part 1.

7.5K 306 4
                                        

Seorang gadis cantik + ganteng menuruni tangga dengan pakaian rapi seragam sekolah nya menuju tempat makan. Saat sudah dekat dengan tempat makan dia melihat bunda nya sedang menunggu dia untuk sarapan.
"Pagi bunda" sapa gadis itu pada wanita cantik yang dia panggil bunda
"Pagi juga sayang,sini duduk mau sarapan apa biar bunda ambilin" Balas wanita yang di panggil bunda itu
"Apa aja" jawab gadis itu dengan nada yang dingin. Setelah itu bundanya itu mengambil beberapa lauk dipiring anak nya itu. "Nih makan yang banyak biar sehat" ucap bundanya sambil mengelus kepala anak nya itu dengan sayang. Mereka pun sarapan tanpa ada percakapan apapun karna menurut mereka ngobrol disaat sedang makan itu tidak baik. Setelah selesai acara sarapan gadis itu berdiri untuk pamitan kepada bundanya untuk pergi kesekolah. "Bun gre berangkat sekolah" sambil menyalami tangan bunda nya itu "Oh iya gre, hati-hati di jalan nya jangan kebut kebutan bawa motor nya" jawab bundanya itu. "Hm" ucap gadis itu lalu berjalan menjauhi meja makan. Namun baru beberapa langkah gadis itu berhenti karna bunda nya memanggil gadis itu langsung membalikan badan sambil menatap bunda nya dengan satu halis terangkat. "Pulang sekolah langsung pulang ya bunda mau ngenalin seseorang sama kamu" ucap bundanya itu namun hanya di balas anggukan oleh anak tunggal kesayangan nya itu lalu anak nya berjalan lagi menuju garasi rumahnya dan mengendarai motor kesayangan nya itu menjauhi perkarangan rumah
Wanita yang di panggil bunda itu hanya menatap kepergian anak tunggal nya dengan menghembuskan nafas kasar nya lalu berbicara "Sampai kapan ge kami terus begitu bunda kangen kamu yang ceria dan murah senyum. Bunda kangen senyum mu yang tidak kamu tunjukan kepada siapapun selama 5tahun ini" lirihnya...

Yaa, gadis cantik dan wanita cantik itu adalah Shania Gracia dan Shinta Naomi

30menit kemudian gracia sampai di sekolah barunya itu dengan menggunakan motor kesayangan nya. Dia memarkir kan motor nya di tempat parkir sekolah barunya lalu dia membuka helm dan menyisir rambut nya dengan tangan. Aktivitas gracia itu tak lepas dari padangan warga sekolah dengan tatapan kagum dengan apa yang mereka lihat itu gadis cantik + ganteng secara bersamaan itu membuat semua siswa siswi itu histeris karna pesonanya bahkan ada murid yang mimisan karna tidak kuat melihat sosok yang ada di depanya itu. Namun di tengah kehebohan itu bahkan banyak orang yang berteriak histeris memuji gracia dia malah cuek dan mengabaikan nya karna di pikiran gracia dia harus segera menemukan ruangan kepala sekolah agar dia tidak terus menjadi tontonan warga sekolah. Gracia berjalan menyusuri koridor sambil melihat kanan kiri mencari ruamgan kepala sekolah. Namun di tengah dia sedang berjalan ada tangan yang menepuk bahu nya otomatis dia berbalik badan untuk melihat siapa yang menepuk nya itu. Setelah dia berbalik badan ternyata ada seorang wanita cantik yang sedang tersenyum kepadanya. "Hai, kamu anak baru ya?" Tanya wanita cantik itu. Gracia hanya menganggukkan kepalanya untuk jawaban pertanyaan wanita cantik itu. "Mau aku antar keruangan kepala sekolah?" Balas wanita itu dan lagi lagi gracia hanya menganggukkan kepalanya "yaudah yuk aku anterin" ucap wanita itu lagi dengan tangannya yang menyentuh tangan gracia untuk di gandeng tapi gracia dengan cepat menarik tangannya yang sedang di gandeng wanita itu "Gw gasuka disentuh orang lain" ucap gracia dengan pandangan dan nada yang dingin. Wanita itu hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil berakata" maaf". Lalu mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah dengan keadaan hening tidak ada percakapan apapun. "Nama aku shani,Namamu siapa?" Ucap wanita cantik itu untuk menyudahi sesi keheningan mereka." Gracia" balas gracia dengan cuek. "Kamu pindahan darimana?" Tanya shani lagi namun kali ini gracia tidak menjawab pertanyaan wanita itu. Sesampai nya mereka di depan ruangan kepala sekolah shani langsung mengetuk pintu ruangan. "Masuk" jawab seseorang dari dalam ruangan. Lalu shani dan Gracia masuk dan berkata "Maaf bu mel, ini saya bawa murid baru" ucap shani. "Ah iya shani, makasih ya udah nganterin dia kesini sekarang kamu boleh masuk ke kelas mu biar nanti dia ibu yang antar" jawab kepala sekolah yang di panggil bu mel itu. "Oh iya bu sama-sama" jawab shani
"Aku duluan ke kelas ya gracia" lanjut shani sambil menatap gracia. Gracia hanya menatap shani dengan tatapan dingin tanpa ada satu katapun yang dia lontarkan
"Duduk dulu nak,Kamu Shania Gracia kan anak nya naomi?" Tanya bu mel. "Iya bu" jawab gracia "Yaudah yuk ibu antar kamu ke kelas"lanjut bu mel. Lalu mereka berjalan menuju kelas barunya gracia dan sampai mereka di depan pintu kelas XII IPA 2 yang akan menjadi kelas barunya gracia
Tok...tok...tok....
Suara ketukan pintu yang dibuka oleh bu mel. "Maaf bu indah ini saya mengantarkan murid baru untuk kelas ini" ucap bu mel kepada guru yang sedang mengajar. "Oh iya bu gapapa ayo sini masuk" jawab bu indah "iya makasih bu maaf ya menggangu sesi belajar nya" jawab bu mel "Yuk gre sini masuk kenalin diri kamu" lanjut bu mel. Masuk lah gracia dengam tatapan dingin dan wajah yang datar
"Hai,Nama gw Shania Gracia kalian bisa manggil gw gracia" ucap gracia mengenalkan dirinya kepada calon teman barunya itu. " Ada pertanyaan tentang gracia?" Tanya bu mel sambil menatap murid yang ada di sana. Lalu ada salah satu murid yang mengangkat tangan nya menunjukan dia ingin bertanya "iya silahkan desy ingin bertanya apa" ucap bu mel "gracia udah punya pacar belum?" Tanya desy dengan pd namun tidak di jawab oleh gracia yang menyebabkan seisi kelas rame mengejek desy karna pertanyaan nya tidak di gubris sama sekali oleh gracia. "Udah udah kenapa malah jadi ribut gini. Kamu juga desy simpen aja pertanyaan kamu itu yang gak penting sama sekali" ucap bu indah "Gracia kamu duduk di sebelah shani ya" ucap bu indah "yang namanya shani angkat tangan nya" lanjut nya. Shani langsung mengangkat tangannya lalu gracia berjalan kearah bangku shani
"Yaudah saya pergi dulu ya bu indah maaf sekali lagi karna menggangu" ucap bu mel sambil berjalan keluar kelas.
"Hai,Ternyata kita sekelas ya. Sebangku lagi, semoga kamu betah ya sekolah disini" ucap shani dengan antusias tapi gracia tidak menjawab pertanyaan shani.

Kring..... Kringg.....kring....
Bel istirahat berbunyi semua murid bersiap berhamburan keluar kelas menuju kantin.
"Hai, kenalin nama gw desy" ucap seseorang yang berada di depan bangku gracia sambil mengulurkan tangan nya
"Nama gw eli" ucap lagi seseorang yang berda di depan bangku gracia lebih tepatnya di samping desy
Lalu ada 2orang yang berjalan mendekati mereka
"Eh ada murid baru, hai kenalin gw gaby" ucap salah satu orang itu
"Gw anin, nama lo siapa?" Tanya seseorang itu dengan mengulurkan tangannya kepada gracia. Namun gracia tidak membalas uluran tangan mereka sampai akhirnya mereka semua menarik tangannya yang di ulurkan kepada gracia perasaan malu
"Gracia" jawab gracia dengan singkat padat dan jelas yang membuat semua orang disana melongo tak percaya ada orang yang sedingin itu bahkan shani pun yang terkenal dingin seantero sekolah kalah dengan dingin nya seorang gracia
"Yaudah yuk kekantin udah laper gw" ucap gadis yang bernama desy
"Yuk" jawab mereka yang ada disana kecuali gracia
"Gre ayok ke kantin" ajak shani kepada gracia. Semua temanya itu melongo untuk kedua kalinya karna mereka tak percaya seorang shani yang dingin mengajak seseorang untuk ke kantin bersamanya.
"Shan lo gak sakit kan" tanya desy sambil menyentuk dahi shani dengan telapak tanganya itu. Shani langsung menghempas tangan desy yang berada di kening nya itu "apa apaapaan sih gw sehat" jawab shani sewot "yuk gre ke kantin" lanjutnya lagi mengajak gracia
"Gak kalian aja" jawab gracia sambil memasangkan earphone ke telinga nya dan membuka buku novel miliknya. "Yaudah aku duluan ya gre" ucap shani lembut hanya di jawab anggukan kepala.


Dikantin

"Gila shani ada orang yang dingin nya lebih lebih dari kutub utara" ucap desy heboh
"Iya weh gw juga kaget tu orang dingin banget" jawab gaby tak kalah heboh
"Iya ih sayang cakep gitu tapi dingin" ucap anin
"Tadinya mau gw deketin tapi pas liat sifatnya dingin banget gajadi deh takutnya nanti makan hati karna gak di respon" ucap eli " heh lu anak onta gabisa liat yang cakep dikit langsung gas ngengg emang gracia nya juga mau kagak ama lo" ucap desy sambil menoyor kepala eli
"Udah malah berantem pesenin makanan gw laper" ucap shani yang akhirnya membuka suara

Jam istirahat telah habis semua siswa masuk kekelas masing masing termasuk shani dkk. Saat shani masuk kelas dia melihat gracia sedang tidur dengan lengan bertumpu di meja di jadikan bantalan kepalanya. Shani yang melihat itu lucu dia kagum melihat sosok gracia yang sedang tidurpun masih cakep. Hidung mancung mata indah rahang tegas ahhh bisa bisa shani pingsan kalo harus terus memandang orang di sebelahnya ini. Entah keberanian darimana shani membenarkan rambut gracia yang menghalangi wajah cantik gracia secara perlahan dan shani pun kembali menatap wajah gracia

"Cantik" gumam shani secara lirih sembari tersenyum manis



Minta saran ini kepanjangan atau kependekan ya?

KEBAHAGIAAN? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang