part02.

3.6K 244 3
                                        

Kringg..... Kringg...... Kringg....

Akhirnya suara yang di tunggu tunggu para murid berbunyi.
Semua para murid dengan cepat membereskan barang barangnya,termasuk gracia dan shani.
Selesai memasukan semua barang nya kedalam tas gracia langsung pergi keluar kelas menuju parkiran

Selama 30 menit di perjalanan akhirnya gracia sampai dirumah nya

Saat Gracia memasuki rumah nya gracia melihat bundanya sedang menonton tv di ruang tv. Gracia mendekati bundanya dan langsung salim

"Eh udah pulang sayang?" Tanya sang bunda yang di balas anggukan oleh gracia
"Ganti baju gih. Langsung bersih-bersih terus makan" lanjut bunda naomi. Gracia langsung berjalan menuju kamar

Sementara itu di tempat lain

Shani baru sampai dirumah nya langsung berjalan masuk kedalam rumah
"Eh ko henri" ucap shani saat melihat kakak nya sedang diruang tengah sendirian
" Koko kok ada disini? Mana kak shanju sama rezaldi?" Tanya shani kepada sang kaka sambil salim
"Iya shan koko sendiri aja disuruh papah kesini. Papah juga bilang kamu gak boleh kemana mana papah mau bawa kita pergi ketemu seseorang' jawab ko henri
"Kemana ko? Ketemu siapa? Tanya shani
"Koko juga gatau shan. Papa cuman bilang gitu aja" jawab ko henri
"Oh yaudah ko shani mau bersih bersih dulu" jawab shani sembari pergi menuju kamarnya

Malam hari......

Pukul 19.00 wib di sebuah restoran mewah 4 orang dewasa dan satu anak kecil sedang berbincang

"Papah mau ketemu siapa sih? Sampai kita harus ikut" tanya lelaki dewasa kepada papah nya itu

"Iya papah mau ketemu siapa sih?" Ucap putri bungsunya ikut bertanya

"Nanti juga kalian tau" jawab sang papah kepada dua anaknya itu. Sang anak hanya memutar malas bola matanya saat mendengar jawaban yang kurang memuaskan bagi mereka

Setelah 15 menit mereka menunggu orang yang akan mereka temui akhirnya datang

Dua wanita cantik berjalan dengan anggun menuju meja keluarga Natio

"Ah maaf jika kalian menunggu lama" ucap salah satu wanita cantik itu karna tidak enak sudah membuat keluarga natio menunggu

Suara itu membuat semua orang yang ada di meja mengalihkan perhatian mereka kepada 2 orang wanita cantik yang sekarang berada di depan mereka

"Gapapa kok kami juga baru sampai" jawab papah Boby

"Mari duduk" ajak papah boby kepada dua wanita cantik itu. Tapi salah satu orang disana sedang menatap kagum kepada orang yang ada di hadapan nya itu sehingga suara sang papah menyadarkan dia dan membuang padangan nya ke sembarang arah

"Ini tante Naomi dan itu anaknya Gracia" ucap papah boby mengenalkan dua wanita cantik itu kepada anak anak nya

"Dan naomi ini anak sulung aku namanya henri" ucap papah boby sambil menunjuk anak sulung nya
"Terus di sebelah nya henri perempuan yang sedang menggendong anak kecil itu istri dan anak nya henri. Namanya istrinya shanju dan anak nya Rezaldi" lanjut papah boby

"Lalu ini gadis yang di sebelah aku namanya shani putri bungsu aku" lanjut papah boby mengenalkan putri bungsu nya itu

"Salam kenal Shani,Henri,Shanju. Nama tante Naomi dan ini anak tante namanya Gracia" balas naomi mengenalkan dirinya dan anaknya

"Iya salam kenal tante" jawab Henri,Shani,Shanju.

"Tujuan papah bawa kalian kesini untuk memberi tahu sesuatu" ucap papa boby membuka percakapan

"Papah dan tante naomi itu rekan kerja karena perusahaan papah dan tante Naomi berkerja sama. Kalian taukan papah semakin tua dan papah pun butuh pendamping hidup untuk menemani sisa hidup papah" lanjut papah boby

"Dan papah sudah menentukan orang yang akan mendampingi sisa hidup papa. Yaitu, tante naomi. Papah dan tante Naomi sudah memutuskan untuk menuju ke jenjang yang lebih serius. Papah mau meminta restu kepada kalian termasuk gracia. Apa om boleh masuk ke keluarga kecil kamu nak?" Lanjut lagi papah boby

Setelah berkata seperti itu keadaan mendadak hening

"Papah yakin? Kalo papah yakin dan papah bahagia aku gapapa asal papah bahagia" jawab henri yang di angguki shani. Meski shani sedikit tidak suka entah apa yang membuat shani tidak suka itu hanya dia dan tuhan yang tau

"Bagaimana nak gracia?" Tanya papah boby karna gracia sedari tadi tidak berbicara apapun

Gracia tidak menjawab sehingga bunda naomi menepuk bahu gracia agar menjawab.

"Terserah" jawab gracia acuh

"Jadi nak gracia mau menerima om sebagai papah gracia?" Tanya papah Boby dengan mata yang berbinar

"Sepertinya" jawab gracia

Tapi itu membuat Boby dan Naomi tersenyum senang

Setelah itu mereka semua memutuskan untuk menggelarkan pernikahan boby dan naomi dua minggu lagi

Kecepetan? Ahh sepertinya tidak
Karna lebih cepat lebih baik. yakan?







Tbc......

KEBAHAGIAAN? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang