.ೃ [O1] Kangen Val ˚༘༄

81 19 0
                                    

Enggak semua perbuatan baik bakal dibalas baik. Tapi, bukan berarti kita harus enggak baik. Pokoknya tetep jadi orang baik, ya, meski responnya terkadang berbanding terbalik (':

— Ann Vanila

•••

Semogaa sukaaa sama part ini. Cukup votment dan share ke kerabat, teman dekat, sahabat, pacar, doi, suami, mantan, rival, atau siapa aja, deh! 🙆🏻‍♀️❤️🍒

 Cukup votment dan share ke kerabat, teman dekat, sahabat, pacar, doi, suami, mantan, rival, atau siapa aja, deh! 🙆🏻‍♀️❤️🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❦❦❦

Aku tak menyangka, bahwa akan sesulit ini melupakan kamu dari hidupku.

— Galanva Anselio Rayvan —

❦❦❦

VALLY sedang duduk bersantai di balkon apartemennya ditemani sang senja di ufuk timur dengan kucing kesayangannya yang ia beri nama Cimey, biasa dipanggil Mey.

*Cimey -> KuCing GeMey.

"Mey, kamu pernah dilupain sama orang yang kamu cinta, enggak?" tanya Vally pada kucing kesayangannya.

Mey hanya mengerjap-ngerjapkan matanya lucu.

"Sakit banget, ya, Mey?" tanya Vally lagi.

"Meow," balas Mey yang sepertinya mengiyakan pertanyaan Vally.

"Aku sedih tau. Masa cowok yang biasa aku ceritain ke Mey sekarang cuek banget. Tapi enggak pa-pa, aku liat dia baik-baik aja udah seneng banget," kata Vally.

NB:
Jangan anggap Vally gila, ya. Karena jujur, kucing menurutku, tuh, makhluk paling pas buat diajak curhat (':

Vally melanjutkan perkataannya, "Dulu Gal yang perjuangin aku sampai aku luluh dan secinta ini sama Gal. Apa kali ini giliran aku, ya, yang harus berjuang?"

Vally berpikir sejenak, "Tapi, kata Thea cewek itu enggak pantes berjuang. Kodratnya, kan, diperjuangkan," gumam Vally mengingat ucapan Thea—sahabatnya.

"Ah, masa bodo! Pokoknya Gal harus balik lagi kayak dulu! Mulai detik ini, aku bakal yakinin Gal, kalau apa yang ia ketahui tentang aku dulu, tuh, enggak bener," ujar Vally dengan nada yakin.

"Semangat, Val! Kamu pasti bisa!" ucapnya menyemangati diri sendiri.

Tanpa Vally sadari, tetangga barunya yang tinggal tepat di samping apartemen miliknya itu mendengar semua ucapan Vally.

GALANVA & VALLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang