[END] Ini bukan cerita horor gara- gara judulnya Lantai 13. Tapi karena mereka tinggal di apartemen sederhana di lantai 13. Supaya kamu bisa bayangin gimana rasanya jadi satu-satunya cewe dalam tim, kerja dan tinggal satu apartemen barengan dengan 7...
Kami berenam masih berkumpul di kantor. Menyelesaikan target origami. Riki sudah tertidur di karpet berselimutkan hoodie tebalnya. Sama sekali ga mau pindah ke kamar. Padahal besok pagi dia harus sekolah.
Riki nyaman tidur ditemani keramaian suara hyung dan nuna nya. Jadi ya sudahlah biarkan dia terlelap diantara barisan burung bangau kertas.
"Sensei kita udah down," bisikku.
"Lo ga ada kuliah besok?" Heeseung balas berbisik, "next time kalo mau pulang DM gue aja, kali aja udah mau balik kampus juga, Mat. Jadi bisa pulang bareng."
Aku berpikir sebentar, tinggal menumpang di rumahnya aja sebenarnya udah ngerepotin. Ga enak banget kalo mesti minta dijemput segala. Baru numpang 3 hari udah ngelunjak.
"Ok bang." Jawabku pelan. Malas berdebat. Walaupun ga janji ya, gimana nanti aja deh nelepon atau engga.
Karena Sensei origaminya sudah K.O. duluan, terpaksa Sunoo yang mensupport kru titan supaya bisa melipat dengan sempurna.
"Ayo bang Jungwon, biar mata ga sepet liat layar terus. Biar ga cepet tua." Komennya sambil menyemangati Jungwon yang udah bersandar manjah di dinding.
"Sun, ini kalo ngerjainnya pake laptop, aslinya tinggal klik copy terus di paste 1000 kali." Jungwon ga henti-hentinya ngadi-ngadi sambil tangannya tetap berusaha produktif.
Sementara Jake udah lebih banyak makan, minum dan ngelamunnya daripada kerjanya. Si tukang tidur ini kalo udah lewat jam 10 malam memang agak susah diajak kerjasama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajahnya udah nampak lemas dan ngantuk. Tapi dia berusaha tetap bersikap profesional.
"Bang Jay udah DM. Kita disuruh balik ke kamar, gimana Sun? Break dulu apa lanjut?" katanya. Walaupun aku ga begitu yakin apa benar Jay udah DM nyuruh balik ke kamar? atau Jake yang DM Jay duluan minta diselamatkan?
Sunoo mengedarkan.pandangan ke sekeliling. Tampak pemandangan tragis dimana-mana.
Riki yang udah ngiler, Jungwon yang udah mlenyot ke tembok, Jake yang udah kembung, dan Heeseung yang terkubur bangau kertas gagal.
"Oke deh guys, kita rapiin dulu. Terus ke kamar." Dia mengangguk setuju. " Lagian udah banyak progress hari ini. Gue yakin besok kita bisa kelarin ini."
Secepat kilat semua bergerak bangkit. Membereskan semua kertas dan kekacauan yang tersisa. Sebelum Sunoo berubah pikiran.
.
***
.
.
Jam 05.20 pagi.
Kali ini aku memasang volume alarm lebih kencang, supaya bisa terbangun di waktu yang pas.
Semalam waktu balik dari kantor aku dicegat Bang Jay. Aku sedang berjalan menuju kamar, melewati sisi tempat tidurnya, Jay dalam posisi berbaring di bunkbed nya yang ada di deret bawah.
