Gadis Polos Milik Tuan Mafia

06 •Kebusukan Rossa•

El dan Amela berkumpul di ruang keluarga dengan Mama Papanya El.

"Sayang, sini duduk dengan mama?" ajak Mama El sembar mendudukkan Amel di sampingnya.

"Sebenernya yang anak kandungnya itu aku atau mantunya sih!" gumam El mendengus kesal.

"Ell! Aku mendengar omelanmu walaupun pelan!" ucap mamanya El.

Amela segera melihat El dengan polosnya.

"Apa Tuan tidak apa-apa?" tanya Amela.

"Tuan? Apa itu Tuan? Dari kemarin aku sudah mengatakan panggil mas bukan Tuan," ucap El dengan nada pelan.

Mama dan Papanya El hanya menggeleng melihat tingkah anaknya dan menantunya, bagaikan adik sama kakak nya berantem terus.

Amel hanya mengangguk mengerti, lalu melihat tv yang di nyalakan papanya, tentang film-film horor Asia.

Amela yang takut langsung melompat ke pelukan sang suami dan memeluknya dengan erat.

Greeepp!!

Jakson papa El tersenyum melihat kedekatan anaknya dengan istrinya.

"Saya takut, Tu--, emm mas," ucap Amela yang hampir salah panggil.

"Diamlah disini jangan melihat kalau takut," ucap El lembut sembari mengelus surai panjang hitam milik Amela.

"Tapi saya pengen lihat, boleh yahh?" ucap Amela melihat ke arah El.

"Ya sudah terserah," ucap El sembari tetap memeluk tubuh kecil Amela.

Amela melihat tv sembari dalam pelukan suaminya, kalau ada yang di takuti dia akan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.

Degh! Degh!

Jantung El berdetak kencang saat dia bersentuhan dengan Amela.

"Ada apa dengan jantungku ini?" gumam El lirih hingga hanya dirinya yang mendengarkan ucapannya.

*****

Anggi mondar mandir kesana kesini karena beberap minggu ini, Amela tal ada kabar bahkan tak menghubunginya, di telpon tidak aktif di chatpun tak membalasnya.

"Duhhh, kamu kemana sih, Mel?" gumam Anggi melihat bangku kosong di disampingnya.

Anggi bertanya pada guru wali di kelasnya katanya Amela cuti dua minggu dengan alasan keperluan keluarga, yang membuatnya takut adalah Amela di apa-apakan dengan ibu dan kakak tirinya.

Anggi menarik napas pelan dan membuangnya juga pelan berusaha meredam pikiran negativnya dan berusaha tenang.

"Anggi, kamu harus tenang. Jika, Amela sudah selesai urusannya pasti akan mengabari dan bercerita denganmu, okeyy!" ucap Anggi pada dirinya sendiri.

*****

Di lain tempat, hotel berbintang lima, seorang gadis seksi dan cantik sedang bergulat dan bercumbu dengan laki-laki perkasa yang menyewanya, bahkan dia adalah kekasihnya. Dia adalah Rossa kekasih El yang berada di Amerika.

"Aaah ....!"Lenguhan demi lenguhan desahan demi desahan yang keluar dari mulut Rossa mampu membuat sang kekasih yaitu Romi semakin semangat menggencar tubuh seksy Rossa.

"Kamu makin seksi bahkan makin kuat sayang," ucap Romi.

"Ini harus genap sepuluh ronde yahh," sambungnya.

Rossa hanya pasrah menerima setiap gerakan hot sang kekasih di ranjang.

Tanpa Rossa sadari Kevan sudah mengambil video cctv tersembunyi yang ia pasang di kamar sewaan Rossa dan Romi.

***

Sebelum berangkat ke Amerika, Kevan di beri cctv kecil oleh papanya El yaitu Jakson, cctv yang bisa tertempel dimana saja dan dapat merekam seluruh arah dengan ruangan luas.

"Bawa ini dan tempelkan di kamar manapun yang tak terlihat oleh Rossa dan ambil videonya kamu foto coppy yang asli juga bawa pulang," ucap Jakson.

"Baik, Pa. Aku akan berangkat sekarang," ucap Kevan.

Sampai nya di Amerika Kevan membuntuti Rossa yang habis syuting model, dia pulang dengan seorang lelaki tampan dan berjas.

Rossa dan laki-laki tersebut masuk ke dalam hotel, namun Kevan masuk hotel lebih dulu dan menempelkan cctv kecil di jam dinding yang berwarna sama dengan cctv jadi tak terlihat.

Laki-laki tersebut Romi rekan bisnis El, namun Romi tak pernah tau kalau Rossa punya kekasih yang sedang menjalankan bisnis dengannya.

Kevan tersenyum tipis penuh arti saat mereka berdua masuk dalam jebakan nya dan Kevan sudah mendapatkan bukti yang akurat bahwa kekasih sahabatnya adalah seorang wanita ular.

"Kamu harus tau,Rossa. Aku tak akan membiarkan sahabatku masuk dalam cinta yang membutakannya! Cukup Nona Amela yang menjadi Nyonya Cosa Nostra"

Kevan akhirnya kembali ke Indonesia dengan membawa bukti-bukti perselingkuhan Rossa untuk El agar tak di butakan oleh cinta busuk Rossa.

Tapi, Kevan akan memberikan bukti tersebut jika El sahabatnya sudah mulai menyukai sang istri nanti agar tak membuat keributan yang terlalu parah kondisinya.

Kevan tau betul sifat El, jika kemarahannya sudah benar-benar menguasai dirinya. Ia, tak akan segan-segan menghabisi siapapun yang ada di dekatnya. Itulah kecacatan El Cosa Nostra Mafia terkejam yang pernah ada. Ia, akan sangat sulit untuk mengendalikan amarah, ketika amarah tersebut sudah menguasai diri bahkan hatinya yang tadinya dingin menjadi bersuasana panas.

_

_

_

_

***maaf lama upload karena banyak pekerjaan sekolah jadi sampai lupa sama ceritanya 😩

maaf sekali lagi.

sehat selalu kawan yahh...

Happy Reading❤❤***