The Millionaire is a Vampire [JENLISA]

1

"Tolong, Lisa! Lakukan saja untukku!" Daniel praktis memohon pada temannya yang memiliki seorang gadis duduk di pangkuannya

"Deej, kau temanku, ya? Tapi apa yang kau minta terlalu banyak. Kau ingin aku mengajari sekelompok anak nakal," jawabnya

"Ya, dan? Bukannya kau tidak menghabiskan 157 tahun terakhir berurusan dengan mereka," jawab Daniel

"Satu-satunya anak nakal yang aku jaga adalah kau, Deej," jawab Lisa dan dia melahap bibir gadis yang ada di pangkuannya.

"Oh, bal, apakah kamu meyakinkannya untuk melakukannya?" Pacar Daniel, Kathryn, datang

"Tidak. Si brengsek ini main-main," jawab Daniel dan dia menyapa pacarnya dengan ciuman

"Apa yang salah dengan itu, Primo? Apakah kau melakukan sesuatu yang lebih masuk akal selain perusahaanmu? Perusahaanmu dapat berjalan tanpamu," kata Kathryn.

Primo. Sebuah nama yang dianugerahkan pada anak tertua dari Patriark.

Lisa menghela napas dan mendorong gadis itu menjauh. Gadis itu memberinya tatapan belati tetapi Lisa tidak bergeming.

"Malam ini tidak terjadi. Kau tidak mengenalku dan kau hanya bercumbu dengan orang acak dan keadaan menjadi panas. Itu akan menjelaskan gigitan di lehermu," kata Lisa sambil menatap mata gadis itu dalam-dalam. Mata Lisa berubah menjadi merah untuk beberapa detik kemudian kembali ke warna aslinya

"Bagaimana dengan ayahku?" Lisa bertanya

"Bagaimana dengan ayahmu? Patriark tidak akan mencarimu setiap hari! Dia bisa hidup tanpamu, Primo!" kata kathryn

"Kau satu-satunya yang sangat mengkhawatirkannya," tambah Daniel

"C-suite tidak akan memberinya tanggung jawab seperti itu jika dia tidak bisa menanganinya, Lisa," Kathryn kemudian meminum segelas wine.

Keluarga Manoban. Keluarga paling kuat di muka bumi. Dalam hal uang, dalam hal kekuasaan, mungkin itu dunia manusia atau dunia vampir.

"Apa untungnya untukmu?" Lisa bertanya sambil menyeka noda wine dari bibirnya

"Naik gaji," Daniel menyeringai

"Tahu tidak, aku masih tidak mengerti mengapa kau memilih menjadi guru. Itu tidak cocok untukmu," kata Lisa

"Berhenti mengganti topik, primo! Apakah itu ya?" Daniel bertanya

"Berapa lama lagi?" Lisa bertanya

----

"Hei! Apakah kau melihat guru baru?" Irene bertanya

"Ada guru baru?" Jennie dengan bingung menjawab

"Tidak. Maksudku, pengganti! Ingat, miss Reyes sedang cuti hamil," kata Irene

"Bagaimana dengan itu?" Jennie bertanya sambil menggigit sandwichnya

"Banyak orang yang bergosip bahwa dia sebenarnya tampan!" Irene membalas

"Ayolah Irene. Orang yang good-looking belum tentu pintar," kata Jennie

"Aku hanya beruntung karena aku keduanya," lanjut Jennie sambil tertawa

"Tapi kau tahu siapa lagi yang cantik dan berotak?" Irene bertanya

"WHO?" Jennie menjawab

"Miss Kang!" Mata Irene bersinar seolah-olah ada bintang di sana

"Apakah kau serius, Bae Irene? Seorang guru?" Jennie mengangkat alisnya

"Kau membuatnya terdengar tidak menyenangkan! Ini tahun terakhir kita! Tidak seburuk itu!" Irene membela diri dan Jennie hanya mengangkat bahu

Semua orang terdiam ketika seorang wanita dengan aura menakutkan memasuki ruangan. Lisa Manoban memasuki kelas dengan rambut tergerai, kemeja turtleneck putih, mantel cokelat, jeans kebesaran, dan sepatu bot Chelsea putih.