4

377 29 6
                                    

Sorry for typo, hefi riding:)











Malam ini Bobby sedang duduk sendiri disekitar sungai Han. Ia lagi ingin sendiri, menghilangkan penat katanya. Karna dia lagi banyak tugas
Ditambah lagi dia seminggu ini mengajar June.

Ya terhitung sudah seminggu Bobby mengajar June, tidak ada kesulitan sih. Karna June ternyata mudah untuk mengerti pelajaran. Hanya saja perlu kesabaran mengajarnya.

Setelah merasa relax, Bobby bergegas untuk pulang karna besok Bobby harus melanjutkan semua kegiatannya.

Tetapi saat ia sedang berjalan menuju rumahnya, ia mendengar seseorang yang merintih minta tolong. Bobby pun mencari sumber suara itu, ternyata suara itu berasal dari gang sepi dan gelap didaerah sana.

Bobby pun memberanikan diri untuk kesana. Dan saat itu juga ia melihat segerombolan pria besar yang sedang menikam seseorang.

Bobby pun langsung bersembunyi dibalik tong sampah disana. Ia ingin mendengar apa yg dikatakan oleh mereka.

"Cepat berikan semua uang mu!" kata salah satu pria yang berbadan besar.

"S-saya tidak punya u-uang" kata orang yang ia tikam itu. Tapi sepertinya Bobby mengenal suara orang itu. Bobby pun menjelikan matanya untuk melihat siapa orang yang sedang kena tikam itu. Dan ternyata benar! Itu adalah June! Ia pun berpikir bagaimana caranya untuk menolong June, terlebih ia tak mempunyai kemampuan bela diri.

Bobby pun bersmirk setelah mendapatkan ide. Ia membuka hp nya dan menyalakan suara mobil polisi dari youtube. Ia berharap semoga saja setelah ia menyalakan suara itu segerombolan orang orang itu bakal pergi.

"B-bos sepertinya itu suara mobil polisi yang lagi patroli bos. Sebaiknya kita pergi saja bos, dari pada kita nanti dipenjara." ucap salah satu dari mereka.

"Baiklah ayo kita kabur, biarkan saja anak ini"

Setelahnya mereka semua kabur dan meninggalkan June disana. Bobby pun bergegas menghampiri June dan membantunya.

"June-ya gwenchana?" ucap Bobby dengan nada khawatir.

"B-bobby?"

"I-iya ini aku, ayo aku bantu berdiri.
Kau ingin mampir kerumah dulu? Kebetulan tak jauh dari sini. Nanti dirumah aku bisa mengobati luka luka mu ini"

"Apakah tidak merepotkan?"

"Tidak sama sekali, kajja"

"Kajja"

Setelah itu mereka berdua pun menuju rumah Bobby yang jaraknya tak jauh dari sana dengan Bobby yang memapah June untuk membantunya berjalan.

Diperjalanan mereka hanya berdiam
Tak ada yang memulai pembicaraan. Karna June merasa sangat awkward, terlebih sekarang jarak mereka yang sangat dekat karna Bobby memapahnyaa. Ia pun memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Kenapa kau ada disana tadi?" tanya June.

"Hm? Tadi aku habis dari sungai Han. Aku ingin menuju pulang, tapi saat aku dijalan aku mendengar suara orang minta tolong di gang situ. Lalu aku memberanikan diri untuk kesana, saat aku tahu itu kau yang sedang ditikam. Aku mencari cara untuk membantu mu, akupun dapat ide untuk menyalakan suara mobil polisi dan aku berharap orang orang itu bakal kabur jika mendengar suara itu. Ternyata benar, mereka langsung pergi, dan akupun langsung membantu mu tadi." jelas Bobby dengan nada lucunya:(

"Kiyowo" ucap June tanpa sadar.

"Ah? Apa? Kau bilang apa tadi June-ya?" ucap Bobby kebingungan.

The Conqueror Of Hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang