seminggu berlalu setelah June mengungkap kan perasaan nya pada Bobby, mereka berdua terlihat sangat dekat.
banyak orang penasaran, apakah mereka sepasang kekasih? namun saat mereka di tanya seperti itu, Bobby dan June hanya menggeleng dan tersenyum.
yah betul, Bobby belum bisa menerima June sepenuh hati. karna ia masih belum yakin dengan perasaan nya sendiri. sedih memang June rasakan, tapi ia juga sangat senang bisa sedekat ini sama sang pujaan hati. bahkan June juga dekat dengan orangtua nya bobby, juga bobby sebalik nya begitu.
seperti sekarang, orangtua Bobby memberi kepercayaan kepada June untuk menginap dirumah Bobby karna mereka ada perjalanan bisnis selama sebulan di jepang. dengan senang hati June mengiyakan dan berjanji akan menjaga Bobby.
" Eomma sama appa berangkat dulu yah, baik baik dirumah. nurut sama June ok?" ucap eomma Bobby sembari mewanti wanti Bobby
"iya eomma cerewettt" jawab Bobby sembari memeluk erat eomma nya.
"June, jaga Bobby baik baik yah? jangan sampai lengah. kalo ada apa apa langsung kabarin appa nee?" ucap appa Bobby sembari menepuk pundak June, dan diangguki oleh June sembari tersenyum.
eomma dan appa bobby pun keluar dari rumah dan berangkat ke bandara, bobby dan june tidak ikut karna bobby lagi tidak enak badan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bobby mendarat kan badan nya ke sofa ruang tengah, ia merasa tubuh nya masih sangat lemah. ia bersandar dan memejamkan mata nya, june yang melihat bobby lemas pun segera menghampiri nya.
"gwenchana?" tanya June sembari mengusap pelan dahi bobby, bobby membuka mata nya dan menatap June sayu.
"pusing" jawab bobby pelan kepada june, terdengar sangat lemah. June pun duduk dismping bobby dan memijat pelan kepala bobby.
bobby menaruh kepala ny dipundak june, sembari memegang ujung baju june pelan. ia merasakan pijitan june di kepalanya, ia merasa sedikit agak baikan ,walau tidak sepenuh nya.
"Junee" panggil bobby pelan
"hm? wae?" jawab june yang masih melanjutkan memijat kepala bobby.
"euumm mau bubur" cicit bobby pelan, ia mengadah dan menatap mata june sayu, ah mata itu, june sangat tidak tega untuk menolak nya.
june nemberhentikan pijatan nya dan tersenyum " mau june bikinin?"
bobby menggeleng " pesen ajaaa, nanti june nya capek" jawab bobby sembari memeluk lengan june dan menduselkan wajah nya pelan.
"iya udah bentar yahh" june mengusak pelan rambut bobby dan mengambil ponsel nya di saku celana, ia memesankan makann sesuai apa yg dipinta bobby. " udah June pesenin, tinggal tunggu aja"
bobby pun mengangguk dan kembali bersandar di bahu june, ia memainkan jari jari june.
"dasar raksasa!" celetuk bobby sembari terkekeh pelan
