S E M B I L A N B E L A S||• 19

10K 1.6K 118
                                    

Heyyo!

Gimana kabarnya? Baikkah?

Sebelum nya aku mau ngucapin terima kasih sebanyak-banyaknya untuk para readers yang udah ngedukung aku dengan vote dan komentar nya!

Sekali lagi terima kasih banyak!

Juga maaf banyak kekurangan dalam chap kali ini Dan sebelumnya.

So, selamat membaca!

•••

Suara decapan dua bibir terendam dibalik tenda barak, walaupun samar, wajah dua orang penjaga didepannya terlihat memerah, menahan malu.

"Seperti biasa, ini sangat nikmat", bisikan dengan suara khas milik seorang gadis, "apa anda puas, yang mulia putra mahkota?"

"Ya," mata merah itu menatap gadis yang duduk diatasnya dengan dingin, "jadi, sekarang turun dari tubuhku".

"Saya masih lapar", balas gadis itu tak kalah dingin, "saya ingin lagi."

"Kau sudah terlalu banyak memakannya, sekarang turun!"

Gadis itu berdecih kesal, lalu turun dari tubuh Derrick yang sedang bertelanjang dada. Mengibaskan rambutnya yang berwarna hijau lumut, Sesekali mengecap bibir nya, mengecap sisa-sisa Saliva Derrick yang tertinggal.

"Dark elf?" Tanya Derrick sembari mengaitkan kancing kemeja.

Gadis yang dipanggil Sylandra itu menggeleng, "bukan, rasanya sedikit berbeda. Saya tak tau pasti tapi sepertinya ini meare."

Meare, sihir manipulasi mimpi milik dark elf, tapi beberapa penyihir bisa melakukannya. Berbeda dengan dark Elf yang hanya bisa memberikan mimpi buruk, para penyihir bisa menggunakan meare untuk pengobatan psiskis atau penyakit yang berhubungan dengan tidur.

Derrick terkekeh, tak menyangka kali ini lawannya menggunakan mimpi untuk melemahkan kekuatannya. Tapi sepertinya pihak musuh tak tau Sylandra, seorang gadis berdarah campuran elf  dan manusia dengan bakat memakan meare.

Semakin intim sentuhan fisiknya, makan semakin banyak meare yang akan gadis itu makan.

  Setelah mendudukan tubuhnya yang terasa lemas, matanya terpejam, merasakan jantungnya yang terasa sakit seperti ditikam saat mengingat kembali mimpi buruk yang tadi Derrick alami. Mimpi yang sangat mengerikan, ia bermimpi membunuh Emmalya.

Melihat tubuh Emmalya yang bersimbah darah dan pelakunya adalah ia sendiri, membuat amarahnya menggelegak, tak ada yang boleh membuat gadis itu terluka. Rasanya ingin sekali menjadi serakah dan membuat Emmlya tetap disisinya, mendengar ocehan gadis itu saat khawatir, merasakan sentuhan nya, nafasnya, mencium aroma tubuh nya...

Namun disisi lain Derrick juga takut akan melukai Emmalya, ia terus gelisah saat mimpi itu mendatangi nya, menggerayangi pikiran nya yang kian kalut.

aku tak ingin kehilangan lagi

Derrick mendesah kasar, menyenderkan kepalanya di kepala kursi, pikirannya kian melalang jauh. Ingatan Emmalya makan di restoran seafood pedas saat festival bunga di distrik Alosha kembali singgah.

Wajahnya yang memerah karena pedas, bibir nya yang sedikit mengerucut dengan pipi yang menggembung, terlihat seperti tupai membuat Derrick diam-diam tersenyum.

lucu

"Aku sangat merindukanmu," gumamnya tanpa sadar, "aku benar-benar sudah gila!"

"Anda mau kemana?", Tanya Sylandra saat melihat tuannya yang sedang berkemas.

Evil Sister In Novel BL(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang