Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tepat pada hari ini, pesta dansa Hogwarts diselenggarakan. Keempat gadis itu tengah bersiap, Alice membantu membenahi rambut Marlene, sedangkan si empunya tengah merias wajahnya. Joanna duduk santai di atas kasur, memperhatikan ketiga temannya yang masih bersiap siap. Dia sendiri sudah bersiap setengah jam yang lalu, mereka tentunya kesal. Joanna masih bisa bersantai santai saat mereka masih bersiap. Joanna menggaruk lengannya yang gatal, setengah jam lagi acaranya akan segera di mulai. Lagi dan lagi, dia menatap teman temannya malas. Lama sekali mereka ini.
Setelah beberapa menit Joanna menunggu teman temannya bersiap, mereka turun menuju common room. Di sana lumayan ramai, banyak pasangan pasangan yang tengah berduaan. Joanna mendapati Sirius yang tengah duduk bersama beberapa anak laki-laki, obrolan mereka sepertinya sangat menyenangkan. Dia menghampiri Sirius yang duduk membelakanginya. Pemuda itu tampak semakin tampan dengan balutan jas hitam dan kemeja putih, rambut hitamnya disisir walau tidak terlalu rapi. Joanna menyender pada bagian belakang kursi. James yang menatapnya duluan, pemuda itu tampak melotot menatapnya. Lalu dia memberi kode kepada Sirius untuk melihat ke belakang. Tanpa ragu, Sirius menoleh padanya. Pemuda itu menatapnya tak percaya. Joanna mengerutkan keningnya, kenapa dia memperhatikannya seperti itu.
"Hai," sapa Joanna.
✵✵✵✵
Mata Sirius terpaku pada gadis di depannya ini. Gadisnya begitu cantik dengan balutan dress biru dongker di bawah lutut, rambutnya disanggul namun beberapa anak rambut menjuntai membingkai wajah cantiknya. Tapi Sirius mengernyit tidak suka, itu membuat leher jenjangnya terekspos. Dia melirik kembali pada teman temannya yang memperhatikan gadisnya. Dia segera bangkit dan membalikkan tubuh Joanna agar membelakangi mereka, Sirius berjalan mendekat pada Joanna. Memeluk bahunya dan membawa gadis itu menjauh.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Joanna heran.
"Kenapa kau tidak membiarkan rambutmu tergerai?" Sirius terus saja menggerutu hingga mereka keluar dari common room. Sirius mengajak Joanna ke great hall, sambil menunggu acaranya di mulai beberapa menit lagi. Joanna melirik Sirius yang memeluk pinggangnya dengan sebelah tangan, dia memutar bola matanya.
"Seperti ini lebih baik, aku merasa jauh lebih cantik," katanya.
Sirius merubah tempatnya, yang tadinya berada di sisi kiri Joanna, kini dia berpindah ke sisi kanannya. Sebab ada beberapa pemuda Ravenclaw yang sedang berkumpul di pintu masuk great hall. Joanna lagi dan lagi memutar bola matanya.
"Sirius, itu berlebihan," cibir Joanna. Mereka masuk ke dalamnya dan mendapati beberapa guru yang tengah mempersiapkan pesta, dan juga beberapa murid berada di dalamnya. Joanna duduk di salah satu kursi dengan wajah cemberut. Lalu di susul Sirius yang duduk di sampingnya. Mereka duduk, beberapa kali Sirius mengajak gadis itu untuk mengobrol namun Joanna mendiamkannya. Hingga pesta di mulai dan banyak murid murid Hogwarts lainnya yang masuk dan memenuhi great hall.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐌𝐎𝐔𝐑 || 𝑺.𝑶.𝑩
Fanfic☾︎ Joanna Dawler, gadis manis namun sedikit garang. Hari-harinya penuh dengan keonaran dari Sirius Orion Black dan teman-temannya yang mereka beri nama 'The Marauders'. Namun, siapa sangka. Pada akhirnya dia harus mengakui bahwa dia telah jatuh cint...