Terlihat seorang namja tampan yang sedang menyesap wine nya dengan tatapan tajam kearah luar ruangan nya, dia adalah oh sehun seseorang yang sangat berambisi ingin berkuasa didunia hitam.
Ceklek...
Kreett...
"Tuan.." panggil namja yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu dia adalah kim junmyeon atau biasa di panggil suho.
Sehun hanya diam saja tidak menjawab panggilan suho, tapi suho yakin sehun ingin mendengar kabar bagaimana keadaan mansion jeon sekarang.
Suho menarik nafasnya pelan kemudian menatap sehun yang masih saja membelakangi nya.
"Dua orang anak buah tuan jungkook tewas di tempat sedangkan beberapa orang lain nya hanya terluka" jelas suho
Sehun mencengkram gelas yang dia pegang hingga pecah, itu terbukti dia sangat marah dengan informasi yang dia dengar.
"Tidak berguna" ucap sehun tajam setelahnya menoleh kearah suho yang sudah keringat dingin di tempat nya karena aura yang di keluarkan oleh sehun tidak lah main-main.
Suho yang seorang dominan saja merasa terintimidasi karena nya.
"Yang saya mau dengar adalah kematian nya jeon jungkook bukan anak buah nya...aaarrr SIALAN"
"I...iya tuan, kami minta maaf" sahut suho
"Ingat misi kalian adalah menghabisi jeon jungkook, pergi" ucap nya dengan suara yang teramat rendah dan mampu membuat yang mendengar nya merinding karena nya.
"Tapi bos"
"Masih ada lagi yang ingin kamu beritahukan?" tanya sehun
"Iya tuan"
"Apa?" tanya nya
"Menurut informasi dari yunho-sii, di mansion tuan jeon ada seorang namja manis keluar dari mansion itu" jelas suho
Sehun mengerutkan kening nya sebentar, setelahnya seringai yang sangat menyeramkan terlihat dari wajah nya.
"Cari informasi tentang dia, aku yakin dia akan berguna untuk menghancurkan jeon sialan jungkook"
"Baik tuan, kalau begitu saya permisi"
Dan hanya di anggukin oleh sehun yang kembali meminum wine nya langsung dari botol nya.
Sedangkan suho yang baru saja keluar dari ruangan sehun dapat bernafas lega karena nya, setelahnya dia mengusak surai nya dengan kasar.
"Menghancurkan jeon jungkook sama saja menghantarkan nyawa kami kepada sang iblis" inner suho
Namun tetap saja dia menjalankan perintah sehun, karena perintah nya adalah mutlak bagi nya dan seluruh bawahan nya.
SKIP
- mansion jeon
Jungkook menatap tajam semua anak buah nya, setelahnya yang terdengar hembusan kasar dari nya.
Mereka semua hanya mampu menundukkan kepala nya termasuk soobin,guanlin dan jaehyun.
"Lebih perketat keamanan mansion ini" ucap jungkook dingin
"Beberapa dari kalian ikut bersama dengan guanlin untuk mengawasi semua pergerakkan sehun dan anak buah nya di markas nya"
"Siap boss"
"Jaehyun-sii pasang cctv termasuk di tempat-tempat yang jarang di lewati dan aku percaya kamu bisa menjalankan tugas ini dengan baik"
"Iya boss"
"Dan untuk soobin sisir semua area baik di dalam maupun di luar mansion"
"Iya boss"
"Kemana pun kim namjoon pergi harus ada yang mengawal, karena saya yakin mereka sudah tahu tentang keberadaan namjoon dan usahakan namjoon tetap dalam pengawasan kalian semua"
"Dan laporkan setiap ada kejanggalan yang kalian lihat, mengerti" lanjut nya
"Mengerti boss"
"Bagus, dan satu lagi jangan pernah berpikir untuk berkhianat dari saya kalau sampai itu terjadi saya tidak akan segan-segan membunuh kalian"
Mereka hanya menegukkan ludah nya dengan kasar, percayalah marah nya seorang jeon jungkook untuk sangatlah mengerikan.
"Iya boss, saya jamin kami tidak akan berkhianat nyawa kami adalah taruhan nya" ucap jaehyun tegas dan di anggukin setuju oleh yang lain.
"Bagus, sekarang keluarlah kerjakan tugas kalian masing-masing"
"Ne, kalau begitu kami permisi dulu boss" ucap guanlin
Dan hanya di anggukin oleh jungkook, setelahnya mereka semua pun keluar dari ruangan jungkook dan langsung menjalankan semua perintah dari boss besar mereka itu.
Jungkook pun duduk di kursi kebesaran nya jangan lupakan tangan nya masih terkepal dengan erat sampai urat-urat tangan nya terlihat, dan jangan lupakan tatapan dingin nya itu.
Beberapa saat kemudian...
Sekarang jungkook merasa jauh lebih tenang dari sebelum nya, setelahnya dia pun membuka laptopnya dan mengerjakan semua berkas-berkas penting perusahaan yang harus dia selesaikan.
SKIP
Tidak terasa hari sudah semakin larut, jungkook merengangkan otot-ototnya yang terasa kaku.
Kemudian melihat kearah jam tangan waktu telah menunjukkan pukul 21:30 malam, setelahnya dia pun beranjak dari kursi nya dan berjalan keluar dari ruang kerja nya.
"Ahjumma"
"Iya tuan"
"Dia sudah makan malam?" tanya jungkook kepada maid itu
Maid yang mengerti maksud jungkook dengan cepat menjawab pertayaan nya.
"Sudah tuan"
"Iya, sebaiknya ahjumma istirahat" ucap jungkook
"Iya tuan"
Setelahnya dia pun pergi dari sana menuju kamarnya.
Ceklek...
Kreett...
Blam...
Jungkook membuka, masuk dan tidak lupa menutup pintu nya kembali.
Dapat dia lihat namjoon yang sudah tertidur dengan damai nya, kemudian dia pun menghampiri nya dan langsung membenarkan selimut nya yang sedikit tersingkap.
"Aku janji akan menjaga dan melindungi kamu meskipun nyawa ku taruhan nya akan ku lakukan" ucap jungkook kemudian mengecup kening namjoon sedikit lebih lama.
Jungkook tidak tahu perasaan apa yang sedang bergejolak di dalam hati nya, namun satu hal yang dia tahu dia harus menjaga dan melindungi namjoon bagaimana pun cara nya.
#TBC
Semoga suka sama cerita nya💜💜💜
Typo
Terimakasih untuk support dan vote nya💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir (kooknam)
FanfictionBertemu dengan mu adalah sesuatu hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelum nya. kooknam shipper jungkook-seme/top namjoon-uke/bottom warning