7

1K 82 3
                                        

POV NAYYA

"shhh sakitt bangettt hiks" tangis wanita yang sedang membersihkan darah segar dari betis nya.

"hiks mamah, Nayya gakuat hiks"

"papaa hiks Nayya takut hiks, Nayya pingin dipeluk papa hiks" tangis Nayya

kring kring

"siapa ya yang dateng malam malam begini?" batin ku

aku pun keluar dari kamar dengan perlahan

deg

"siapa gadis itu? jam 11 malem bertemu dengan Gerald?"

"AURA" kaget aku, hingga Gerald dan Aura menengok ke arahku

POV END

"haii, kenalin gue Aura" kata perempuan ber pakaian minim sambil tersenyum dan menjulurkan tangannya

"gue pacarnya Gerald, lebih tepat nya pacar tersayangnya Gerald" wanita itu tersenyum sinis

"ngapain?" tanya Nayya to the point

"gue?ma-" belum sempat aura menjawab pertanyaan nayya, Gerald sudah memotongnya

"pacar gue mau nginep"

"kalian gila hah?" kaget Nayya dengan tangan yang gemetar dan sudah ingin menangis

"gila? emang Lo siapa disini hah?" sinis Aura

"aku istri nya Gerald Ra, kamuu ga mikirr, kamu disini PELAKOR"

plak

"keluar dari rumah gue sekarang nay" ucap Gerald sehabis menampar pipi mulus Nayya

"KENAPA AKU YANG DI USIR GER, KENAPA BUKAN PELAKOR INIIII? KENAPAAA?"

"GUE UDAH BILANG SAMA LO! STOP BILANG AURA PELAKOR, DISINI LO YANG PELAKOR NAYY!! LO YANG PELAKOR ANJINGGG" bentak Gerald

"SEKARANG LO KELUAR DARI RUMAH GUE SEKARANG!!" usir Gerald

"aku gamau hiks, aku mau kamu hiks usir dia Gerald hiks, aku ini istri kamu hiks" pinta Nayya sambil menangis

"istri? Lo cuma benalu! beruntung gue masih mau nampung jalang kaya lo disini, hidup lu tuh pembawa masalah, mending Lo mati deh nayy, gue benci sama lo!!" ujar Gerald yang terkekeh dengan Aura

"kamu jahat ger hiks kamu jahatt"

"GUE JAHAT HM? LEBIH JAHAT MANA SAMA LO YANG UDAH BUNUH KAKAK LO SENDIRI"

"STOP GERR JANGAN KAMU BAWA BAWA MASALAH KELUARGA AKUU HIKS"

"alah udah yuk sayang aku mau tidurr samaa kamuu" manja aura di lengan Gerald

"lepas tangan kamu dari suami aku hiks" pinta Nayya sambil merenggut tangan aura dari lengan gerald

brugg

Gerald menghempaskan Nayya dari lengan nya hingga terjatuh.

"JANGAN SEKALI KALI LO BERANI NYENTUH AURA ANJINGGG" bentak Gerald sambil membawa aura masuk ke kamarnya.

Istri mana yang tidak sakit hati jika melihat suami nya, laki laki yang di cintai nya membawa wanita lain dan tidur bersama?

Hati Nayya berkecamuk, sakit fisik dan batin sudah menjadi satu di dalam tubuh Nayya. Nayya tidak tau harus pergi atau tetap bertahan di dalam pernikahan ini.

"hiks sakittt hikss" tangis Nayya

***

byurr

"BANGUN LO NAYYA!!!" bentak aura sambil menyirami Nayya dengan air di gayung.

"astagfirullah" kaget Nayya terbangun dari tidur nya

"SIAPIN GUE NASI GORENG SEKARANG JUGA, WAKTU LO CUMA 20 MENIT, KALO DALAM 20 MENIT LO GA SELESAI, SIAP SIAP LO HABIS SAMA GERALD" ujar Aura

"kamu gila hah? aku baru bangunnn raa, kamu ga liat baju aku basah semua?" tanya Nayya

"gue gamau tau jalang! buruan sana masak gue udah laperr, awas aja kalo ga enak" ujar aura sambil berjalan keluar kamar Nayya

"hufttt" keluh Nayya

Setelah selesai memasak nasi goreng, Nayya menunggu aura dan suami nya turun kebawah.

Sakit? tentu saja, melihat suami nya turun bersama perempuan yang bukan dirinya, melihat senyum suaminya yang di tunjukkan untuk perempuan lain, melihat pujaan hatinya yang tidur bersama perempuan lain.

"kamu ga makan ger?" tanya Nayya

"ga"

"UHUK UHUK UHUK, nasii goreng apaan nihh asinnn bangett huekkk, ga enakk huekk" ujar aura yang memuntahkan isi nasinya dan berlari ke kamar mandi.

"LO MAU BIKIN AURA MATI?"

"hah? padahal tadi udah pas kok" bingung Nayya

"GAUSAH BANYAK ALASAN DEH LO, LO KALO CEMBURU SAMA AURA GA GINI CARANYA NAYY!!!"

"cemburu? iyaa jelas aku cemburuuu gerrr, akuuu cemburuuu ngeliattt suamii akuu tidur sama perempuan lain gerr, akuuu cemburuu"

plakk

"TAPI GA GINI CARANYA ANJINGGG"

"hiks tapii aku ga sejahat itu ger hiks, buat ngeracunin aura hiks" tangis Nayya

"GAUSA BANYAK ALESAN LO BANGSAT, GUE MAKIN MUAK NGELIAT LO DI RUMAH!! JANGAN HARAP LO BISA TIDUR TENANG MALAM INI" bentak Gerald di kuping Nayya, dan berjalan menghampiri Aura

"kamu gapapa sayang?" tanya Gerald pada aura yang terdengar sekilas dari telinga Nayya

Sakit, sakit rasanya perhatian yang seharusnya di berikan untuk Nayya, tetapi diberikan pada perempuan lain, kata 'sayang' yang seharusnya buat diri Nayya, tetapi diberikan untuk perempuan lain.

"hikss tuhann Nayya udah gakuatt hiksss" tangis Nayya sambil memegang betisnya yang terasa nyeri akibat sayatan yang diberikan Gerald tadi malam.

G E N A Y Y ( on going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang