9

1.3K 90 28
                                    

"gimana keadaan Nayya dok"tanya Gerald

"anda suami nya?" tanya dokter tampan

"iya"jawab Gerald dengan ragu

"istri anda hanya kelelahan dan sebaiknya istirhat yang cukup, saya akan berikan vitamin untuk menambah stamina tubuhnya" kata dokter

"iya terimakasih dok" ujar Gerald

Tak lama kemudian Gerald memasuki ruang inap Nayya.

"udah sadar Lo?" tanya Gerald

"hmm" gumam Nayya

"nyusahin aja sih Lo, kenapa ga mati sekalian aja sih, jadikan gue gaperlu repot-repot bayar uang rumah sakit"

"ger mendingan kamu keluar deh" ujar Nayya yang memalingkan wajahnya pada Gerald

"lo ngusir gue?" tanya Gerald

"iya"

degg

"o-oke gue keluar" ujar Gerald segera pergi dari ruangan Nayya.

"anak nyusahin" ucap lelaki paruh baya

"kenapa ga mati aja sih kamu nay?" tanya wanita paruh baya

"kalian?" tanya Nayya kaget

"kalian kenapa ada disini? siapa yang manggil mama papa?" tanya Nayya

"harusnya kamu beruntung dapet suami kaya Gerald, dia mau ngurusin biaya rumah sakit kamu, kalo mamah sih ogah nay, mending buat shoping"

"beruntung?" tanya Nayya dengan mata yang berkaca kaca

"iyaa" ucap mama Nayya

"kalian kalo niat nya hanya nyakitin nayya doang mending pergi mah pah" ujar Nayya

"kamu ngusir mamah kamu nayy?" tanya mama Nayya

"iya mah" jawab Nayya

plakk

"BERANI SEKALI KAMU MENGUSIR ISTRI SAYA" bentak papa Nayya sehabis menampar pipi mulus Nayya

"maaf hiks pah mah hiks"

"MEMANG BENAR KAMU ITU ANAK YANG TIDAK TAU DI UNTUNG, ANAK KURANG AJAR, SAYA BENCI MELIHAT MUKA KAMU LAGI NAYYA!!!" lanjut papa Nayya

"dasar pembunuh!!" ucap mama Nayya

Setelah kepergian kedua orang tua nya, Nayya menangis dengan keras,bahunya bergetar hebat, dadanya terasa sesak.

"hiks maaf mah pah hiks, Nayya capee hiks, Nayya capee harus menanggung ini semua sendiri hiks, Gerald ga sebaik yang kalian kira hiks"

"tuhan Nayya cape hiks tolong bawa Nayya pergi tuhan hiks, Nayya gakuat hiks" tangis Nayya sambil memegang gelas yang ada di tangan nya

prangg

POV GERALD

prangg

"astagfirullah" ucap Gerald yang sedang melamun

"suara apaan ya?" tanya Gerald sambil menuju kamar Nayya

"NAYYYAAAAA" teriak gue dengan histeris karena melihat tangan Nayya yang penuh darah

POV END

G E N A Y Y ( on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang