5

1.2K 89 2
                                    

Tandai jika ada typo!

Pagi-pagi sekali Caesa sudah bangun walaupun hari ini dia tidak akan pergi ke kampus. Rencananya hari ini Caesa akan joging disekitar taman yang tidak jauh dari mansion keluarganya.

"Udah rapi, sekarang saatnya pergi," ucap Caesa penuh semangat. Kemudian Caesa keluar dari kamarnya.

"Bu, aku pergi joging dulu ya," pamit Caesa kepada Ibu Tika, kepala maid di mansion keluarganya.

"Iya non, hati-hati!" Jawab Bu Tika

Setelah mendengar jawaban dari Bu Tika, Caesa langsung pergi dengan penuh semangat.

Caesa telah melakukan joging selama tiga puluh menit dan saat akan dia akan beristirahat di salah satu kursi taman tersebut tiba-tiba....

"Aduh, pantat gue," ringis Caesa

"Kalo jalan-jalan liat-liat dong, sakit nih badan gue," ucap Caesa setelah dia berdiri dari jatuhnya.

Jadi, saat Caesa berjalan menuju kursi taman tersebut tiba-tiba dari arah depan ada yang menabrak Caesa dan menyebabkan pantatnya mencium tanah.

"Sorry, apa perlu gue antar ke rumah sakit?" Tanya orang tersebut

"Ga perlu, lagian luka gue ga separah itu kali," jawab Caesa

"Tapi kaki lo kayanya terkilir deh," kata orang itu lagi.

"Bukan kayanya tapi emang terkilir," ketus Caesa

"Gue benar-benar minta maaf, karena gue ga liat jalan Lo jadi kek gini," ucapnya penuh sesal.

"Gapapa, udah kejadian juga," balas Caesa sambil tersenyum tipis.
Awalnya Caesa benar-benar sangat kesal tapi setelah dipikir-pikir lagi tidak ada gunanya juga Caesa marah.

"Mending kita duduk disitu aja, takutnya kaki lo makin sakit," ajaknya sembari menunjuk kursi yang tak jauh dari mereka berdiri.

"Boleh deh," kata Caesa

"Sini gue bantu," orang tersebut membimbing Caesa menuju kursi tersebut.
Setelah sampai di kursi tersebut mereka langsung duduk dengan tangan Caesa yang masih berada digenggaman orang tersebut.

"Kenalin gue Randy, lo?" Tanya Randy

"Caesa," jawab Caesa

"Namanya cantik kek orangnya," puji Randy

"Makasih, btw bisa lepasin tangan gue ga?"

"Eh maaf, gue ga sadar kalo tangan lo masih gue genggam," Randy tersenyum malu.

"Hm, kalo gitu gue pamit dulu ya," ucap Caesa

"Mau gue antar?"

"Ga usah, gue duluan ya," pamit Caesa

Sebenarnya Caesa sedikit risih dengan cowok yang bernama Randy tersebut.

***

Di sisi lain Vincen sedang mengamuk setelah melihat foto yang dikirim oleh bawahannya yang bertugas mengawasi Caesa.

"Arghttt, brengsek!" Amuk Vincen bahkan sekarang semua benda yang ada di meja kerjanya sudah berantakan.

Berani-beraninya laki-laki sialan itu menyentuh Caesa, miliknya dan sialnya Caesa tidak menolak sentuhan dari bajingan itu. Rasanya Vincen ingin menembak kepala lelaki bodoh itu.

"Apa udah saatnya gue ambil Caesa?" Gumam Vincen, dia tidak ingin Caesa didekati oleh laki-laki lain sedangkan Caesa itu istrinya, miliknya.

Malam ini Vincen akan mendatangi mansion keluarga Caesa untuk mengambil miliknya, dia tidak peduli jika Caesa tidak mengenalinya bahkan menolaknya. Vincen akan melakukan apa saja supaya Caesa mau ikut dengannya termasuk bertindak kasar.

𝙲𝚛𝚞𝚎𝚕 𝙷𝚞𝚜𝚋𝚊𝚗𝚍 (Slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang