Namjoon mengeliat dalam tidurnya dengan perlahan kedua netra indah itu terbuka sambil mengerakkan badan nya yang terasa lebih sakit dari sebelum nya.
"Ssss.." desis namjoon ketika merasakan bagian selatan nya sangat sakit.
Namjoon melihat ke sekeliling yang sudah rapi dan wangi, dia melihat badan nya yang sudah mengenakan piyama dan seprai yang juga sudah di ganti.
Namjoon menghelakan nafasnya kasar ketika mengingat kembali kegiatan mereka tadi, padahal dia sudah minta berhenti namun tidak di hiraukan sama sekali oleh jungkook.
"Dasar mesum" umpat namjoon tanpa menyadari jungkook yang baru masuk ke dalam kamar mereka.
"Jangan mengumpat baby, aku tidak mau berbuat yang lebih kasar dari tadi"
"Ish, dasar jeon mesum jungkook" ucap namjoon kesal sambil menendang selimut nya malah terlihat mengemaskan di mata jungkook.
"Mengemaskan nya suami cantik ku ini" sambil meletakkan makanan untuk namjoon.
"Kamu masak?" Tanya namjoon melihat kearah jungkook.
Dan hanya di anggukin oleh jungkook.
"Memang bisa? Kamu kan kerjaan nya hanya berantem atau bunuh orang" ucap namjoon sarkas.
"Jangan meremehkan aku sayang, gini-gini aku bisa masak meskipun jarang melakukan nya, kamu memang paling mengerti aku by" sahut jungkook kemudian duduk di samping namjoon nya.
Setelahnya jungkook pun menyuapi namjoon secara perlahan.
"By kita besok berangkat honeymoon ke paris" ucap jungkook santai
"Uhuk-uhuk..."
Dengan cekatan jungkook mengambil air putih kemudian memberikan nya kepada namjoon, dan dengan perlahan namjoon meminum nya setelahnya jungkook pun meletakkan nya kembali di atas nakas meja.
"Wae? Harus nya kamu bilang dulu sama aku, aku belum siap-siap, belum packing punya kamu dan aku... ah kamu ngeselin sekali sih" omel namjoon.
Namun jungkook dengan iseng nya masih mencubit pipi namjoon dengan gemas nya.
"Hehe.... mianhe sayang"
"Hm"
"Setelah ini kita pulang ke mansion ya, akh perlu mempersiapkan semua kebutuhan kita selama di sana" ucap namjoon yang sedikit kesakitan ketika bergerak.
Jungkook sedikit meringis melihat namjoon nya yang kesakitan karena ulahnya.
"Maafkan aku sayang" inner jungkook.
Kemudian jungkook hanya menganggukkan kepala nya menyahuti perkataan namjooon. Setelahnya dia kembali menyuapi namjoon, tentu saja di terima dengan senang hati oleh namjoon.
Setelah selesai makan, mereka pun check out dari hotel tersebut mereka sudah berada di dalam mobil mewah jungkook dan tidak lama kemudian mobil mereka pun melaju meninggalkan hotel menuju mansion.
Di dalam mobil jungkook sedikit mencubit pipi tembem suami imut nya dan tentu saja mendapatkan protesan dari namjoon.
Namun tidak di perdulikan oleh jungkook, dia masih saja menyentuh pipi tembem itu tapi kali ini penuh dengan kelembutan dan senyum terus menghiasi wajah kedua nya yang tengah berbahagia.
SKIP
Saat ini namjoon sedang memasukkan pakaian ke dalam kopernya dan mengambil barang-barang yang di perlukan untuk di sana.
"Kook-ah ada lagi yang ingin di bawa?" Tanya namjoon
"Aniya, jangan bawa barang banyak-banyak sayang kalau soal pakaian kita bisa beli di sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir (kooknam)
FanfictionBertemu dengan mu adalah sesuatu hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelum nya. kooknam shipper jungkook-seme/top namjoon-uke/bottom warning