Dor...
Namjoon membuka kedua netra indah nya ketika merasakan seseorang memeluknya dengan erat.
Namjoon membulatkan kedua netra indah nya ketika melihat jungkook yang memeluknya dan mereka terjatuh.
Di sisa kesadaran nya jungkook mendekap namjoon semakin erat dan dengan perlahan meraih pistol di samping nya yang sempat jatuh.
Kemudian jungkook pun mengarahkan pistol nya kearah sehun yang sedang tertawa bahagia karena melihat musuh nya tidak berdaya.
Dor...
Dor...
Dor...
Jungkook menarik pelatuknya kearah sehun tetap mengenai dada nya hingga tewas di tempat.
"Tu...tuan" ucap namjoon terbata-bata dan dia semakin menangis ketika melihat darah keluar dari jungkook.
Di sisi lain guanlin melihat suho yang mengarahkan pistolnya kearah jungkook dan namjoon.
Dor...
Dor...
Guanlin menembak suho tepat mengenai dada nya hingga tewas seketika, kemudian dengan cepat guanlin berlari menghampiri jungkook dan namjoon dan membantu kedua nya.
Kondisi jungkook tidak bisa di katakan baik-baik saja, sangatlah parah.
Sedangkan soobin menolong jaehyun yang juga dalam kondisi yang tidak bisa di katakan baik.
Mobil ambulan pun datang dan membawa kedua nya, namjoon menemani jungkook dengan terus mengenggam tangan nya dia takut terjadi sesuatu dengan jungkook.
SKIP
Jungkook dan jaehyun langsung di tangani oleh dokter. sedangkan guanlin, soobin dan namjoon menunggu di luar dengan sangat cemas.
"Guanlin-sii, soobin-sii sebaiknya kalian obati luka-luka kalian dulu"
"Nanti saja tuan, kita di sini saja"
"Tidak apa-apa biar aku saja yang nunggu, luka-luka kalian juga harus di obati"
"Tapi..."
Namjoon tidak menghiraukan keduanya, dan namjoon langsung memanggil perawat untuk mengobati keduanya.
"Kita tinggal dulu, sebentar ya tuan" ucap soobin
"Iya"
Setelahnya mereka pun pergi keruang perawatan, sedangkan namjoon menunggu dengan gelisahnya.
"Tuhan aku mohon selamatkan lah mereka" inner namjoon penuh harap.
Perasaan namjoon tidak tenang sama sekali , dia sangat berharap mereka tidak kenapa-kenapa.
- 45 menit kemudian...
Namjoon terus menatap kearah ruang ICU namun belum juga adatanda-tanda dokter akan keluar dari ruangan itu.
"Gomawo" ucap namjoon kepada perawat yang mengobati luka di pipi dan sudut bibirnya.
"Iya tuan, kalau begitu saya permisi"
"Nde"
Setelahnya perawat itu pun pergi dari hadapan namjoon dan bertepatan dengan guanlin dan soobin yang menghampiri nya.
"Kalian tidak apa-apa?" Tanya namjoon
"Ne, kita tidak apa-apa tuan"
Dan hanya di anggukin oleh namjoon.
"Dokter belum keluar juga?" Tanya soobin
"Belum"
Terdengar helaan nafas dari keduanya, tidak dapat di pungkiri bahwa kedua nya sangat teramat khawatir dengan kondisi jungkook dan jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir (kooknam)
FanfictionBertemu dengan mu adalah sesuatu hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelum nya. kooknam shipper jungkook-seme/top namjoon-uke/bottom warning