"Hei hei! Kau baik-baik saja?" Itu Parvati dan saudara kembarnya Padma.
Marla kedapatan sudah melepaskan penyangga untuk pemulihan patah tulangnya oleh si kembar Patil. Dia mencoba berdiri dari duduknya.
Parvati merangkul Marla di pundaknya, mencoba membantu Marla.
"Trims, tapi aku coba dulu sendiri okai?" Mohon Marla kepada Parvati, lalu disahut anggukan dan Parvati melepaskan rangkulannya.
Marla mencoba merasakan perbedaannya. Apakah lebih baik atau terasa sama seperti ketika masih mengenakan penyangga.
"Masih ngilu dan nyeri, beruntung kata Madam Pomfrey aku bisa melepaskan total penyangganya saat Yule Ball." terang Marla cerah disambut senyuman gembira dari si kembar.
"Jadi apa yang akan kalian lakukan kali ini?" tanya Marla kepada keduanya.
"Terakhir kalian memperlihatkan gelang gelang cantik untuk ke Yule Ball."
"Oh kau harus melihat ini Marl!" Parvati antusias diikuti Padma yang memang kadang diizinkan oleh Nyonya Gemuk untuk masuk ke ruangan Gryffindor walaupun dia Ravenclaw.
Entah karena alasan mereka saudara kembar atau bukan, tak masalah bagi Marla. Mereka berdua tetap si kembar Patil yang sifatnya juga berbeda.
Lalu tiba-tiba pintu kamar terbuka lagi.
"Eh, oh halo Padma!" itu Lavender Brown. Dia juga teman sekamar Marla dan Parvati disini.
"Hai Lav, maaf ya menambah keributan.." ucap Padma.
"Oh santai saja, pasti membahas hal seru. Apa itu?" ucap Lavender sambil memperlihatkan gerak gerik penasaran kearah Parvati yang sudah berada di kolong tempat tidurnya.
Parvati menunjukkan kepalanya dari balik kolong. Dia menunjukkan sebuah gaun yang rupanya disimpan dalam koper, dibawah tempat tidurnya.
Sebuah gaun berwarna pink menyala dengan selendang.
"Wow!" Marla dan Lavender mengucapkan bersamaan. Kemudian tertawa.
"Cantik sekali Parv!" tanya Marla lagi dia memperhatikan detail gaunnya.
Banyak jahitan rumit pada bagian roknya, sementara bagian atasnya lebih sederhana. Marla tak bohong, gaun ini cantik sekali dan bisa menjadi salah satu pusat perhatian selama Yule Ball.
"Gaun yang unik!" komentar Lavender, lalu mengikuti Marla meneliti detail bagian roknya dengan penasaran.
"Yap!" sahut Parvati bangga. Dia meletakkan baju itu di pangkuan Marla dan Lavender. Mereka berdua ada di tempat tidur Marla.
"Aku juga punya." ujar Padma menambahkan dengan antusias.
"Dimana gaunnya Parv?"
"Oh itu di dalam koper." Lalu Parvati membantu kembarannya mencari gaunnya di bawah tempat tidur.
"Kalian juga harus melihat gaunku!" ucap Lavender tak kalah bersemangat. Lalu bangkit dari tempat tidur Marla. Dia menuju tempat tidur dan koper dengan huruf LB tercetak besar disana. LB untuk Lavender Brown.
"Tadaaa!" Padma memperlihatkan gaun miliknya yang berwarna toska.
"Wah wah wahhh! Kalian memiliki selera yang bagus!" komentar Marla ternganga.
Padma dan Parvati melakukan tos dengan bangga.
"Ibu kami terbaik! Dia yang menyiapkannya." tambah Padma sumringah.
Padma menyimpan kembali gaunnya ke dalam koper dengan hati-hati, begitupun Parvati yang mengambil gaunnya dari pangkuan Marla.
"Lihat juga punyaku," ucap Lavender memperlihatkan gaunnya dengan senyum lebar dan wajahnya memerah kegirangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blossom | Penggemar Cedric Diggory, Hogwarts, & Turnamen Triwizard
أدب الهواة🌻Marla Wood siswi Gryffindor adalah adik dari Oliver Wood, teman sekamar Hermione Granger, dan penggemar kapten Quidditch Hufflepuff, Cedric Digory. Petualangannya di tahun keempat bersama murid Hogwarts, Beauxbatons, dan juga Durmstrang tanpa ad...