G E N A Y Y ( on going )

10

"LO GILA HAH?"

"KALO LO MATI GIMANA NAYYAA?" bentak Gerald terlihat sangat khawatir

"aku? mati? bukan nya kamu yang pengen aku mati? IYA KAN?"

"TAPI-"

"TAPI APA GER? HIKS TAPI APA? EMANG NYATANYA HIDUP AKU BENALU BUAT SEMUA ORANG HIKS"

grepp

"shuttt hidup lu ga benalu Nayya, sini gue obatin tangan lo, lain kali jangan kaya gini lagi yaa" ujar Gerald sambil menenangkan Nayya yang berada di pelukannya.

"udahh yaa, jangan nangis, nanti cantik nya ilanggg" lanjut Gerald sambil mengelap air mata nayya

***

Selesai mengobati Nayya, Gerald membawa Nayya ke dekapan nya, mengelus kepala Nayya dengan lembut hingga Nayya terlelap.

"nyaman juga berada di dekat lo nayy, sayang nya gue gabisa untuk setiap hari kaya gini sama lo"

"kenapa?" tanya nayya yang tiba tiba bangun dari tidurnya

"h-hah anu gapapa, loh lu belom tidur?"

"kenapa kita gabisa kaya gini setiap hari ger?"

"karena gue ga cinta sama lo" ujar Gerald

bohong gue udah mulai jatuh cinta sama lo. batin Gerald

"hufttt yaudahhh" ujar Nayya di dalam dekapan Gerald

"loh? lu ga bilang 'aku bakalan buat kamu jatuh cinta sama aku?' "

"g mls"

"anjing"

plakk

"kasar mulutnya"  ujar Nayya yang membuat Gerald terkekeh renyah

"btw lo jadi olimpiade bareng ikan lohan?"

"aku batalin?"

"yesss"

"LOH KOK YES SI?"

"hah? engga gapapa"

"kamu ganti jenis kelamin ger?"

"hah? kaga"

"itu jawab nya gapapa"

"kalo cewe mah TERSERAH nayy"

"oh ydh"

Setelah mengatakan itu Nayya pun kembali terlelap di dalam dekapan suami nya, ini pertama kali nya Nayya berdekatan dengan Gerald, dan pertama kalinya pula Gerald bersikap lemah lembut pada Nayya, hati Nayya menghangat, senyum di bibirnya kembali bersinar.

"anggap aja ini bonus buat lo Nayya" ujar Gerald dengan senyum smirk nya

***

aku kan menghilang🙏🏻