mengacungkan jempol ke arah kamera pengintai.
Rolling-door apartemen akhirnya terbuka dengan sempurna, 513 dan juga 733 berjalan keluar dari apartemen. 733 menggenggam megaphone di tangan dan memencet sebuah tombol.
"Pip... Mohon jatuhkan senjata kalian ke tanah dan letakan makanan untuk penghuni tepat di depan lobby. Kami tidak akan menyerang kalian, bila kalian menurunkan senjata kalian.", kata 733 sambil menggenggam megaphone.
"Bagaimana ini, Komandan?", tanya salah seorang investigator.
"Turunkan senjatanya. Investigasi suara orang yang menggunakan megaphone.", sahut Komandan Charles sambil menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIAD: Eight Level to Heaven
Mystery / Thriller[OFFICIALLY HIATUS] Tiga orang sahabat yang heboh, terjebak dalam apartemen yang dipenuhi pembunuh berantai. Grace, seorang mahasiswi yang berteman dengan Marcel dan Malvin sejak kecil. Seiring berjalannya waktu, tak terasa mereka sudah dewasa dan...