takdir (kooknam)

1

note: cerita ini murni hanya fiksi belaka,saya disini hanya meminjam nama nya saja...mereka tetap milik hybe labels dan keluarga mereka.

- markas...

Di sebuah gedung yang sangat tinggi dan besar serta jauh dari keramaian kota seoul,dengan suasana yang sedikit mencekam ketika memasuki kawasan gedung ini.

"Masih ingin bermain-main tuan choi"ucap seorang namja tampan dengan tatapan tajam nya dan jangan lupakan dia juga memainkan pistol di tangan nya dengan santai nya.

Dia adalah jeon jungkook seorang mafia yang sangat kejam dan tidak segan-segan menghabisi seseorang karena mengusik nya atau bahkan berurusan dengan pekerjaan nya menghabisi mereka yang menentang nya.

"Tu...tuan...saayya minta maaf dan beri kesempatan satu...kali lagi

"Tidak,sudah berapa kali saya kasih kamu kesempatan dan bahkan kamu tidak berkeinginan untuk membayar seluruh hutang yang kamu punya"sahut jungkook dingin

"Ssayya janji akan membayar nya tuan"

Jungkook tidak menghiraukan nya,dia malah berjalan menghampiri tuan choi dan mensejajarkan badan nya dengan tuan choi yang sudah babak belur karena tuan choi terus melawan nya.

Dan jungkook pun mensejajarkan badan nya dengan tuan choi.

"Saya bukan seseorang yang bisa di ajak diskusi tuan choi yang terhormat dan saya sudah muak dengan orang-orang seperti anda"ucap jungkook tajam dan menusuk.

Tuan choi ingin meraih tangan junkook namun dengan cepat jungkook menodongkan pistolnya kearah tuan choi.

Dan

Dor...

Dor...

Jungkook langsung menembak tuan choi.

Tidak lupa menekan jantung tuan choi dengan keras sampai meninggal,setelahnya dia pun berdiri dan merapikan sedikit jas yang dia kenakan.

"Guanlin-sii bereskan"ucap jungkook kepada lai guanlin tangan kanan nya sekaligus orang kepercayaan nya.

"Siap bos"

Dan setelahnya jungkook pun keluar dari markasnya menuju mansion nya.

"Pak,mansion"ucap jungkook setelahnya dia pun masuk ke dalam mobilnya.

"Siap bos"sahut leeteuk supir pribadi jungkook.

Dan tidak lama mobil pun melaju menuju mansion nya sambil menelepon seseorang lebih tepat orang kepercayaan nya selain guanlin.

SKIP

Di tempat lain terlihat seorang namja manis terisak dan jangan lupakan sedikit lebam di wajahnya karena akibat perbuatan orang tua nya,tuan kim dan nyonyah kim.

Namjoon tidak tahu kenapa orang tua nya sendiri sering menyiksa nya,perkataan yang tidak seharusnya dia dengar dan bahkan setiap tuan kim pulang tidak pernah absen dari pukulan dan tamparan yang sangat keras.

Dan nyonyah kim sedari kecil tidak pernah membela nya atau menghentikan perbuatan tuan kim pada nya,dia hanya membiarkan nya saja dan bahkan tidak jarang nyonyah kim juga memukul namjoon karena kesal kepada orang lain.

Namjoon yang kena imbas nya.

Seperti saat ini tidak henti-henti nya tuan kim memukul nya.

Bugh...

Bugh...

Bugh...

"Sialan...hanya merepotkan saja"