The Millionaire is a Vampire [JENLISA]

25

Jennie PoV

Sudah beberapa minggu sejak terjadinya hubungan seks. Aku belum pernah melihat Lisa dan Irene berinteraksi seperti pertama kali aku melihat mereka di perusahaan. Jadi, semuanya baik-baik saja. Rekaman telah selesai dan mereka menjadi hits!  Clarity dan Eyes Closed menduduki puncak tangga lagu. Itu sebabnya MMI berencana untuk menempatkan Jisoo dan Chaeyoung di bawah mereka secara permanen. Hanya kontrak dan kami akan bekerja di bawah mereka.

"Ada apa, artis favoritku?!" Lisa bertanya ketika dia memasuki studio rekaman

Chaeyoung dan Jisoo saat ini sedang istirahat. Mereka merekam lagu ketiga mereka, yaitu Love Yourself.

"Kudengar kau mengatakan itu pada setiap artis di sini," canda Chaeyoung

Aku mencondongkan tubuh ke depan ketika Lisa memberi isyarat bahwa dia akan menyapaku dengan ciuman di pipi, dan dia melakukannya. Dia kemudian duduk di sampingku

"Ya, aku tahu," Lisa bercanda dengan santai

Jisoo kemudian melemparkan bantal ke sofa dengan kasar. Lisa menangkapnya tentu saja dan melemparkannya kembali lebih keras! Dia tertawa ketika Jisoo didorong mundur karena benturan!

"Lisa!" Aku bilang

Aku bersumpah! Terkadang, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bermain kasar! Sepertinya dia menggunakan kekuatan supernya secara tidak sengaja!

"Maaf! Tapi begitulah caramu melempar bantal, lemah!" Lisa menggoda

"Kau hanya memiliki lengan yang lebih panjang, oke?!" Jisoo membela

"Kalian bertingkah seperti anak-anak!" Chaeyoung menunjukkan

"Aku dapat memberitahumu bahwa aku tidak," kata Lisa

"Primo, aku tidak tahu kamu akan berada di sini," kata salah satu stafnya ketika dia memasuki studio.

"Aku perlu mengunjungi artisku sesekali. Apakah aku mengganggu?" Lisa bertanya

Pria itu menggelengkan kepala. Dia kemudian memakai headphone-nya dan mulai mengerjakan beberapa hal.

"Primo?" Chaeyoung dengan penasaran berkata

"Ah! Itu nama panggilan yang diberikan kepadaku karena aku seharusnya anak sulung," jawab Lisa

"Kita adakan perayaan ini nanti, Lis! Kau harus datang!" Jisoo berkata

"Aku salah satu bosmu, Jisoo! Kau baru saja mengundangku hari ini?!" Lisa bereaksi keras

"Kau tidak pernah benar-benar bertemu kami, bos," Jisoo terkekeh

Lisa lalu menunjuk ke arahku

"Benar. Tapi aku cukup yakin dia tidak akan mengatakannya padamu. Dia lebih suka diam denganmu," kata Chaeyoung

"Oh, diamlah. Kepalanya akan membesar lagi," kataku padanya.

"Apakah kamu akan pergi, sayang?" Lisa meletakkan dagunya di bahuku dan berbisik

"Aku pergi. Mereka artisku, sayang," aku terkekeh

Lisa menghadap Jisoo dan tersenyum padanya. 

"Aku pergi kalau begitu," katanya

"Ohhh!!!! Kau akan menikmatinya, Lisa! Ada banyak gadis di sana!" Jisoo menggodanya dan itu membuat Chaeyoung mencubit telinganya

"Aw! AWWW! Sayang!" Jisoo cemberut sambil memeriksa apakah telinganya masih ada

"Kau mau di rumah saja huh?" Chaeyoung memperingatkan

"Tidak, tentu saja tidak," kata Jisoo padanya dan dia menarik Chaeyoung ke sofa agar dia bisa memeluknya