Part 22.

2.7K 189 25
                                    



Setelah pertemuan yang tidak di sengaja itu shani dan ardan sekarang malah semakin dekat. Bahkan mereka sesekali berjalan bersama

Shani merasakan nyaman dengan ardan mungkin karna gracia yang susah ada waktu untuk dirinya

Berbeda dengan ardan. Ardan selalu ada untuk shani

Ketika shani ingin jalan jalan tapi gracia yang tidak ada waktu disitu ardan selalu siap untuk menemani shani berjalan jalan

Tanpa sadar shani seakan akan memberikan akses untuk ardan agar bisa masuk di kehidupanya

Mereka berdua semakin hari semakin dekat hingga pada waktunya ardan menyatakan bahwa ia mencintai shani

Bodohnya shani tanpa pikir panjang ia pun menerima cintanya ardan

Apakah shani tidak berfikir bahwa sekarang ia sudah menjadi istri orang? Bahkan ia pun sudah menjadi ibu


----------

Bukanya gracia tidak sadar apa yang terjadi pada shani. Dia sangat sadar shani sekarang menjadi berbeda pada dirinya maupun pada zee

Tapi gracia sebisa mungkin menepis pikiran pikiran negatifnya tentang shani. Ia yakin shani tidak akan mengulang lagi hal bodoh seperti yang dulu pernah shani lakukan

Ditambah sekarang mereka berdua sudah memiliki zee. Gracia berfikir shani tidak akan setega itu untuk menghianati zee dan dirinya

Shani sekarang lebih sering memainkan handphone nya.

Seperti sekarang, shani dan zee sedang berada di kamar

Shani duduk di sofa kamarnya sambil memainkan handphone nya. Sedangkan zee sedang bermain sendiri di atas kasur

Entah apa yang shani mainkan di handphone nya sehingga shani tidak sadar bahwa gracia sudah pulang

Gracia yang melihat shani sibuk dengan ponselnya langsung saja masuk kedalam kamar mandi.

Gracia fikir ketika ia masuk kedalam kamar mandi shani akan sadar bahwa ia sudah pulang

Ternyata salah saat gracia keluar kamar mandi shani masih tidak sadar bahwa gracia sudah pulang karna shani tidak menyiapkan baju ganti untuk gracia seperti biasanya

Ketika gracia baru saja akan melangkah ke arah lemari bajunya betapa kagetnya gracia melihat zee di pinggir ranjang yang sedikit lagi akan terjatuh kebawah

Dan benar saja zee jatuh ke lantai dari atas ranjang

Happ

Dengan sigap gracia menangkap zee yang sedikit lagi kepalanya terbentur lantai

Gracia langsung menggendong zee yang menangis karna kaget

Shani pun yang mendengar tangisan zee langsung sadar

Shani melihat gracia sedang menggendong zee yang menangis

"Astaga zee" teriak shani lalu bangun mendekati zee dan gracia

"Kamu lagi apa sih shan hah? Sampe zee mau jatuh juga kamu gak tau. Kalau aku gak lihat udah pasti zee jatuh kelantai"

"Kamu gak lihat shan itu ranjang tinggi kalo zee beneran sampe jatuh bisa bisa zee meninggal shani" marah gracia pada shani

"Kalo kamu udah gak mau ngurus zee kamu bilang biar aku cari orang yang mau jadi baby sister nya zee" lanjut gracia

"Maaf banget gree" lirih shani meminta maaf pada gracia

Tidak bisa di pungkiri bahwa shani juga kaget melihat zee yang jatuh dari atas ranjang

"Kamu lagi apa sih main handphone sampe segitunya. Bahkan aku pulang pun kamu gak sadar shani" ucap gracia yang sekarang benar benar emosi melihat sifat shani

KEBAHAGIAAN? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang