1

1.5K 107 17
                                    

Seorang gadis yang sedang melamun ke arah jendela ruangan, menikmati semilir angin di malam hari yang  tengah hujan, perasaan nya kini sangat nyaman, dengan sebuah buku catatan dan pena di tangan.

Malam ini...
Hujan mengguyur Bumi dengan tergesa.
Saat yang tepat memang untuk mencurahkan segala hasrat.
Entah itu rasa ataupun sastra.
Apalagi jika mengingat tentang kita, dan banyak kisah didalamnya.
Kisah kita yang bersejarah.
Dipertemukan oleh waktu, dipersatukan oleh rasa, dan dipisahkan oleh keadaan.

Nayya Adinda Putri, memiliki paras yang cantik, membuat siapapun yang melihat nya pasti akan tertarik, bukan hanya perihal cantik, melainkan hatinya yang baik.

POV NAYYA

Aku Nayya Adinda Putri, kalian bisa panggil aku Nayya. Sedari kecil aku tidak pernah merasakan apa itu kasih sayang selain dari kakak ku. Aku memiliki orang tua yang lengkap, tetapi tidak memiliki kasih sayang yang tetap. Kakak ku pergi meninggalkan ku selama lamanya sejak aku ber umur 7 tahun, dan sejak kepergian kakak ku hidup ku semakin berantakan.

Hidup di lingkungan yang penuh kekerasan, dituduh atas hal yang tidak aku lakukan, dipaksa menikah saat aku ingin memperjuangkan masa depan, mendapat kekerasan fisik dan batin sepanjang pernikahan.

Akan ku perkenalkan siapa Gerald Joanna Andromeda. Seorang ketua geng motor di Bandung, yang memiliki paras tampan bak dewa Yunani. Gerald tidak akan melepaskan orang yang mengusik dirinya ataupun seseorang yang dia sayang.

Selama aku hidup berdua dengan nya, tinggal seatap namun serasa berjarak, membuat diriku tercekat. Seorang suami yang seharusnya melindungi, bukan menjadi sumber sakit hati. Kekerasan fisik selalu aku dapatkan darinya, bukan hanya fisik melainkan batin.

Aku mengira jika aku menikah dengan nya, hidupku akan bahagia, justru aku malah lebih menderita. Hidup berdua dengan dirinya membuat rasa trauma ku semakin mendalam.

POV END

"Ger aku pulang sekolah kerumah bunda, kata bunda kita disuruh nginep di rumah nya untuk 2 malam, menurut kamu gimana?." tanya Nayya dengan senyumnya.

"gue gabisa, kalo mau lo aja, nanti biar aura nginep disini" ucap Gerald

"aura? siapa dia?"

"cewe gue" ucap Gerald

deg

"s-sejak kapan?" tanya Nayya

"sejak gue belum nikah sama jalang kaya lo" ucap Gerald

Perasaan nayya berkecamuk, sakit rasanya mendengar seseorang yang kita sayang, memiliki perempuan lain di luar sana, dan terlebih Gerald mengakui bahwa perempuan itu pacarnya.

"tapi kamu kan udah punya aku ger?"

"gue punya Lo? gue cuma punya aura, bukan punya Lo" ujar Gerald dan segera beranjak dari meja makan.

Saat ini Gerald sedang berada di club bersama aura, Gerald hanya meminum segelas wine dan aura hanya menemaninya saja. Gerald membuka ponsel nya saat dirasa ada pesan masuk, ia melihat bahwa Nayya sedang berpelukan dengan seseorang yang ia kenal.

+62 857...

istri lo sedang kencan dengan sahabat lo bro
*pict*

tidak perlu menunggu lama, Gerald meninggalkan aura sendiri di club dan segera pulang.

liat aja lo Nayya, berani berani nya Lo jalan sama cowo lain. batin Gerald sambil tersenyum smirk

Setelah sampai di rumah Gerald mencari keberadaan Nayya.

plak

Lagi, lagi dan lagi tamparan keras tepat di pipi mulus Nayya.

"LO GA CUKUP PUAS APA NIKAH SAMA GUE? SAMPE SAMPE LO JALAN SAMA SAHABAT GUE SENDIRI HAH?" bentak Gerald

"awshh jalan sama sahabat kamu? aku daritadi di rumah ger" jawab Nayya sambil meringis akibat tamparan yang di berikan Gerald.

"ALAHHH BULLSHIT LO ANJING, INI APA HAH?" tanya Gerald sambil menunjukan foto Nayya bersama lelaki lain sedang berpelukan.

"TERNYATA BENER YA LO ITU JALANG, MURAHAN, MAU MAU AN LO DI PELUK SAMA SAHABAT GUE SENDIRI, DASAR PEREMPUAN GA TAU DI UNTUNG, NYESEL GUE TERIMA PERJODOHAN INI" lanjut Gerald sambil keluar kamar.

siapa yang tega menuduh aku seperti itu tuhann. batin Nayya sambil menangis.

Sedari Gerald pergi, Nayya hanya berdiam diri di rumah, melakukan aktivitas yang biasa dia lakukan, bagaimana bisa Nayya keluar rumah jika kunci rumah saja yang megang hanya Gerald? sangat aneh bukan?. Jelas jelas dari fotonya saja sudah berbeda, Gerald hanya terhasut oleh pengirim pesan misterius itu.

G E N A Y Y ( on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang