Angin berhembus cukup kencang untuk malam ini, disini disebuah rumah sakit yang cukup ramai oleh pasien, terdapat seorang perawat yang cantik, berpostur ramping juga sedikit pendek, namanya adalah Fiat.
Fiat seorang lelaki, tapi banyak orang mengira bahwa dia adalah gadis tomboy.
Fiat sering dikira perempuan dengan wajahnya yang memang cantik, bahkan bisa dibilang dia itu sangat cantik.
Dia sudah terbiasa dengan itu semuanya, dirinya juga mengakui bahwa dia memang cantik dan manis."Huhh lelah sekali...hari ini sangat banyak pasien yang berdatangan, untung saja aku bisa berganti shift dengan nam" Kata Fiat sambil menata pakaian nya yang ia ganti
Fiat kini berjalan menuju cafe yang terletak di depan rumah sakit dimana dirinya bekerja.
"Permisi, aku ingin pesan coklat panas satu"
"Baik silahkan tunggu sebentar" ucap salah satu barista
Fiat menunggu di tempat duduknya yang berada di luar ruangan. Meski angin berhembus cukup kencang tapi Fiat tidak merasakan dingin, karena badannya tertutup oleh jaket serta sarung tangan yang tebal
Hembusan angin menerpa wajahnya, Fiat sangat suka dengan angin malam walaupun ia tau bahwa angin malam tidak baik untuk tubuh.Beberapa saat kemudian coklat panas yang ia pesan telah datang.
"Ini pesananmu tuan" ucap sang pelayan
"Terimakasih" balas Fiat
Fiat menyeruput coklat panas kesukaannya
"Ahh enak sekali, rasanya tubuhku semakin hangat saja" ujar Fiat pada dirinya
BUGHH!!
Tiba-tiba saja ada perkelahian antar 2 orang, semua orang disana panik, tidak ada yang berani melerainya.
"Brengsek!! Kau seorang bajingan Leo!!"
BUGH
BUGH2 pukulan terus di layangkan pada pemuda yang berjas hitam, dia tidak melawan sama sekali, padahal tubuhnya itu lebih besar dari yang mengjaharnya sekarang.
"Lakukan apapun yang kau mau" Ketus Leo
"Ya! Aku akan membunuhmu!!!" Orang itu menodongkan pisau pada Leo, sontak semua yang menyaksikan perkelahian itu berlarian karena takut, tidak dengan Fiat yg masih berdiri kaku.
Hampir saja orang itu melayangkan pisaunya, tapi sudah di tahan oleh tangan Leo yang memegangi pisau tersebut.
Darah segar dari tangan Leo bercucuran jatuh ke tanah."Hentikan!!! Atau aku akan menelpon polisi sekarang!!!" Teriak Fiat sebisa mungkin melerai perkelahian antar dua orang asing itu
Mendengar kata polisi pemuda yang membawa pisau tadi lari kocar kacir meninggal kan Leo sendiri.
Leo menjatuhkan pisaunya ke tanah, dia lalu memegangi tangannya sambil meringis kesakitan.Fiat yang melihat pemuda itu langsung menghampirinya
"Maaf tuan, sebaiknya tangan anda di obati, ayo ku bantu" Fiat membantu pemuda itu berdiri, dan menuntunnya berjalan menuju rumah sakit
"Cantik" batin Leo kagum dengan makhluk Tuhan yang menolongnya itu
Setelah sampai di ruangan rumah sakit, Fiat membersihkan darah yang ada di tangan Leo, dia mulai mengobati dengan salep luka, dan ditutup dengan perban.
"Pasti rasanya sakit" kata Fiat sambil tersenyum melas pada Leo
"Tidak" jawab Leo singkat
"Lihatlah wajahmu juga banyak memar" Fiat mengobati luka lebam itu dengan cairan alkohol
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession JaFirst/LeoFiat (End)✅
Fanfictionhanya menceritakan bagaimana terobsesi nya Seorang CEO bernama Leonardo kepada seorang perawat bernama Fiat yang bekerja dirumah sakit yang ia miliki. "Aku membencimu" -Fiat "Aku juga membenci diriku sendiri karena harus mencintai orang bodoh sepert...