june menarik pelan dagu bobby, bibir dua insan itupun saling menyatu. berawal dari hanya ciuman biasa, entah apa yang ada dipikiran june. ia dengan berani melumat pelan bibir bobby, bobby hanya diam tidak tau hendak berbuat apa.
june melingkarkan tangan nya di pinggul bobby, ia menarik bobby agar semakin dekat padanya. june mengelus pelan pinggul itu, sampai sang empu terbawa oleh suana tersebut.
bobby yang awal nya diam kini mulai melingkarkan lengan nya di leher june, ia juga membalas lumatan june perlahan. bobby merasa june adalah seorang yang pandai berciuman, ia bisa merasakan betapa lembut nya june memainkan bibir dan lidah nya di bibir bobby.
perlahan june mengangkat bobby keatas pangkuan nya, ia makin mengeratkan pelukan dipinggul bobby. june juga mulai memasukan lidah nya ke dalam mulut bobby, june perlahan menggelitik langit langit mulut bobby.
"euhmmm"
bobby meremas rambut belakang june saat merasakan lidah june bermain di rongga mulutnya, rasanya aneh tapi tubuh bobby tidak menolak.
june melepaskan tautan itu perlahan, mengecup bibir bobby sekilas dan tersenyum.
"ayo kedalam, bobby belum minum obat kan?" ajak june
bobby mengangguk lalu menutup wajah dengan tangan.
"kenapa ditutup hey"
"maluu tau juneee" jawab bobby yang masih menutup wajah nya, june hanya terkekeh pelan melihat tingkah lucu bobby. ia menuntun tangan bobby untuk membuka tangan nya, tapi bobby makin mengeratkan tangannya.
"iihh nda mau junee, maluuu"
"gak usah malu malu, nanti juga kita sering gitu kalo pacaran" ujar june menggoda, sembari terkekeh.
"i-ih! nakal! nda mau temen!" sungut bobby yang sudah membuka wajahnya, ia turun dari pangkuan June dan masuk ke dalam rumah sembari menghentakan kakinya.
"bobbb jangan ngambek dong, kan tadi june cuman iseng aja" ucap june memelas .
ya, semenjak kejadian tadi sore si june menggoda bobby itu. si bobby ngambek sama june, ia masuk ke dalam kamar dan mendiami june. ia hanya fokus sama tv di depan nya, ia tak mehiraukan june yang sedari tadi membujuk nya.
"ayolah bobb jangan ngambek lagi, ini udah malem. yaudah deh seenggaknya bobby makan dulu ayo, biar bisa minum obat."
bobby hanya menggeleng kan kepalanya dan tetao fokus ke tv. june menghela nafas nya, ia pergi keluar kamar bobby. bobby yang melihat kepergian june sedikit sedih, pasal nya ia juga hanya iseng ngambek ke june. supaya june tidak menggoda nya terus, tapi sekarang june keluar kamar...
bobby mematikan tv dan merebahkan dirinya, jujur kepala sekarang kembali pusing. mungkin karna ia belum makan malam dan minum obat, tapi dia juga malu kalo memanggil june.
bobby mencoba untuk memejamkan matanya sejenak, berharap rasa sakit dan lapar diperutnya itu menghilang. namun saat dicoba itu tidak hilang hilang, bobby memaksakan keluar kamar.
ia memanggil nama june, tapi june dari tadi tidak muncul muncul.
"junee, juneyaa" panggil bobby pelan, bobby pergi kearah dapur. namun ia juga tetap tidak menemukan sosok june, apa june marah padanya? apa june pergi meninggalkan ny? entahlah tiba tiba mata bobby memanas, ia seperti ingin menangis .
dengan sekuat tenaga ia mencari makanan atau cemilan yang setidak nya bisa ia makan. bobby tersenyum tipis saat melihat camilan dilemari atas, ia hendak mengambilnya namun tidak sampai. bobby mengambil bangku yang ada di smping nya, ia menaiki bangku itu dan menggapai camilan di lemari atas. Tiba tiba lampu di rumah Bobby mati, semua gelap.
"J-june ... takutt" dengan kaki yang gemetaran ia pun mencoba menuruni bangku, tapi sayang nya bobby mengambil langkah yang salah. ia tersandung dari atas bangku dan terjatuh ke bawah, bobby meringis kesakitan karna kaki nya keseleo.
"hiks sakitt, juneyaa" air mata membanjiri wajah bobby.
June berjalan tersenyum sembari menatap nasi goreng yang ia beli di depan komplek tadi, ya June sengaja membelikan makanan ini agar bobby tidak ngambek lagi.saat June memasuki pagar rumah Bobby, ia heran kenapa rumah Bobby gelap gulita. padahal rumah tetangga yang lain tidak mati, June masuk terburu buru ke dalam rumah mengingat Bobby sangat takut gelap.
" Bob? Bobby?" teriak June khawatir, ia merogoh ponsel nya di saku dan menyalakan flash.
Bobby yang mendengar suara June pun langsung menyahut sembaari menangis kencang " June!!! hiks June di dapur"
June yang mendengar segera ke dapur dan melihat Bobby yang terduduk di lantai dengan wajah penuh air mata sembari memegangi pergelangan kakinya.
" Bob! " June mendekati Bobby dan berjongkok " kenapa Bobby disini? Bobby jatuh?" tanya June
Bobby hanya mengangguk dengan sesekali sesegukan "s-sakit..."
June mendekap Bobby dan mengelus punggung nya " mian June ninggalin Bobby tadi" Bobby hanya membalas mengangguk, June menggenybadan Bobby dan mendudukan nya di sofa ruang tengah." June nyalain listrik dulu yah, kali aja nyeglek" ucap june pada Bobby
bobby menggeleng " jangan tinggalin bobby, takutt" Bobby menteskan air mata lagi
" enggak bob, tuh saklar nya tuh. bobby pegang hp June sinterin June dari sini ya, June gak kemana mana " june memberi ponsel nya ke Bobby dan berjalan ke saklar listrik tak jauh dari ruang tengah. listrik kembali nyala, bobby menjadi sedikit lebih tenang. tapi pergelangan kaki nya masih sangat sakit!
June mengambil salep bengkak di p3k dan kembali duduk di sebelah Bobby "kenapa bisa jatuh hm?" tanya June
"bobby tadi nyari June, teris lapar... jadi mau ambil ciki di atas situ" jawab bobby pelan sembari nunjuk lemari atas di dapur. june tersenyum kecil melihat tingkah laku Bobby yang sangat menggemaskan, ia mengoles kan pelan salep ke pergelangan Bobby." maafin June ya tadi ninggalin bobby, June tadi beli nasi goreng di depan komplek. biar bobby gak ngambek lagi" ucap June
bobby mengangguk " Bobby juga minta maaf yyah, tadi ngambek ke June" ucap Bobby sembari melihat mata June takut, june mengangguk dan mengusap kepala Bobby
"gwenchana, sekarang bobby makan yah. habis itu minum obat dan istirahat ok?" ucap June dan di iya kan oleh bobby.
21 April , 2023 wakakak baru up nih, maapin yyah nunggu lama😭 bener bener gk mood buat up taun kmren. smoga kalian masi suka sama cerita ni❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Conqueror Of Hearts
Romancekisah namja baik nan polos yang menjadi bahan rebutan pangeran sekolah. WARNING! BxB YAOI JUNBOB Tak suka? jauh jauh sana