" Ca! " Ucap Rissa sambil membangunkan Caca yang masih berselimut di ranjang
" Emhh Iyya ma?" Caca membuka matanya lalu menatap mamanya yang duduk di tepi ranjang
" Mama smaa papa mau berangkat kmu ngga papakan dirumah sendirian!" Ucap Rissa mengelus rambut Caca
" Iyya ngga papa kok maa ngga lama kan" Caca tersenyum lalu memejamkan matanya lagi
" Seminggu!" Ucap Rissa sambil tersenyum Karena tau jika Caca di tinggal seminggu akan merengek ikut
Caca membuka matanya terkejut lalu menatap Mamanya dengan melotot
" Mama kok lama banget sih " ucap Caca lalu mengelus mukany dengan kesal
" Ngga lama syang seminggu juga, udah papa udah nunggu di bawah kmu lanjut tidur aja" Rissa mencium kepala Caca dengan lembut lalu berjalan keluar kamar caca dengan pelan
" Knp seminggu lgi mama perginya aiss " batin Caca lalu dia langsung duduk dan tanpa ia sadari dia tidak mengenakan sehelai pakaian pun
" Anjir dari tadi berarti?! " Caca langsung berlari kekamar mandi takut ada yang melihatnya
••
" Siang bestihh! " Ucap Naya sambil duduk di depan Caca yang sedang memakan siangya
" Ke kantin ngga bilang" kesal Naya lalu menarik makanan Caca
" Tumben pesen nasi ca?, Tdi ngga sarapan?" Tanya Naya memakan nasi Caca
" Emg ngga makan gua orang ortu gua pergi semua, apa yang mau di makan" ucap Caca setelah meneguk air minumnya
" Wanjayy pegi lagi nih, ngga papa kli kan kita nanti sore mau pergi juga" Naya mendorong nasi caca kembali
" Iya sih eh tpi nanti gua bawa mobil sendiri ya jadi gua ngga numpang sama lu lgi" Caca menatap Naya yang menatapnya kesal
" Ngga ada lu harus nebeng Ama gua, lagian nanti sepi juga di mobil gua" Naya meminum minuman Caca
" Ayyo ke kelas ca! " Naya berdiri di ikuti oleh Caca yang hendak ke kelas
" Btw nanti rombongan Angga ikut semua tu gua malu anjir ya walaupun hubungan gua sama Dimas udah publik tapi tetep malu anjir" Naya memeluk tangan Caca sambil bercerita yang sedang ingin kekelas
" Dih ngapain juga malu! " Caca masuk kelas lalu langsung duduk di kursi dan diikuti oleh Naya
***
" Em nanti kerumah lu dulu kan ca? " Naya melihat kebelakang lalu menatap Caca yang mengangguk di belakang kursinya
" Yaudah kita langsung kerumah lu ca!" Dimas mengarahkan mobilnya ke arah jalan rumah Caca sesekali melirik Caca
Setelah sampai Caca pun turun dan meminta Dimas dan Naya agar menunggu di mobil saja
" Semuanya udah keknya ngga ada lagi nih" Caca menarik kopernya keluar rumah dan tidak lupa mengunci rumahnya
" Udah semua nih?" Dimas menatap koper Caca lalu di angguki Caca
Dimas memasukkan koper Caca ke dalam mobil lalu melanjutkan perjalanannya
" Nanti pas sampe ke villa tinggal pilih kamar aja kan?" Ucap Dimas melirik Naya
" Iyaa, ehh mampir di supermarket dulu yank mau beli minuman Ama roti " Naya menatap Dimas agar berhenti di depan supermarket
" Nah uangnya gua tambahin nay gua males turun" Caca membagi Naya uang seratus ribu lalu di angguki Naya
Naya dan Dimas memasuki supermarket, dan Caca menunggu di dalam mobil
" Itu keknya rombongan Angga deh" Caca melihat ke belakang mobil terdapat mobil yang di bawa oleh Angga
" Hmm" Caca menatap kedepan lagi lalu memakai earphone dan menghidupkan musik di hpnya
Hai jangan lupa vote and follow gays
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHA
Romance" Aku hisep ya" tanya Artha pada Caca Caca mengangguk pelan sambil membungkam mulutnya " Jangan di tutup mulutnya " Artha menarik tangan Caca yang ia tutupi di mulutnya " Biar makin panas teriak aja nama aku " ucap Artha sambil memilin pentil pay...
