[OFFICIALLY HIATUS]
Tiga orang sahabat yang heboh, terjebak dalam apartemen yang dipenuhi pembunuh berantai.
Grace, seorang mahasiswi yang berteman dengan Marcel dan Malvin sejak kecil. Seiring berjalannya waktu, tak terasa mereka sudah dewasa dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12:58 Kediaman Grace
Seorang mahasiswi bernama Grace Alexia, sedang tertidur pulas di kasurnya. Terlihat telepon selulernya sempat berdering beberapa kali. Namun sepertinya, Grace telah mematikannya.
Beep... beep... beep, untuk sekian kalinya. Suara telepon seluler Grace yang sangat mengesalkan, membuat Grace terbangun dari tidurnya.
"Halo? Ini siapa ya?", tanya Grace.
Grace mengangkat telepon denganpandangan yang masih kabur, sambil membiarkan telepon selulernya tergeletak di atas kasur.
"Woy, lo ada di mana sekarang?", sahut Marcel dengan suara sok coolnya.
"Bentar, lo siapa sih?", jawab Grace yang kesal.
"Lo sehat? Kan bisa liat nama gue di HP lo!", lanjut Marcel.
"Marcel? Marcel siapa anjir. Ini Marcel yang lebih bego dari gue bukan?", lanjut Grace dengan santainya.
Marcel pun terdiam, ia menyadari kalau selama ini ia disebut sebagai 'Marcel yang lebih bego dari Grace'. Namun sebenarnya, Grace lah yang lebih bego dari dirinya.
"Kalau mau gelut ntar siang aja. Ini tuh masih jam 1 pagi tau nga, biarin gue tidur kek. Capek gue begadang mulu lo telponin buat curhat.", lanjut Grace dengan santainya.
"Woy, Grace! Ini tuh jam 1 siang, bego! Lagian siapa sih yang mau curhat di siang bolong? Pake ngajak gelut segala.", sahut marcel yang makin emosi mendengar tingkahGrace.
"Oh.... ya udah ya gue ngantuk. Gue tutup dulu telponnya, bye!", lanjut Grace yang ngantuknya sudah kelewatan.
"Woy! Kita jam 1 ini ada janjian ke apartemen barunya Malvin, bego!", teriak Marcel dari telepon.
"Hah! Jam 1 ini? Oke gue OTW ke tempat lo. Gue tutup dulu, bye!", Grace pun panik dan menutup telponnya.
Grace terburu buru untuk mandi, memilih outfitnya, dan minum segelas susu yang ia ambil dari kulkasnya. Ini bukan kali pertama Grace terlambat menemui janjiannya. Tetapi, bisa diakui ini adalah momen yang paling membuat grace tergesa-gesa dalam hidupnya. Dengan outfit serba hitam, Grace pun menancap gas mobilnya ke rumah Marcel.
