07.

2.7K 422 117
                                    

Setelah aksi mengagetkan tadi yang hampir memasuki aksi saling menyakiti dengan gaib alias tatap-tatapan mematikan hingga membuat saya yakin jika ini didunia dulu mungkin matanya sudah mengeluarkan laser.

Tak

Aksi mereka diputuskan oleh Deo yang memukul meja dengan sendok.Sontak mereka memusatkan pandangan pada manusia kucing itu.

Albert yang melihat Athon akan mengambil Deo dengan gerakan cepat juga mengangkat tubuh Deo kegendongan nya.

"Eitss,ini kucing eksperimen gw jadi dia tanggung jawab gw kakak"ucap Albert yang pengucapan kakaknya ditekankan diakhir.

Althon yang mendengar ucapan itu tentu balas menyeringai.

"Oh iya kah?dia milikmu?kucing eksperimen mu?maka aku akan merebutnya"ucap Althon membuat Albert darah tinggi dan Deo kesal karena menurutnya.....

Mereka terlalu membuang-buang waktu,gw laper!!!

Deo langsung saja menarik dasi milik Albert dan memakannya agar Albert peka akn keadaannya.

"Hahh,kau lapar ya?"

Pake nanya lagi lu bodoh,ya iyalah

"Sudah lihat kan kakak?Kucing liarku milikku lapar jadi, sampai jumpa!"

Althon yang melihatnya hanya bisa menggeram kesal dan kembali duduk disofa melanjutkan kerjaannya.

Althon-Albert dua orang anak kembar yang memiliki 2 orang tua yang sama tapi pemikiran berbeda.
Althon memiliki sifat dewasa,tenang dan sedikit susah didekati sedangkan adiknya yang tak lain Albert,memiliki sifat yang manipulatif dan munafik.
Albert juga seseorang yang melakukan sesuatu tanpa pikir panjang/ceroboh tetapi setiap perbuatan cerobohnya selalu diperbaiki oleh kakaknya(Althon) hingga Althon lah yang dimarahi oleh orang tuanya.

Hingga,Althon merasa iri akan hal itu dan selalu mengambil sesuatu hal milik Albert mulai dari pasangan,teman bahkan hal-hal kecil seperti buku, gelang ataupun kalung.

Itu dulu tapi mungkin sekarang Albert tak akan memberikan mainan kesyangannya

Kucing liarnya.

miliknya.

............................

Deo yang sedang dalam gendongan Albert masih tetap menyesap dasi dari pria itu,membuat sang pemilik saya terkekeh gemas.

Huft

Albert menghela nafas sebentar lalu cup  Albert mencium kedua pipi Deo yang masih menghisap dasinya.

"Insting kucingmu mengatakan harus menghisap dasi ya kucing liar?"gumamnya lalu perlahan melepaskan dasinya dari mulut Deo.

"Ck,lihat dasiku basah karena mu" ucap Albert sambil mengangkat dasinya tinggi-tinggi agar Deo melihatnya apalagi dengan raut kesal yang sangat ketara dimata Deo.

Gw laper!!!,makan doang pake  banyak drama ni orang!"

Kruyukk

Bunyi perut Deo kembali menyita atensi Albert yang tadinya fokus terhadap dasi nya yang basah air liur.

Albert menepuk kepalanya karena melupakan memberi makan kucing liarnya dan malah mengajaknya berkeliling.

"Kenapa kau tidak bilang bahwa aku lupa memberi mu makan hm?"

Jika kau lupa,AKU BELUM BISA BICARA BODOH!KAU BELUM MEMBERI AKU RAMUANNYA !!"

tapi yang keluar hanya "NGEOANGGG GRRR NGEONHHHH"

Albert yang mendengar itu pun kesal karena suaranya sangat menyebalkan sekali.

Tuk

Mata Deo berkaca-kaca karena Albert menyentil nya terlalu keras hingga saat Deo membuka mulut akan menangis

Hap

Albert dengan cepat memasukan susu dalam dot kemulut nya, walaupun air mata nya tetap mengalir tapi dia tetap melanjutkan memakan susu tersebut.

Gila Lega banget,Ini Albert anj*** sok sok an jadi ilmuwan ini mah sebelum gw dikenalkan kedunia pasti mati untung yang masukin ni tubuh gw kalo yang lain gimana?"

....saya memiliki target vote & komen....
Scrool bawah!

Besok/lusa dilanjutkan kepart selanjutnya.

Selamat sore dan maaf karena lama menunggu.

Jangan lupa selalu klik bintang dan komen untuk part selanjutnya.

Bolehkah saya memberi target untuk part selanjutnya?emmm?

Hahaha ini tidak ditentukan oleh target yang saya berikan intinya antara lusa,besok atau 3 hari yang akan datang.

Btw terima kasih cantik,yang udah komen spam karena saya lama up,jadi inget kalo punya cerita baru.

Target vote:80
             Komen:80

Samain aja biar simple.

Tanggl publ:
Sel,7 Desember 2021

You Are So Cute 😼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang