Leo pergi menuju cafe, dia mengajak Olle untuk bertemu dengannya. Leo memesan secangkir kopi latte dan mulai menyeruputnya pelan sembari menunggu kedatangan Olle.
Beberapa saat Olle datang dan langsung duduk didepan Leo "Ada apa tuan mengajakku bertemu malam-malam begini?"
"Kau merasa terganggu?" Tanya Leo sembari menyeruput kopinya lagi lalu meletakkannya di atas meja
"Tidak bukan seperti itu maksudku"
"Aku ada tugas untukmu" Leo menunjukkan foto milik Nam pada Olle "Kau kenal dia kan?"
Olle mengamati foto itu "Tentu, tuan yang menyuruhku mendapatkan biodata dan alamat rumahnya, memang kenapa?"
"Aku ingin kamu mencari tau tentang kehidupan gadis ini"
"Apa tuan menyu-"
"Diam aku belum selesai bicara" potong Leo di tengah-tengah perkataan Olle "Dia sedang hamil, tapi dia belum memiliki suami, gadis ini licik, dia menjebak Fiat pada masalahnya...dan dia akan segera menikah dengan Fiat, aku tidak mau hal itu terjadi, lagipula ini bukan salah Fiat, aku ingin kamu mencari tau siapa lelaki yang telah membuatnya hamil" Leo memberi jeda lalu menatap Olle yang langsung dijawab dengan anggukan tanda dia mengerti "Aku ingin mendapatkan informasinya segera, dan waktumu hanya dua hari"
"Dua hari? Tapi itu sangat tidak mungkin tuan"
"Aku tidak ingin tau apapun itu, kamu harus segera mendapatkannya, jika kamu bisa mendapatkannya segera maka aku akan menaikkan gajimu 3kali lipat dari sebelumnya"
Olle sebenarnya bingung, tapi itu memang pekerjaannya, dia harus bisa mendapatkan informasi itu secepatnya, dia juga tidak bisa menolak perintah tuannya, apalagi setelah mendengar jika gajinya akan menjadi berkali-kali lipat "Aku akan mencoba mendapatkan informasi secepat mungkin"
Leo mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Olle. Leo bergegas menuju mansion miliknya, ingin segera menatap pria cantiknya, baru beberapa saat Leo pergi dan sudah sangat merindukan Fiat.
SKIP
Leo membuka pintu kamarnya lalu menutupnya, melangkahkan kakinya untuk masuk, dia tersenyum ketika mendapati Fiat yang tengah tertidur pulas.
"Sangat cantik" ucap Leo sembari mengelus lembut surai milik Fiat
Leo membaringkan tubuhnya disamping Fiat, sedikit menarik Fiat secara perlahan untuk berada didekapnya lalu menjadikan tangan kanannya sebagai bantalan kepala Fiat.
Fiat sama sekali tidak terusik oleh sentuhan Leo, dia terlalu lelap dalam tidurnya."Tenang saja, kamu tidak akan menikah dengan gadis itu, kamu hanya akan menikah denganku, aku tidak akan membiarkan siapapun merebut mu dari ku, kamu hanya milikku Fiat" Leo memberikan kecupan pada hidung mancung milik Fiat cukup lama.
.
.
.
.
Kini ditempat yang berbeda seorang pria dengan tubuh tegap sedang sibuk mengotak-atik laptop yang ada didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession JaFirst/LeoFiat (End)✅
Fanfictionhanya menceritakan bagaimana terobsesi nya Seorang CEO bernama Leonardo kepada seorang perawat bernama Fiat yang bekerja dirumah sakit yang ia miliki. "Aku membencimu" -Fiat "Aku juga membenci diriku sendiri karena harus mencintai orang bodoh sepert...