Long Lost Last Chapter for Omniscient Reader's Viewpoint

Long Lost Last Chapter

Bab 14

"Wah! Ada banyak sekali orang. Apa festival jurusan selalu seramai ini?"

"Apa aku juga harus seperti ini nanti ketika aku masuk universitas? Lihat disana, laki-laki itu memakai seragam maid sambil membawa menu. Ughh... memalukan. Aku tidak akan pernah mau melakukan itu."

"Hei pendek, itu yang dinamakan strategi untuk menarik pelanggan. Kau harus kreatif untuk menghasilkan uang di malam festival."

Han Sooyoung menanggapi ucapan Lee Gilyoung sambil meletakan tangannya di atas kepala anak itu yang sekarang menatapnya dengan kesal.

"Berhenti memanggilku pendek, aku akan mengalahkan tinggimu tidak lama lagi!"

Kata Lee Gilyoung sambil mengenyahkan tangan Han Sooyoung yang bertengger di kepalanya.

"Ya ya ya, terserah."

Han Sooyoung tampak tidak peduli dengan reaksi Lee Gilyoung, ia dengan acuh menghisap permen lollipop sambil berjalan melewati kerumunan.

"Berhentilah berkelahi, kita tidak akan cepat sampai jika kalian terus berkelahi sepanjang jalan."

"Dimana letak tenda jurusan Jihye noona?"

Shin Yoosung bertanya ketika matanya menatap sekelilingnya dengan penuh minat. Pelataran universitas yang telah disulap menjadi penuh dengan tenda-tenda berbagai jurusan yang menjual aneka makanan untuk memeriahkan festival. Matanya bergerak dari satu tenda ke tenda lain mengamati orang-orang dan makanan yang di jual di setiap tempat. Banyak orang yang berkumpul di sana untuk mengobrol sambil makan atau minum.

"Aku rasa Jihye mengatakan ada di sekita- Ahh itu dia! Di sebelah sana!"

Jung Heewon menunjuk sebuah tenda ketika matanya menangkap sosok yang dikenalnya tengah memegang menu. Mereka semua segera berjalan ke arah yang dituju.

Ketika melihat mereka datang, Lee Jihye yang mengenakan pakaian dengan tema pelaut berwarna biru putih dengan topi putih kecil sedang memegang papan menu di depan tendanya, ia tersenyum lebar dan dengan antusias melambaikan tangannya.

"Akhirnya kalian datang!"

Lee Jihye terlihat bersemangat menyambut kedatangan mereka.

"Unnie kamu terlihat imut, cocok sekali!" Shin Yoosung memuji ketika melihat tampilan Lee Jihye.

"Benarkah?"

Shin Yoosung mengangguk kuat, "Benar-benar cocok denganmu unnie."

"Terlihat agak konyol."

Lee Gilyoung menyela dan langsung mendapatkan cubitan di pipi oleh Lee Jihye, "Hei, aku harap suati hari nanti kamu akan dapat bagian seperti para lelaki yang memakai pakaian maid seperti disana. Pasti Gilyoung kita akan semakin imut kalau begitu."

"Noona, sakit! Lepas!"

Lee Jihye masih mencubit Lee Gilyoung sebelum akhirnya melepaskannya dan kemudian menuntun semua orang masuk dan menuju meja-meja yang kosong.

Di dalam tenda, tidak terlalu banyak orang dan masih banyak tempat kosong. Ketika mereka masuk, suasana di dalam jadi otomatis lebih ramai. Di dalamnya dapat dilihat teman-teman Lee Jihye yang memakai pakaian dengan tema yang sama sedang melayani pelanggan.

"Jadi apa yang kalian jual di sini?" Han Sooyoung bertanya ketika ia sudah mendapatkan salah satu kursi yang tersedia.

"Kami meyediakan berbagai makanan laut sebagai hidangan utama, ah tapi kami juga menjual ayam goreng jika ada yang tidak suka makanan laut, tenang saja."