HI EVERYONE💚
WELCOME TO INCHI WORD💚
I'M INCHI NOT KIMCHI!
ABSEN DISINI KALIAN DARI MANA AJA DENGAN EMOT APAPUN YANG WARNA IJO!!
HAPPY READING EVERYONE 💚
✧✧✧
"Risoles, risoles, risoles mayoo..."
"Bapak, ibu, mas, mbak risoles mayonya. Dua ribuan aja, mari risoles mayonya."
Seorang gadis setinggi 160 cm tak henti-hentinya menjajakan risoles mayonaise yang dibawanya kepada orang-orang yang ditemuinya di jalanan. Sehari-hari setelah usai dari sekolahnya ia akan pergi ke sebuah tempat catering untuk mengambil risoles mayonaise lalu menjualnya dengan berkeliling. Biasanya ia akan menjual 2 box risoles mayonaise dengan jumlah masing-masing box 50 risoles. Pendapatannya memang tak banyak tapi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Gadis itu menghentikan sepeda yang di kayuhnya di pinggir jalan. Ia duduk di trotoar untuk meminum air mineral yang dibawanya. Sembari beristirahat, ia mengipasi lehernya yang berkeringat menggunakan topi yang dikenakannya.
Tak jauh dari tempatnya berdiri, terdapat sekumpulan siswa yang tengah nongkrong ria di sebuah warung kopi di pinggir jalan. Apa aku tawarin aja ya ke mereka? Tapi malu, batinnya gengsi.
Tawarin aja deh, siapa tau rezeki, daripada gak abis. Batinnya lagi menguatkan. Malu tak malu namun ia butuh uang untuk menghidupi diri dan membayar biaya sekolah.
Akhirnya gadis itu beranjak dari duduknya kemudian kembali mengayuh sepeda birunya.
"Siang mas, risoles mayonya nih murah dua ribuan aja," tawar gadis itu mulai menjajakan dagangannya.
"Wah, kebetulan banget lagi laper, dek. Saya mau deh 5." Tampaknya sekumpulan siswa tersebut mulai tertarik. Beberapa dari mereka mendekati gadis tersebut untuk melihat-liat.
"Risolesnya isi apa nih, neng?" tanya salah satu dari siswa tersebut.
"Risolesnya isi smoked beef, mayonaise, telur rebus, sama keju mas," balas gadis tersebut sembari melayani pembelian mereka.
"Nggak ada risoles sayurnya, neng?" tanya siswa berambut keriting.
"Enggak, mas. Waktu itu pernah beberapa kali bawa risoles sayurnya, tapi kurang laris. Jadi sekarang jualnya yang risoles mayo, deh," cerita gadis tersebut membalas pernyataan dari salah satu siswa.
"Ooo gitu, sering-sering lewat sini ya neng. Risolesnya enak, nanti saya beli lagi," salah satu siswa yang berwajah tirus berceletuk ringan sembari menikmati potongan risoles mayo di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Q'³ | Qiano-Qianzie-Qiana
Teen Fiction🌹🍒🚩 "Hidup tak selamanya tentang kalimat, ini semua demi kebaikan mu di masa depan." ─INCHI─ "Sempurna bukan berarti bahagia. Bahagia tak hanya tentang kesempurnaan. Dan sederhana bukan berarti kesengsaraan." Tiga kalimat yang mengikat kehidupan...