Author POV
seminggu sudah saat terakhir kali kunjungan Rafellio, suasana kediaman Duke Lacrux sangat ramai oleh suara para pelayan yang sibuk mempersiapkan penyambutan kembalinya tuan mereka, Duke Archer de lacrux.
Untuk dibilang sebagai sebuah rumah, kediaman Duke Lacrux sangatlah mewah, beberapa dinding dilapisi emas murni dengan jendela berlapis kristal. Membayangkan betapa fantastis nya uang yang dikeluarkan, membuat Emmalya merinding. yah meskipun sudah sebulan lebih tinggal disini, rasa kagum bercampur ngeri masih menggelayut di hatinya.
Orang kaya memang mengerikan.
pandangan mata Orchid itu terus bergulir didepan cermin, memerhatikan setiap detail yang terpantul, didalamnya memunculkan sosok gadis mungil berusia 14 tahun dengan rambut steel-pink yang dikepang sederhana dan dipadu dengan gaun chamise berwarna peach yang lembut, alih alih menggunakan gaun dengan korset yang menyakiti pinggang.
Entah sudah berapa kali gadis itu menarik dan menghembuskan nafas, namun jantung nya terus berdetak dengan cepat bersamaan rasa gugup bercampur semangat membuat perut Emmalya terasa seperti digelitik.
"Ugh... Apa ini yang dirasakan para fans ketika akan bertemu idol?" Desis Emmalya, sedikit merasa frustasi menyadari ada bayangan hitam dibawah matanya efek tidak bisa tidur beberapa hari ini.
TOK ! TOK ! TOK !
Suara ketukan menghentikan aktivitas nya disusul suara Anne yang memberitahukan Emmalya untuk bersiap karena sang Duke sudah kembali. Setelah memastikan bayangan dibawah matanya tersamarkan, Emmalya menutup pintu kamar, lalu berjalan keluar rumah untuk menyambut kepulangan sang ayah- dan tentunya sang protagonis, Aleandro.
"Selamat datang kembali, ayah," sambut Emmalya sembari mengangkat sedikit gaunnya, memberi salam dengan anggun khas bangsawan, disusul para pelayan yang membungkuk, hormat.
Archer de Lacrux, Duke dari tanah bintang salib selatan, terkenal akan Ekspresi dingin dengan garis wajah yang sempurna dengan mata Orchid beku dan rambut keperakan, seolah menertawakan waktu yang tak mampu mengikis ketampanannya di usia yang hampir berkepala empat.
Duren ganteng a.k.a duda keren ganteng.
kata yang tepat untuk menggambarkan sang duke dan bagi Emmalya si pecinta cogan ini adalah waktunya cuci mata !
"Ale," suara datar Duke membuat sosok mungil dibelakang tubuhnya malu-malu mengintip.
Mata ungu pudar itu menatap dengan binar polos, bentuk bibir dan hidung menggemaskan terbingkai helaian rambut putih dengan kilau keperakan khas light Elf. Yups Ale merupakan tokoh yang lahir dari manusia dan light elf, walaupun didalam novel tidak dijelaskan seperti apa orang tuanya.
Kini diusianya yang ke 9 tahun, Ale terlihat begitu mungil seperti anak usia 7 tahun karena malnutrisi, tapi hal itu tak menutupi pesonanya.
Aleandro sang pemeran utama akhirnya muncul.
"Dia akan menggantikan posisi Asterion, jadi perlakukan Aleandro seperti tuan muda kalian. Brill, sebagai pengawas, urus anak ini. aku ingin Istirahat."
Setelah itu, sang Duke berjalan kedalam kediamannya, tanpa menoleh ataupun bertanya tentang putrinya, seolah keberadaan Emmalya hanyalah angin lalu.
Di dalam novel, Emmalya asli merasakan amarah yang akan menciptakan kebencian dihatinya. Tapi sekarang tidak, senyum tipis Emmalya tersungging saat menatap punggung kecil Aleandro menjauh.
Disinilah alur cerita yang sesungguhnya dimulai.
Author POV end
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Sister In Novel BL(REVISI)
FantasyEmmalya de Lacrux si antagonis terkejam dalam sebuah novel bl, light in the night, sekaligus kakak angkat yang membuat masa kecil protagonis, Aleandro, menjadi suram dan juga salah satu tokoh yang ditakdirkan mati ditangan Derrick, sang putra mahkot...