10.

2.3K 306 97
                                    

Dug

Tubuh bibi an ditendang oleh Albert yang membuat bibi an kesakitan hingga pingsan tapi Albert tak berhenti disana saja dia memukul menendang tanpa menurunkan tubuh pingsan Aron dari gendongan koalanya.

Huft

Hingga Albert merasa puas dan dia memberhentikan hal itu lalu menghela nafas sebentar

Cup

"Hukuman tidak berhenti sampai disini,baby"

Lalu melangkahkan kaki nya menuju tempat mobilnya berada lalu, menginjak pedal gas menuju masion tanpa peduli Aron yang pingsan dengan darah yang masih banyak menetes dari tangan mungilnya.

Cup

Cup

Cup

Cup

Albert mengecup bibir mungil itu berkali-kali dengan berkata.

Ini sangat candu

......................................

Didalam sebuah ruangan kini ada seorang bocah mungil dengan tangan yang diperban lalu nadi diinfus.

Bocah itu adalah Aron,dengan perlahan mata indah itu terbuka saat sepenuhnya
Terbuka sang pemilik mata indah tetap melihat keatas.

"Males bangun"masih dengan posisi yang sama perbedaan nya hnya tdinya mata tertutup kini terbuka sempurna.

Klekk

Suara pintu terbuka mengalihkan atensi Aron dan pemandangan yang Aron lihat membuat dirinya sangat was-was.

Didepan sana ada Albert yang berdiri dengan pakaian penuh darah dan ekspresi marah yang sangat ketara.

Bau darah yang menempel di baju nya memenuhi indra penciuman Aron hingga membuat nya mual.

"Hai kucing liar,siap untuk hukuman?"

Perkataan Albert membuat tubuh Aron membeku hingga Aron tersadar bahwa Albert ini gila.

Kok gw bisa lupa anjir,mau sebagaimana baiknya perlakuan dia kegw gk nutup fakta ni orang,psikopat cuk"batin Aron

Albert maju kedepan tapi Aron mundur kebelakang

"Hey,kemana keberanianmu tadi hm?"tanya Albert dengan senyum yang aneh dan sedikit menyeramkan menurut Aron.

"A-apaansih lu,mundul dikit napa,eneg tau gak sih gw liat lu"ucapan Aron penuh dengan percaya diri yang tinggi tentunya sedikit takut tapi Aron tekankan takutnya.

Aron ingin rasanya kabur tapi dia sadar kakinya terikat rantai,itu membuat ia menghela nafas tak beraturan.

Ia harus apa sekarang?

Albert membuka sabuk yang melingkari pinggang nya lalu mencekal tangan kecil Aron, Aron tak tau harus berbuat apa lagi hingga, ia ingat akan sesuatu.

"SISTEM,TOLONGIN"

Aron dengan menutup mata berteriak hal itu hingga suatu suara mengalihkan nya dari rasa takutnya

Tuan?

Aron dengan cepat mengarahkan tangannya kesuara itu lalu memukul mukul tanpa jeda.

"Sistem gobl*k,udah tau gw lagi diambang kematian gala-gala Albelt, kok lu gak dateng?"

Karena Tuan tidak memanggil saya.

Lah bener juga,kan klok pngn ni sistem muncul harus dipanggil tapi masak semanja itu harus manggil baru muncul,elah.

"Elah banyak bacot lu ya,udhlah sono minggat dari sini"

Baik Tuan

Ehh bentar,woeee!!!

Aron goblok, sekarang gimana caranya lu pulang jika lu aj gak tau ini dimana"batin Aron
______________________

Partnya sudah saya panjngkan walaupun tidak sepanjang jalan tol dibali tapi ini sudah cukup untuk menyembuhkan rasa penasaran kalian bukan?

Selamat beraktifitas semuanya.

Vote,komen jngn lupa ya!

Tnggl publ:
Jum,24 Des 2021

You Are So Cute 😼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang